Mereka emosi melihat danu menangis histeris bahkan mereka saja tak pernah membuat danu menangis, tapi sekarang orang tua nya danu sendiri telah membuat anak nya menangis.

Marcel mengambil alih danu ia mengendong nya ala koala "mereka harus mati " batin Marcel dalam hati.

Jadi buat para readers yang gw sayang jika kalian pikir si Marcel itu suka sama danu, kalian saja ya. Disini kalian harus tau kalo si danu itu adik angkat nya si Marcel, rasa sayang Marcel ke danu itu cuma sebatas kaka adik dan gak lebih.

Back to topik

Mata nya menyorot tajam ke arah benda yang menunjukan garis dua itu, tangan nya sangat gatal ingin sekali membunuh orang orang yang sudah membuat adik kesayangan nya menangis.

"M-marcel jangan bunuh xander " ucap danu pelan.

Marcel mengerutkan dahi nya "kenapa? " tanya Marcel dingin.

"D-dia gak salah xander bilang dia mau tanggung jawab sama aku, yang salah itu papa, mama dan reno mereka yang jual aku cuma demi uang " lirih danu.

"Baiklah tapi jika dia tak menikahi mu dalam waktu tiga minggu, maka aku akan membunuh nya saat itu juga" tekan Marcel.

"Tapi janji kamu mau bales mereka " ucap danu.

Marcel mengangguk pasrah ia mengusap punggung sempit danu hingga membuat pemuda itu tertidur.
Sementara kanza "wah udah hamil aja tuh anak " batin kanza dalam hati.

"Kamu mau hamil juga? "

"Mau lah tapi gw gak mau hamil anak nya tiga Titan "

"Lah kalo bukan anak nya para Titan trus anak nya siapa? Dedemit atau genderuwo "

"Heh! Sembarangan aja lo kalo ngomong walaupun gw belok tapi gw juga gak mau hamil anak nya setan ye "

"Ya maap "

Kanza tak menanggapi permintaan maaf dari raka pemuda itu hanya fokus pada dian, kanza melihat mata dian tersirat khawatir yang mendalam.

Kanza baru ingat sekarang ia harus segera mengungkap kasus kejahatan nya Kirana, sahabat nya maira sekaligus kembaran dari karina si cewe tomboy.

Sebenar nya kanza penasaran kejahatan apa yang di perbuat Kirana hingga ia mendapatkan misi untuk membunuh nya.

"Kanza kita pulang dulu ya " pamit felicia lembut.

"Kok cepet banget sih " ucap kanza lesu.

"Kita ada urusan oh ya titip danu di sini " ucap felicia lalu pergi dari ruang rawat kanza dan di ikuti yang lain.

Kecuali raka tentu nya.

"Oy karel mana tuh flashdisk nya? " tanya kanza.

"Ada di laci " balas raka malas.

Kanza membuka laci dan terlihat lah flashdisk kecil di sana ia mengambil benda kecil itu, dan tak lupa dengn leptop nya juga.

Kanza menyambungkan benda kecil itu ke leptop hingga mucul lah video yang membuat menganga.





















BRAK























Lagi asik asik nya liatin video di leptop ia di kejutkan dengan kehadiran nya Liam, pria itu tanpak begitu khawatir dengan keadaan nya kanza.

Untung danu kebo orang nya jadi dia gak kebangun.

"Sayang kamu gak papa kan? " tanya Liam khawatir.

[BL] Transmigrasi Pemuda Cantik [S1-S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang