Bab 50 | Mi ayam

15.5K 1.4K 74
                                    

Sebelum baca, jangan lupa seperti biasa klik tombol vote, dan ramein komentar nya😎🔥
.

.

.

Selama di perjalanan, mereka berdua cuman diam saja tidak ada obrolan sama sekali di antaranya. Padahal mereka sudah resmi pacaran, tapi tetep aja seperti ini, seperti belum pacaran. Azka yang merasa kesel di cuekin sama pacarnya, dia langsung membuka obrolan dengannya.

"Den, diam mulu lo. Kagak ada niatan buat ngajak gue ngobrol gitu?" ucap Azka kesel. Gimana tidak kesal, Azka kira sesudah ia menerimanya Kaden sebagai pacarnya, Kaden bakalan ngehilangin sifat cueknya, tetapi tetep aja cuek.

"Hehe maaf sayang, aku gak tau mau ngobrolin apa. Oh iya, kamu mau kemana?" tanya Kaden dari kaca spion motornya.

"Ga tau,"

"Mau makan gak?" tanya Kaden, yang langsung di anggukin Azka.

"Boleh,"

"Mau makan dimana? Di restoran atau di mana?"

"Terserah," jawab Azka singkat. Seharusnya Kaden tau jawaban Azka, tapi dia malah bertanya. Jelas Azka menjawabnya dengan singkat.

"Ishh sayang, aku kan nanya sama kamu. Kok jawabnya malah terserah,"

"Gue tiba-tiba gak mood buat makan deh," mendengar perkataan Azka, Kaden langsung berhentiin motornya di pinggir jalanan yang sepi.

"Heh lo ngapain berhenti disini jir?" tanya Azka panik, gimana tidak panik. Motor mereka berhenti di jalanan yang sepi dan sunyi, tidak ada pengendara satupun yang lewat selain mereka.

Kaden langsung turun dari motornya dan berdiri di hadapan pacarnya sambil menangkup kedua pipi tembem milik Azka. "Kamu kenapa sih? Kalo aku ada salah, aku minta maaf ya," ucap Kaden sambil menatap dalam wajahnya.

Azka yang mendengar perkataan Kaden, hanya menggeleng. "Enggak, gue emang lagi gak mood aja."

"Masa? Sebelum pergi, tadi aku liat kamu kayak seneng aja tuh, aku tau pasti kamu gak mood gara-gara aku kan?"

"Em,"

"Maaf ya.." ucap Kaden sambil mengusap rambut Azka.

"Aku ada satu tempat, yang menurut aku enak buat kita duduk."

"Dimana?"

"Liat aja nanti," Kaden langsung kembali duduk di bangku motornya, dan mengendarain motornya ke tempat tujuannya.


Kaden memberhentikan motornya di taman deket danau, danau yang ada di perumahan nya chintia. Di taman ini ada banyak orang-orang yang duduk sambil ngobrol bersama pacarnya, ada juga yang ngumpul bersama temen-temennya.

Selesai Kaden markirin motornya, dia langsung menggenggam tangan Azka, dan mengajaknya mencari tempat yang akan mereka duduk.

Tetapi sebelum mereka duduk, mereka beli makanan minuman terlebih dahulu di warung yang ada di pinggiran taman ini, ada banyak dagangan dan macam-macam makanan minuman yang mereka jual. Karna Azka lagi pengen makan makanan yang ringan, dia nunjuk ke arah motor yang jualan cimol kentang.

"Kamu mau makan apa?" tanya Kaden ke Azka.

"Mau cimol kentang," kata Azka sambil nunjuk ke motor yang jualan cimol.

Selesai mereka beli cimol, Kaden memesan mi ayam dan juga minuman.

"Kamu mau mi ayam gak?" tanya Kaden yang langsung di geleng Azka.

"Enggak ah, gue gak doyan mi ayam." tolak Azka.

"Seriusan kamu gak doyan?" tanya Kaden, yang langsung cepet di anggukin Azka.

My Enemy Is Ketos (BxB) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang