Part 16

92.1K 4.4K 31
                                    

Happy reading...

***

Suasana semakin memanas saat Abizer, Yezril, Yezran, Reno dan Ovan tiba di kantin. Tadi mereka diberitahu salah satu murid jika Jerome sedang marah besar di kantin. Maka dari itu mereka semua bergegas pergi ke kantin untuk melihat kekacauan apalagi yang terjadi.

"Ini ada apa sih" Tanya Reno penasaran.

"Biasa cewe kesayangan kalian itu nuduh Giren ngebully dia" Sahut Kesya.

Semuanya tampak kebingungan. Masalahnya ia melihat Jerome seperti sedang marah dengan Miranda bukan pada Giren.

"Karna?" Reno kembali bertanya.

Giren menyodorkan hp-nya pada Reno yang menampilkan sebuah video seseorang yang sedang membully Miranda. "Itu kan Vio" sahut Ovan terkejut melihat video itu.

Giren hanya mengangkat bahunya acuh dan kembali mengambil hp-nya dari tangan Reno.

"Gue minta lo jelasin sejujur jujurnya sama gue Mir" Jerome menatap Miranda dengan tatapan meminta penjelasan.

"K-kak i-ini. Hiks hiks" Miranda menunduk, menangis sesenggukan.

"Udah ketahuan salah bukannya jelasin malah nangis" Sindir Casandra sinis.

Miranda menggeram dalam hati. Ia sangat ingin memberi pelajaran pada mereka namun keadaan sedang tidak memungkinkan.

"M-maaf kak hiks, a-aku. a-aku terp-" Belum selesai Miranda memberi alasan Jerome lebih dulu memotongnya.

"Gue kecewa sama lo Mir" Ujar Jerome lalu pergi meninggalkan kantin.

"Gak, kak aku bisa jelasin. Kak Jer. KAK JER" Miranda terjatuh saat hendak mengejar Jerome. Miranda terduduk di lantai masih dengan suara isakan yang terus terdengar.

"Itu karma karna lo udah ganggu hidup orang " Ucap
Seorang gadis ambang pintu masuk kantin. Semua mata tertuju pada gadis itu yang sedang berjalan mendekati Miranda.

Miranda mendongak perlahan menatap sang pemilik suara. Ia sangat terkejut melihat kedatangan seseorang yang membuat masalah ini menjadi hal terburuk di hidupnya.

Gadis itu adalah Vioren, Vioren Sasyana Zaid kakak angkat Miranda. Tapi Semua orang hanya tau mereka adalah kakak adik kandung karena orang tua Vioren mengakuinya sebagai anak kandung.

Vioren sangat membenci Miranda karena menurutnya ia sudah merebut semua yang dimilikinya termasuk kedua orang tuanya. Maka dari itu Vioren terus membully Miranda.

Dulu Miranda adalah seorang anak jalanan. Kedua orang tua Vioren menemukan Miranda saat umurnya 9 tahun di trotoar pada malam hari dengan keadaan pingsan. Karena tak tega kedua orang tua Vioren berinisiatif membawa Miranda ke rumah sakit. Setelah mendengar cerita Miranda bahwa ia tinggal sebatang kara di jalanan kedua orang tua Vioren memutuskan untuk mengadopsi Miranda.

Semenjak saat itulah Vioren merasa tidak diperdulikan oleh kedua orang tuanya. Ia berasumsi bahwa Miranda lah yang menyebabkan kasih sayang kedua orang tuanya hilang.

"Apa maksud lo ngomong gitu" Tanya Yezran pada Vioren

Vioren melirik Yezran sekilas lalu beralih menatap Miranda masih di posisi awal, terduduk di lantai sambil menangis.

Vioren menarik Miranda membuat sang empuh berdiri. Miranda terus menunduk mencoba menetralkan ketakutannya. Tak menutup kemungkinan Miranda menyimpan begitu banyak dendam pada Vioren, hanya saja ia ingin menjaga nama baiknya di depan semua orang jadi ia  terus saja diam.

MEZOREN [Tamat]Where stories live. Discover now