Happy reading...
***
Giren mengecek akunnya, namun saat mengecek ia tak mendapati postingan apapun di akun itu.
Ia mengecek foto profil orang itu tapi fotonya membelakang, jadi ia tak tau siapa orang itu.
zervin_Morr
Hay
Siapa?
Tak di sangka sangka orang itu sudah membaca pesannya.
"Nih orang kayaknya emang nunggu balesan gue deh"
zervin_Morr
Hay
Siapa?
Gue Abizer
Mata Giren melebar. Baru saja pemuda itu menghantui pikirannya dan sekarang dia mengirimkannya pesan.
"Ini gue jawab apa ya" Tanyanya pada dirinya sendiri.
"Kalau gue balas kenapa, nanti kesannya gue terlalu to the poin"
"Apa gue jawab ooo aja kali ya?"
"Cuek banget gue"
zervin_Morr
Hay
Siapa?
Gue Abizer
Ooo, kenapa?
Gue cmn mau blng motor lo udh
bisa di ambil bsok.Dimana?
Di bengkel temen gue
Iyaa, alamatnya dimana??
Jl.Tumtararam no 05
Ooo oke thanks
Giren meletakkan hpnya kembali ke kasur berniat untuk tidur.
Tapi lagi lagi niatnya terurung karna sebuah notif kembali terdengar dari hpnya.
Dengan malas ia membuka hpnya.
Ternyata notif itu dari Abizer. Pemuda itu kembali mengirimkannya pesan.
zervin_Morr
Pke ap ksna?
Gojek maybe
Mau gue antar aja?
Mata Giren membulat. Ia menampar pipinya sendiri saking mengira itu hanya halusinasinya saja.
"Awsshh" Ringisnya kesakitan.
"Kalau sakit berarti ini nyata dong"
"HAH SERIUS" Tanpa sadar Giren berteriak cukup kencang.
Brak brak
Suara gebrakan dari balik pintu cukup keras terdengar.
YOU ARE READING
MEZOREN [Tamat]
Teen Fiction[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK MASUK AKAL] Seorang gadis desa yang tidak sengaja jiwanya singgah pada satu tubuh yang mengalami kece...