"Nasya pengen mandiri karena udah gak dianggap sama keluarga Nasya."
"Nasya bersyukur punya temen kaya kalian, maaf Nasya ngeyel." ucap Nasya sambil menunduk.
Azen membuang nafasnya berat dan merasa bersalah.
"Maaf tadi gue gak—"
"Nasya pulang." ucap Nasya lalu pergi dari hadapan Azen.
"Tunggu sya!!" panggil Azen.
"Gue anter."
🌺🌺🌺
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 10. Saatnya anak-anak mengisi perut mereka dengan jajanan kantin. Sama hal nya Ressi. Tapi bedanya, ia kebingungan mencari sesuatu entah apa itu.
"Lo liat Nasya??" tanya Ressi pada remaja seumuran nya.
"Gak, bukan nya tadi pagi berangkat bareng lo??"
"Akh, ditanya malah balik nanya!!" kesal Ressi lalu pergi.
"Lah, emangnya gue salah??" gumam remaja tadi.
"Lo dimana sih sya? Apa lo pulang?" ucap Ressi memegangi kepalanya.
"Ribet, tinggal telfon aja bang Azen. Tadi sama dia kan?"
Suara itu mengagetkan Ressi, ia lalu beralih ke arah suara.
"Iya kan? Tadi sama bang Azen?"
"Hm."
"Yaudah telfon."
"Iya-iya!!"
Ressi lalu merogoh saku nya dan menekan aplikasi kontaknya. Ahh ada yang dia lupakan.
"Tolol, gue aja gak punya nomernya kak Azen." ucap Ressi menepuk dahinya sendiri.
Damian tertawa kecil, lalu merebut ponsel Ressi dari tangan sang pemilik.
"Maka nya, goblok nya jangan dipelihara. Makin jadi ntar." ujar Damian sambil mengetik sesuatu pada ponsel Ressi.
"Nih." Damian melempar ponsel itu ke arah Ressi. Untung nya Ressi langsung menangkapnya.
"Udah tuh telfon, terus tanyain."
Dengan raut kesal, Ressi lalu menekan nomer tersebut.
"Halo."
"Lo sama Nasya kan kak?"
"Owalah... Yaudah."
"Berarti lo bolos kak?"
"Iya-iya, biasa aja kali."
"Yaudah, jagain Nasya yaa!! Gue titip dia, awas kalo kenapa-napa!!"
"Yaudah."
"Gimana?" tanya Damian sambil melihat gerak-gerik Ressi.
"Iya. Sama kak Azen." jawab Ressi merengut.
"Gausah muncu-muncu gitu mulutnya, gue cipok juga lo!" ucap Damian lalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZENNASYA (SEQUEL 1)
Teen Fiction[ Follow dulu sebelum baca ] Bertemu tidak sengaja? Itulah yang terjadi dengan dua sejoli ini sampai akhirnya tumbuh benih cinta yang sulit dihilangkan:) "Hidup ini singkat, maka habiskan waktumu dengan orang yang membuatmu tertawa dan merasa dici...
•AZENNASYA : 12•
Mulai dari awal
