Bab 38 | Bunda saya, pengen kenal sama kamu

18.4K 1.4K 37
                                    

Mereka semua udah pada pulang dari rumah, Azka dan kak Ririn langsung bagi-bagi tugas bersih-bersihin halaman rumah, dan juga dalam rumah. Selesai semua rumah sudah mereka bersihin, Azka langsung pergi ke atas untuk mandi, lalu pakai baju.

Sekarang sudah pukul 10.00 siang, di ruang depan hanya ada Ririn yang sedang rebahan sambil nyemil ciki di atas sofa. Azka yang bosen dia langsung keluar dari dalam kamar dan pergi ngehampirin kakaknya itu yang sedang duduk santai di bangku sofa.

"Kak, lo gak bosen apa rebahan di kasur terus?" tanya Azka ke Ririn. Azka itu tipe orang bosenan, sekali rumahnya baru rame dan semuanya pergi ya langsung kesepian, padahal mamahnya sudah janji mau ajak mereka berdua jalan-jalan, tapi sayangnya mamahnya ingkar janji.

"Kagak, malahan enak nyantai di rumah." jawab Ririn santai.

Drett..Drett..
Tiba-tiba nada dering dari handphone miliknya itu berbunyi, Azka langsung melihat dan membaca pesen entah dari siapa pesan itu, soalnya tidak ada namanya.

No tak di kenal : p
No tak di kenal : Sve no gue az, gue Rey

Azka : Rey siapa ya?

Azka ngira bahwa nomor tersebut adalah nomor temennya Kaden, tapi buat apa Rey meminta save nomornya itu? Apa hanya sebatas saling save nomor aja? Tidak ada tujuan apa-apa?

No tak di kenal : Rey tmnnya Kaden

Azka : Oh bang rey

No tak di kenal : Iya

Azka : Ok gue sve bng

Di sisi lain, di rumah Kaden, Kaden baru aja selesai mandi. Dan dia duduk santai di bangku ruang tamu, sambil menonton video kartun dari YouTube. Kaden ini sikapnya aja yang keliatan dewasa, padahal jiwa nya masih kekanak-kanakan. Siapa disini yang sama seperti Kaden? Udah besar masih nonton video kartun? Author juga sama kayak Kaden, sama-sama masih suka video kartun.

Kaden lagi nonton video, sekalian makan biskuit yang ada di meja. Bundanya baru saja pulang belanja dari warung sayuran, dan bertanya kepada anaknya itu.

"Loh Kaka udah pulang?" tanya bunda ke Kaden.

"Iyah Bun," jawab Kaden sambil ngangguk.

Setelah bundanya bertanya ke anaknya itu, bundanya langsung pergi ke dapur untuk menaro belanjaannya.

Bundanya kembali ke ruang tamu, dan duduk di bangku sofa. "Mana? Katanya kamu mau ngajak calon pacar kamu," kata bunda.

"Duh Kaden lupa Bun, entar agak siangan deh Bun, Kaden ngajak dia datang kesini."

"Oh iya kak, bunda kira kamu semalam bakalan pulang, ternyata nginep. Kamu bakar-bakaran di rumah siapa kak?"

"Hehe maaf Bun, Kaden ngikut temen-temen yang lain, mereka juga pada nginep. Di rumah Azka Bun," jawab Kaden sambil tersenyum.

"Azka itu temen kamu?"

"em itu Bun, Azka itu adek kelas yang Kaden suka." kata Kaden sambil senyum tipis.

"Ouh namanya Azka, pasti anaknya cakep sama kayak namanya." kata bunda.

"Bener Bun, dia cakeppp bangett... Dia lucu, makanya Kaden bisa suka sama dia." kata Kaden sambil senyum. Dirinya bener-bener gemes melihat Azka, apalagi ketika Azka sedang memarahi dirinya, duh rasanya Kaden ingin sekali menciumnya.

My Enemy Is Ketos (BxB) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang