Happy reading...
***
Yezril masih mencoba menahan segala serangan walau sudah babak belur. Baron dan juga Dafa terus melayangkan pukulan pada Yezril tanpa henti.
Brum Brumm
Suara deru motor terdengar begitu riuh. Motor itu melaju dengan kecepatan tinggi mengarah ke Baron dan Dafa. Dengan cepat Baron dan Dafa menghindar.
"Gimana nih Bar" Bisik Dafa pada Baron.
"Kabur aja" Mereka segera berlari ke motornya masing masing dan segera pergi dari sana.
"Woy jangan kabur Lo" Teriak Reno.
"Ril lo gapapa" Ucap Jerome membantu Yezril berdiri.
"Ren lo gapapa" Abizer menghampiri Giren yang masih duduk di sudut tembok sambil menutup telinganya.
"Abizer" Giren memeluk Abizer membuat sang empuh terkejut.
"Aku takut" Cicitnya.
"Gapapa mereka udah pergi" Ucapnya menenangkan Giren.
Giren tersadar apa yang sedang ia lakukan. "Eh m-maaf"
"Hm" Abizer membantu Giren berdiri.
Giren dengan cepat melangkah menuju Yezril. "Abang gapapa"
"Gapapa" Jawab Yezril.
"Tapi lukanya" Giren menyentuh luka di pipi Yezril.
"Sshh" Desisnya.
"Kita ke rumah sakit aja ya" Ucap Giren khawatir.
"Gausah" Yezril melangkah menuju motornya.
"Bisa gak lo naik motor? jangan sampai entar lo jatoh lagi." Ucap Ovan.
"Bisa lah, gue gak selebay itu kali"
"Biar terhindar dari hal yang gak diinginkan mending Giren gue aja yang bonceng, siapa tau lo gak bisa nahan beratnya si Giren kan"
"Enak aja, aku gak berat ya" Ujar Giren tak terima.
"Giren bareng gue" Abizer menarik tangan Giren menuju motornya.
"E-eh" Giren sedikit terkejut karna Abizer langsung menariknya.
Reno mendekat ke Ovan lalu membisikan sesuatu.
"Lo ngerasa gak sih hari ini tuh Abizer aneh banget"."Iya sih gue juga mikirnya gitu, baru kali ini gue liat dia mau deket sama cewe selain Tante Dian" Balas Ovan.
"Jangan bilang kalau Abizer suka lagi sama Giren" Ujar Reno memikirkan segala kemungkinan.
Sejak tadi pagi sifat Abizer memang agak aneh. Mulai dari dia berinisiatif menggendong Giren ke UKS, dan sekarang ingin membonceng Giren. Padahal semua orang tau Abizer sangat tidak suka terlalu dekat dengan perempuan selain mamanya. Wajar jika Ovan dan Reno berfikiran kalau Abizer menyukai Giren.
Jerome mendengar bisikan mereka berdua membuat hatinya terasa sakit, entah ada apa dengannya. "Kok gue kayak gak rela ya kalau liat Giren deket sama Abizer" Batin Jerome.
Tersadar apa yang sedang ia fikirkan membuatnya menggelengkan kepala mencoba membuang jauh jauh fikiran itu, "Lo mikirin apa sih Jer, seharusnya lo seneng dia gak ganggu lo lagi." Batinnya.
YOU ARE READING
MEZOREN [Tamat]
Teen Fiction[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK MASUK AKAL] Seorang gadis desa yang tidak sengaja jiwanya singgah pada satu tubuh yang mengalami kece...