"Gak ada, bawel dah"
"Beneran?"
"Bener bang, kalo lu gak percaya lu pasang cctv deh di mobil lu..boleh ya bang pliss"
Ucap Olla sedikit memohon dengan menyatukan kedua tangannya, di tambah dia memperlihatkan wajah memelasnya berharap kakaknya mau meminjamkan mobilnya kembali
"Yaudah deh, awas lu ya sampe mobil gue balik ke rumah ancur lagi,gue gak bakalan kasih lu uang jajan selama setahun"
"Siap bos"
Jawab Olla dengan memberi hormat
"Inget ya lecet sedikit aja lu harus tanggung jawab"
"Iya abangku sayang"
Arga pun menarik laci meja belajarnya lalu memberikan kunci mobil miliknya dan di letakan di telapakn tangan Olla
"Makasih ya bang, gue sayang banget sama lu.. Peluk dong"
Ucap Olla sambil merentangkan kedua tangannya, namun dengan cepat Arga sedikit mendorong tubuhnya sebagi penolakan
"Udah sana ah!..lu belum mandi bau"
"Enak aja, gue pake parfum mahal ye.. Masih wangi juga"
"Lagian jam segini baru pulang, dari mana sih?"
"Dari rumah Ashel, udah ah gue mandi.. Dah bang Arga"
Olla pun membalikan badannya untuk pergi keluar kamar, namun...
"Aaaaaaaaaaa......!!!!!"
"Apa sih lu!!???"
Tanya Arga yang terkejut dengan teriakan Olla
"Kenapa sih La?"
Kini Aldo yang bertanya, dia juga terkejut dengan teriakan Olla hingga membuatnya terbangun
"Aldo.. gue kira mayat"
"Bikin kaget aja lu, kenapa si harus teriak?"
"Tau lu,hampir aja abang lu ini jantungan"
"Sorry.. Sorry namanya juga kaget,lu kapan balik?"
"Tadi,lu dari tadi di sini gak liat ada gue?"
"Enggak!makanya gue kaget gila"
"Udah deh sana sana keluar ah!"
"Iya bang,yatuhan bawel banget deh lu"
Setelah kepergian Olla, Aldo pun beranjak dari tempat tidur
"Mau keman lu?"
Tanya Arga
"Balik ke kosan"
"Kenapa gak nginep aja sih?"
"Besok pagi gue ada janji"
"Sama siapa?"
"Kepo deh, udah ah gue balik"
"Besok lu kesini lagi ya, benerin motor gue"
"Siap"
Aldo pun berjalan keluar, namun baru setengah menuruni anak tangga dia berpapasan dengan ketiga wanita yang tengah menaiki anak tangga
"Kak Aldo"
Ucap 2 orang wanita secara bersamaan
"Hallo Jes,Christy"Sapa Aldo kepada keduanya
"Kak Aldo kapan pulang?"
Tanya Christy yang mempunyai postur lebih tinggi di banding kedua temannya
"Tadi"
"Betah kak di lombok?"Kini gadis yang bernama Jessi yang bertanya
"Betah gak betah sih, kalian mau nginep?"
"Iya kak, besok kan kita mau ke bandung.. Kak Aldo mau ikut?"
"Enggak, makasih... Udah ya duluan"
"Iya kak, hati-hati"
Ucap Jessi sambil tersenyum memperhatikan Aldo berjalan pergi meninggalkan ketiganya, sementara Aldo hanya tersenyum sebagai jawaban
"Woi Cell"
Ucap Christy sambil menepuk pundak gadis yang bernama Ashel yang terus memperhatikan kepergian Aldo
"Iya, kenapa?"
"Segitunya ngeliatin kak Aldo, naksir lu ya?"
"Mana ada, eh kok gue baru liat dia ya, emang dia siapa?kok bisa ada di rumah Olla"
"Dia itu sahabatnya kak Arga, 7 bulan yang lalu dia pergi kelombok katanya sih ada kerjaan di sana"
"Oh pantes gue baru liat, udah yuk ke kamarnya Olla, gue udah ngntuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
ashel&rinjani
Teen Fictionmungkin untuk sebagian orang,di cintai begitu hebat adalah sebuah anugerah bukan?... tapi perasaan dan pandanganku masih abu-abu akan hal itu.. aku masih butuh waktu untuk menyeimbangkan rasa cinta yang begitu besar yang dia berikan..entahlah kadang...