My lil'brother (hoonsuk)

Mulai dari awal
                                    

📍RUMAH SAKIT SEOUL CENTER

Wanita paruh baya itu bernama Park Haneul ia tak bisa berhenti menangis sembari menunggu hyunsuk yang sedang di tangani oleh sang dokter, haneul tak bisa tenang melihat pria yang menyelamatkannya itu belum sadarkan diri. Haneul terus berdoa supaya hyunsuk bisa terselamatkan

"ibu" panggil seseorang pada haneul membuat haneul seketika semakin menangis

"jihoon-ah" ucap haneul pada sang anak

"ibu tidak apa apa?" tanya jihoon pada sang ibu dan haneul menggeleng pelan

"ibu baik baik saja jihoon, tapi anak itu masih di tangani dokter" ucap haneul pada sang anak

"dokter akan menanganinya dengan baik, anak itu pasti baik baik saja bu" ucap jihoon menenangkan sang ibu

"dia menyelamatkan nyawa ibu jihoon, dia seperti ini karena menyelamatkan ibu" ucap ibu jihoon

"semuanya akan baik baik saja bu, aku yakin" ucap jihoon dan ibunya hanya mengangguk paham dan tak lama dokter pun keluar

"dok bagaimana keadaannya?" tanya ibu jihoon dan dokter menghela nafas pelan

"begini bu, keadaan pasien cukup buruk terlebih lagi benturan di kepalanya cukup fatal. mungkin luka luarnya tak seberapa tapu luka dalam pasien cukup serius, kemungkinan besarnya pasien akan mengalami gegar otak tapi kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan ini berdampak panjang atau pendek" jelas sang dokter

"lakukan apapun untuknya dokter, saya akan membayar berapapun asalkan dia sembuh" ucap jihoon

"baiklah, kami akan melakukan yang terbaik untuk pasien" ucap sang dokter

"apa kami sudah bisa melihatnya?" tanya jihoon

"pasien masih dalam pengaruh obat bius dia belum sadar tapi pihak keluarga bisa melihatnya" ucao sang dokter

"terimakasih dokter" ucap jihoon

"tapi bisakan ibu ikut saya, kami ingin anda mengisi beberapa data untuk pasien" ucap sang dokter

"data?" tanya sang ibu

"iya, kami perlu data anak ibu untuk mengisi formulir rumah sakit" ucap sang dokter lagi

"tapi saya tidak tau nama dan alamatnya dia tinggal dok" ucap sang ibu membuat dokter dan suster beradu pandang

"maafkan saya, tapi bisakan anda menelepon walinya atau orang tuanya" ucap dokter dan ibu jihoon terdiam

"apa pasien tidak ada wali?" tanya suster

"saya ibunya dokter" ucap ibu jihoon membuat jihoon melirik sang ibu

"kalau begitu mari ikut saya bu" ucap suster

"jihoon kau temani dia, ibu yang akan mengurus ini" ucap sang ibu lalu pergi mengikuti suster sedangkan jihoon masuk kedalam ruangan hyunsuk

Bisa jihoon lihat pria mungil itu terbaring lemah dengan alat alat yang menempel di tubuhnya, jihoon menilik wajah hyunsuk dan dalam hati merapalkan ucapan terimakasih pada hyunsuk karena dia telah menyelamatkan ibunya.

"aku penasaran siapa namamu pria kecil" ucap jihoon terus menatap hyunsuk yang masih setia menutup matanya

1 MINGGU KEMUDIAN...

Hyunsuk dinyatakan amnesia setelah mendapat beberapa CT scan dan beberapa tes lainnya, hyunsuk benar benar amnesia bahkan untuk mengingat namanya pun ia kesulitan.

"aku ini siapa? kenapa aku bisa seperti ini?" ucap hyunsuk saat pertama kali bangun

"kau tak ingat namamu?" tanya jihoon dan hyunsuk hanya menggeleng pelan

"kau siapa?" tanya hyunsuk

"aku?" ucap jihoon dan hyunsuk mengangguk pelan

"dia kakakmu dan aku ini ibumu nak" ucap haneul pada hyunsuk

"ibu? kakak?" hyunsuk bingung

"iya, kita keluargamu" ucap haneul lagi dan jihoon hanya diam

"benarkah?" tanya hyunsuk

"lalu siapa namaku? terus bagaimana aku bisa begini?" tanya hyunsuk lagi

"namamu jian, park jian" ucap haneul

"kamu mengalami kecelakaan saat berangkat sekolah" ucap haneul

"sekolah?" hyunsuk kebingungan

"ahhhkkkkk" pekik hyunsuk kesakitan sembari memegangi kepalanya

"kamu baik baik saja sayang? jihoon panggilkan dokter" ucap haneul san jihoon pun dengan cepat memanggilkan dokter dan dokter pun menangani hyunsuk dan memberikannya obat pereda sakit

"keluarga pasien bisa tunggu di luar sebentar, dokter akan memeriksa pasien" ucap suster dan mereka berdua pun keluar

"sudah aku bilang ibu ini tak akan berhasil, bagaimana kalo dia mengingat semuanya?" ucap jihoon

"tapi ibu mau dia jadi anak ibu jihoon, apalagi dia telah nyelamatin nyawa ibu" ucap haneul

"huhhh terserah ibu saja" ucap jihoon menghela nafas panjang

Haneul berencana ingin mengangkat hyunsuk menjadi anak angkatnya, apalagi dengan keadaan hyunsuk yang amnesia itu menbuat haneul merasa bersalah. jadi haneul memutuskan untuk mengangkat hyunsuk sebagai anaknya dan membuat identitas baru untuk hyunsuk.

GUYS KITA PANGGIL HYUNSUK JADI JIAN YAAAA...

Setelah hampir 1 bulan jian di rawat di rumah sakit akhirnya ia di perbolehkan untuk pulang, saat ini ia sudah sampai di kediaman jihoon.

"nah jian sayang kamu istirahat ya, kamar kamu yang itu" tunjuk haneul pada pintu berwarna putih

"jian capek bu harus istirahat mulu, jian mau jalan jalan keluar" ucap jian membuat sang ibu merengut

"tak boleh sayang, kamu kan belum sembuh kamu masih harus banyak istirahat" ucap sang ibu membuat jian cemberut

"jalan jalannya sama kak jihoon bu, bolehkan?" ucap jian lagi dan jihoon yang namanya di sebut ikut melirik jian

"jian kamu harus istirahat, besok kakak janji deh bawa kamu jalan jalan ke taman" ucap jihoon membujuk jian

"yaudah deh, tapi janji ya besok" ucap jian dan jihoon mengangguk

"oke, yaudah jian ke kamar dulu ya" ucap jian lalu pergi ke kamarnya menyisakan jihoon dan sang ibu yang masih duduk di ruang tamu

"dia lucu banget sih" ucap sang ibu melihat tingkah laku jian yang sangat menggemaskan

"ibu bener, kira kira umur dia berapa ya?" ucap jihoon

"ibu pikir dia kayaknya masih SMA" ucap sang ibu.

"bagaimana dengan sekolah jian jihoon?" tanya haneul oada sang anak

"aku sudah urus semuanya, jian mungkin akan masuk sekolah 1 atau 2 minggu lagi kali kesehatannya semakin membaik" ucap jihoon

"syukurlah, sedikit banyak ibu seneng ada jian di keluarga kita. ibu jadi gak kesepian lagi di rumah" ucap haneul

"aku juga senang bu, sekarang aku juga sudah tidak khawatir lagi meninggalkan ibu jika aku sedang bekerja" ucap jihoon

"oh iya bagaimana pekerjaan di kantormu jihoon? pasti terganggu ya karena kamu sibuk urus jian" ucap sang ibu

"tidak apa apa bu, pekerjaanku lancar." ucap jihoon menatap kamar adik kecilnya lalu tersenyum manis

tbc...

Hai guys this is your author wkwkkw
aku kabulin permintaan kalian nih buat cerita hoonsuk di wetpedddd
i lop yu deh buat kalian yang selalu dukung aku❤
jangan lupa follow akun tektok ku yaaa
kalo mau request boleh DM aja jan malu malu😘

stay healthy and pretty guys😍

Oneshoot/Twoshoot HOONSUK (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang