Bab 62 | ruang BK

19.4K 1.5K 123
                                    

Sekarang cerita nya makin sepi ya:(
Biasanya banyak yang vote+komen
Sekarang udah jarang, kalian pada sibuk kah?
Padahal author rela relain buat update setiap hari biar kalian senang..

Sebelum baca Seperti biasa klik tombol vote+komen, komen sebanyak-banyaknya ya!!

.

.

.

.

Di ruang BK

Azka hanya duduk terdiam, dan menundukkan kepalanya ke bawah, dia tidak mau menatap lelaki brengsek yang sudah mengotorinya itu. Dia bener-bener benci kepadanya, Ririn ada di samping Azka, sambil memeluk adeknya supaya perasaannya menjadi tenang.

"Kak gue takut," ucap Azka dengan nada pelan pada Ririn.

"Tenang aja dek, ada gue." bisik Ririn, sambil mengusap bahu adeknya itu. Matanya fokus menatap tajam ke arah lelaki yang sedang duduk di hadapan kepala sekolah itu.

"Sekarang jelasin semuanya ke ibu! Kenapa kamu bisa ngelakuin hal seperti itu ke azka? Kamu udah gila hah?!" ucap Bu Tiara dengan nada tegar pada Rey.

"M-maaf Bu, saya cuman khilaf." ucap Rey dengan nada pelan.

"Ibu bener-bener gak habis pikir sama kamu! Panggil orang tua kamu ke sekolahan sekarang juga!"

"Jangan Bu, saya gak mau kalo orang tua saya tau perbuatan yang udah saya lakuin ini"

"Kamu takut orang tua kamu tau? Tapi kamu gak takut berbuat seperti itu ke adek kelas kamu sendiri, gak waras kamu ya! Cepet telepon orang tua kamu kesini, dan Ririn tolong telepon mamah kamu kesini ya, biar masalah ini cepet selesai." perintah Bu Tiara ke mereka.




Sekarang sudah ada ibunya rey, dan juga mamahnya Azka. Mereka berdua sudah datang ke sekolahan anaknya itu, dan sekarang mereka berdua sedang duduk di sebelah anak-anaknya.

Mamahnya Azka dan mamahnya Rey bingung kenapa mereka di panggil untuk menemui ibu kepala sekolahannya.

"Ada perlu apa ya Bu?" ucap mamahnya Azka sambil melihat Azka yang terus menunduk kebawah.

"Jadi gini, kenapa saya manggil ibu-ibu kesini. Sebelumnya maaf kalo saya sudah salah ngedidik anak sekolahan saya seperti ini,"

"dengan perbuatan yang anak ibu lakukan ke anak murid lain bernama Azka, saya bener-bener gak habis pikir kepada Rey, Rey sudah melakukan pelecehan seksual terhadap adek kelasnya itu. Dan saya gak tau apa yang harus saya tindak dalam masalah ini, mungkin Rey bakalan di keluarin dari sekolahan ini," ucap bu Tiara ke ibunya rey.

Plakk!!

Mamahnya Azka yang mendengar perkataan dari Bu Tiara, dia langsung menampar anak lelaki itu. Dia tidak terima bahwa anaknya bernama Azka sudah di lecehkan dengannya, anak yang selama ini ia besarkan dengan susah payah, sekarang malah di rusak oleh manusia bajing4n sepertinya.

"GILA KAMU YA! ANAK SAYA ANAK BAIK-BAIK, BISA-BISANYA KAMU NGELECEHIN ANAK SAYA! DASAR ANAK KURANG AJAR! KALO SAMPE PAPAHNYA AZKA TAU, HABIS KAMU SAMA DIA!" bentak mamahnya Azka, tatapannya penuh amarah.

"Sudah-sudah cukup, jangan pada berantem." ucap Bu Tiara memisahkan mamahnya Azka dengan anak muridnya itu.

Ibunya rey yang kaget melihat anaknya di tampar, dan lebih kaget lagi mendengar perkataan dari kepala sekolah tersebut, ibunya langsung menanyakan kepada anaknya itu.

"APA BENER YANG DI BILANG BU TIARA REY?" tanya ibunya rey dengan tatapan penuh emosi ke anaknya itu.

Rey tidak menjawab apa-apa, dia menundukkan kepalanya kebawah, dengan perasaan yang sangat kacau. "JAWAB!" bentak ibunya.

My Enemy Is Ketos (BxB) ✓Where stories live. Discover now