Boy In Luv

8. 🔞

"Yak So hyun katakan padaku sejak kapan kau menyukai pria yang lebih muda darimu? dan ternyata dunia itu sempit ya kau berpacaran dengan adik sepupuku hahaha."

"Eonnie kau berbicara saja dengan temanmu itu aku mau berdua dengan Jin oppa sana sana!"

"Yak bocah!"

"Hey yang oppa kandungmu Jin atau aku hah?" kata Onew kakak tertua Jisoo.

"Jika harus memilih aku lebih baik punya oppa seperti Jin daripada sepertimu huh!"

"YAK!"

Sementara Namjoon menggenggam erat segelas wine yang gelasnya hampir retak karena melihat Jin datang bersama So hyun.

"Wah lihat kakaknya Jisoo cantik sekali dan sexy juga.." kata Yuta ngiler melihatnya.

"Jorok ih sampe ngiler aku adukan Jisoo habis kau!" kata Taeyong.

"Eonni chukkae.."

Datanglah Jennie, Rose dan Lisa geng baru Jisoo. Yah mereka berempat berbeda umur dan mereka membuat nama gengnya yaitu "BLACKPINK".

Jennie datang bersama Kai kekasihnya

"Kai?" Namjoon terkejut melihat Kai kembali.

"Hai Namjoon lama tak bertemu" jawab Kai.

"K kau? bagaimana bisa?"

"Bagaimana bisa apa?" jawab Jennie.

"Oppa kau mengenalnya?"

"Yah aku mengenalnya, teman sekampusku."

"Jinjja?"

"Apa yang terjadi sebenarnya???" kata Namjoon dalam hati.

Sementara Taehyung berpapasan dengan Lisa yang membawa minuman mereka saling beradu tatap sinis karena mereka berdua saling berebutan hati Jungkook.

"Taehyung!"

"Nayeon?"

Nayeon mengapit lengan Taehyung walaupun hubungan mereka sudah renggang namun Taehyung harus cari waktu yang tepat untuk putus dengannya demi Jungkook.

"Ooohh.. jadi ini kekasih Taehyung oppa.."

"Siapa kau?!" ketus Nayeon.

"Hoi sabar eonnie aku hanya peringatkan kepada kekasihmu agar tak mengambil calon kekasihku."

"Maksudmu?"

"Kau tanya sendiri padanya bye."

Lisa pergi meninggalkan mereka dengan senyuman kemenangannya.

"Tae apa maksud dia?"

Taehyung pergi meninggalkan Nayeon dan mencari keluarganya.

Saat Jin sedang sendiri sambil minum wine sebuah tangan menariknya ke dalam suatu ruangan membuat Jin menjatuhkan gelasnya karena terkejut. Pria itu membantingnya di kasur dan mengunci kamar itu, samar samar kurang jelas siapa sosok itu karena memang ruangan itu gelap, pria itu menindihnya dan berusaha menciumnya dengan nafsu dan terburu buru nampak bahwa ada gejolak amarah pada pria itu Jin berusaha menghindar namun semua pergerakan di kunci olehnya. Ciuman itu membuat Jin semakin lama terbuai dan sentuhan sentuhan itu membuatnya terlena. Pria itu membuka seluruh atasan Jin namun Jin mencegahnya.

"Hei!"

"Hyung.."

Mata Jin membola terasa familiar suara itu mungkinkah ia?????

"Namjoon?"

"Hyung aku mencintaimu."

"Joon.. hentikan eungh..."

Namjoon menghisap puting Jin dan memelintirnya lalu membuka paksa celana yang dikenakan Jin dan terbukalah semua first Namjoon yang unboxing Jin bukan orang lain.

Diurutlah penis mungil milik Jin lama lama dikocoklah lalu masuklah ke rongga hangat milik Namjoon.

"Joon ah.. hah hah.."

Semakin cepat Namjoon mengatur tempo blow jobnya, mengocoknya beraturan membuat Jin kacau hilang sudah kewarasannya tubuhnya mengejang tanda ia akan orgasme.

CROT CROT

Tumpah semua di mulut Namjoon lalu Namjoon menghidupkan lampu dan menjulurkan lidahnya yang penuh sperma Jin di depan mata Jin ia menelannya sampai tak tersisa membuat Jin meneguk ludahnya.

"Hyung jujur aku ingin membobolmu tapi aku belum cukup umur untuk melakukannya maybe next time jadi tolong persiapkan dirimu karena mulai sekarang kau tak akan pernah lupa kejadian ini dan akan selalu terngiang ngiang padamu."

Namjoon pergi meninggalkan Jin dikamar tanpa membereskan kekacauan yang baru ia buat.

TBC