Part 21

79.7K 3.4K 13
                                    

Happy reading...

***

"Sya temenin gue ke toilet dong" Ucap Casandra.

"Yaudah ayo buruan, keburu bel entar" Kesya bangkit dari duduknya berjalan ke luar kelas.

Ting

Suara HP Giren berhenti menandakan ada notif pesan yang masuk. Giren mengerutkan keningnya. Sebuah pesan dari nomor asing membuatnya bingung.

+62852457xxxxx

Rooftop sekolah, istirahat pertama.

Giren berpikir keras, kira-kira siapa yang akan menemani dan siapa pemilik nomor itu.

+62852457xxxxx

Sampai lo gak dateng, gue pastiin keluarga lo bakal enyah dari dunia ini.

Nomor itu kembali mengirimkannya pesan. Pesan itu sudah tidak lagi dianggap wajar karena orang itu sudah memberikannya ancaman.

"Kenapa Ren" tanya Letrina merasa aneh melihat mimik wajah Giren seperti orang yang bingung.

"Ah–– gapapa" melihat tingkah laku Giren Letrina merasa semakin aneh.

Kesya dan Sandra yang baru masuk ke dalam kelas seperti orang yang sedang berdebat membuat Giren dan Letrina menatap kedua temannya itu.

"Lagian lo ngapain malah ngasih" Ucap Kesya pada Casandra.

"Gue mana tau, lagian lo kenapa gak nyegah gue" Balas Casandra tak ingin di salahkan.

Giren dan Letrina yang melihat itu segera beranjak dari duduknya dan memisahkan kedua temannya itu.

"Eh eh eh pada kenapa nih" Ucap Letrina berdiri di tengah tengah Kesya dan Casandra.

"Nih temen lo bisa bisanya ngasih nomor Giren ke kak Damian" Ujar Kesya menunjuk Casandra.

"Kok jadi salah gue sih lagian lu tadi juga nggak ngelarang Gue kirain gapapa, yaudah gue kasih"

Giren yang tak mengerti mengangkat alisnya. "Damian siapa" 

"Damian Alvenus Denarja, ketos kita yang ganteng itu lohh" Sambar Casandra.

Kesya merauk wajah Casandra membuat sang empuh melepeh. "Maman tuh ganteng"

"Anjir bau pesing"

"Oh iya gue lupa cuci tangan tadi" Ujar Kesya tanpa rasa bersalah.

"Eiyyuuuuu, jorok" Casandra terus saja mual-mual setelah mendengar ucapan Kesya.

"Gimana ceritanya sih lo ngasih nomor Giren ke kak Damian" Sahut Letrina.

"Jadi tadi tuh–"

Flashback on

Kesya dan Casandra baru saja keluar dari toilet. Seperti biasa ia berjalan santai melewati koridor yang sudah cukup sepi karena sebentar lagi bel akan berbunyi.

MEZOREN [Tamat]Where stories live. Discover now