12 - Kota Berwajah Indah

1.4K 208 15
                                    

Langit jingga telah terganti gelapnya malam, sebuah gang kumuh penuh tunawisma membisu diantara dinginnya angin yang menusuk. Tikus-tikus berkeliaran mencicit menghindari langkah kaki orang-orang asing.

Seorang pemuda jangkung berambut pirang panjang berdiri di depan sebuah pintu rumah sewa yang telah rusak terbakar. Sisa puing-puing tampak menghitam hingga sederet lima gedung yang lain.

"Tidak ada jejak yang ditemukan, ini seperti kebakaran karena kelalaian biasa, tidak ada residu, tidak ada sisa bahan bakar" Seorang gadis berambut merah pendek berbicara, menatap pemuda pirang yang masih bergeming.

"Mereka tahu anak itu tidak ada di sini, jadi untuk apa semua ini?" Tanya seorang pria yang berdiri bersandar di dinding belakang dua orang yang lain, hembusan asap tembakau keluar dari sela bibirnya.

"Untuk membuktikan pada seseorang" Pemuda pirang berbicara tanpa mengalihkan pandangan.

"Apa maksudmu? Mereka melakukannya untuk menarik atensimu?" Tanya pria itu.

"Tapi kau sudah memutus hubungan dengannya sejak lama, mereka tidak akan repot-repot mengganggu orang yang ditinggalkan" Ucap gadis berambut merah.

"Kecuali kalau mereka orang-orang dari masa lalumu" Sambung pria berambut hitam, ia kembali menghisap gulungan tembakau.

"Saya rasa, ini bukan untuk saya" Dua orang lain menatap pemuda pirang yang masih enggan beranjak.

"Saya memang sudah hidup bersamanya, tapi saya tidak pernah tau identitasnya"

***

Malam ini, Nera diajak Samael untuk menghadiri perta ulang tahun anak rekan bisnis pria itu. Nera sempat menolak, tapi Samael beralasan bahwa ini kesempatan untuk berkenalan dengan kolega Dernatte. Yang besar kemungkinan juga anak-anak mereka akan menjadi teman sekolahnya. Dia sudah akan masuk sekolah lusa.

Ngomong-ngomong soal eksperimen, apakah vaksin V034 benar bisa mengubah perilaku seorang menjadi seperti kera? Jawabannya benar! Caesar tidak bohong soal itu. Itu adalah salah satu hasil eksperimen nyeleneh yang Elliot buat.

Tapi, apakah Elliot benar-benar menyuntikkan cairan itu pada Nera? Tentu tidak, cairan itu masih dalam tahap pengembangan, dia tidak akan berani melakukannya pada anak itu, karena sepertinya Eros sangat tertarik dengan anak yang telah menjadi adik barunya. Diantara anak Agraham, Eros adalah yang paling mengerikan!

Yang disuntikkan pada Nera adalah carian lain yang di ambil oleh Caesar, sebuah cairan yang mampu melumpuhkan syaraf namun masih mempertahankan kesadaran seorang yang menerima suntikan cairan itu.

Setelahnya, mereka melakukan eksperipen terhadap lintah menggunakan tubuh lumpuh Nera yang masih sadar. Sejak malam itu, dalam dua bulan ini, Nera selalu berusaha menghindari dua pemuda gila yang sayangnya adalah kakak angkatnya!

Tok! Tok! Tok!

Pintu kamar Nera diketuk, seorang pelayan membawakan setelan pakaian yang akan Nera kenakan malam ini. Acara diadakan pukul 9 malam, dan sekarang sudah pukul 7.35, Nera telah selesai mandi.

Nera turun ke lantai bawah begitu sudah siap dengan setelan yang dipilihkan Samael. Ia menggunakan satu set jas dan celana abu-abu, dengan vest hitam dan sebuah dasi maroon. Jangan lupa sepatu hitam mengkilat yang sangat pas ukurannya.

Dari atas anak tangga, Nera bisa melihat Samael dengan stelan coklat tua dan vest cream yang sudah duduk dengan kaki kanan di atas kaki kiri, sebuah tablet di tangan kirinya.

"Om, nanti kalo gue malu-maluin, jangan nyesel" Ucap Nera setelah berdiri di hadapan Samael.

Samael mendongak "Bukan masalah" Pria itu memberikan gawai pada seorang pria lain yang sepertinya adalah asisten pribadinya. Samael beranjak berdiri, mengancingkan jas yang tadi ia buka lalu mengenakan coat coklat besar yang sangat cocok dirinya pakai.

BITTER AND SALTY [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang