chapter 11

256 55 26
                                    

{ sebelum membaca harap follow akun wattpad gue, dan tinggalkan jejak berupa vote ataupun komen di setiap chapternya }

happy reading...

****


pagi menjelang, cuaca yang cukup mendung tak membuat sebagian orang bermalas malasan, karena banyak tanggung jawab yang harus dilakukan seperti para pekerja ataupun pemuda pemudi yang bersekolah

sama seperti jemmy yang saat ini dengan semangat membara berlari menuju dapur untuk membuatkan yudha bekal, seperti omongannya tadi malam

namun semangatnya langsung redup saat melihat ada azriel disana yang tengah menyiapkan dua bekal? tunggu biasanya azriel hanya menyiapkan satu bekal saja, namun kenapa sekarang dua? jemmy jadi curiga, "tumben bawa dua? ternyata lo rakus ya"

azriel langsung tersentak sebab jemmy berbicara tepat dibelakangnya, hal ini mengingatkan tentang kejadian didalam toilet, "buat yudha satu, kamu mau? kalau mau kakak bikinin"

tanpa aba aba jemmy langsung merebut paksa satu bekal yang ada di genggaman azriel lalu membukanya, "yaelah masak ginian doang mah gue juga bisa, dan apa tadi kata lo? nawarin gue? ogah anjing gue makan masakan lo, udah selesai kan? pergi sana nih dapur mau gue pake"

azriel bingung seumur hidupnya tak pernah ia melihat jemmy menginjakkan kakinya di dapur, dan sekarang? untuk apa? namun jika dia nanya pasti hanya jawaban ketus ataupun sarkas yang didapatkan jadi lebih baik azriel pergi saja.

usai melihat azriel yang meninggalkan dapur kini jemmy langsung berkutat dengan bahan bahan yang akan dia masak

ternyata memasak menyita banyak waktu, semelelahkan itu namun jemmy menatap puas hasil masakannya, menu simpel namun menggugah selera, pokonya yudha harus suka makanan buatannya!

bekal sudah sekarang saatnya jemmy untuk menyiapkan dirinya sendiri, berjalan santai namun saat dimeja makan jemmy melihat dua bekal milik azriel, tadi azriel bilang satunya buat yudha bukan? hm sepertinya jemmy mempunyai ide, jemmy memutar balik kearah dapur untuk mengambil garam

garam sudah digenggamnya tinggal menebak bekal mana yang akan azriel kasih untuk yudha, ada dua bekal dimeja, yang satu bewarna pink dan yang satu bewarna biru, "gak mungkin si el ngasih bekal ke kak yudha warna pink, oke bearti warna biru"

tanpa babibu jemmy segera menambahkan garam ke bekal yang bewarna biru, tak banyak kok cuma satu sendok garem di setiap bekalnya, seusai menambahkan itu kini jemmy cekikikan tak jelas dia yakin pasti rencananya berhasil, "dengan begini pasti azriel bakalan malu setengah mampus ke kak yudha, rasain lo".

***

mood jemmy kali ini sepertinya bagus karena selama diperjalanan menuju kesekolah dia tak berhenti tersenyum, bahkan yang biasanya kesekolah dengan kebut kebutan dijalan maka kali ini tidak.

bahkan sampai disekolah dia masih terus tersenyum, hal itu membingungkan bagi kedua temannya

"dih lo kenapa? pegel sendiri gue ngeliat lo senyum" celetuk faris langsung disetujui oleh zaidan walaupun mereka baru kenal dua hari tapi mereka sudah tau watak jemmy

"lo gak kerasukan setan kan?" lanjut zaidan menimpali

baru saja jemmy hendak menjawab namun suara deru motor mengalihkan atensi mereka, disana tak jauh dari motor mereka terparkir terdapat kakak kelas yang selalu menjadi bahan gosipan seantero sekolah

namun kali ini berbeda karena biasanya jok motor milik yudha kosong, tapi sekarang ada katya dibelakangnya

mulai saat katya turun dari motor lalu helmnya dibukakan oleh yudha membuat beberapa murid yang berada di parkiran menahan nafasnya, perlakuan yudha ke katya seperti sepasang kekasih, bahkan saat ini yudha terlihat membenarkan rambut milik katya yang berantakan

"mereka sosweet banget, jadi ragu gue kalau mereka gak punya hubungan, pasti salah satu diantara mereka ada yang suka atau mungkin ada cinta segitiga?" oceh faris namun tak ditanggapi oleh jemmy dan zaidan karena keduanya tengah fokus pada adegan didepan, namun ada yang aneh disini mengapa faris melihat seperti ada tatapan cemburu saat melihat mata zaidan? bukannya zaidan bilang lagi tak suka pada siapapun, atau sebenarnya zaidan menyukai katya dalam diam?

pusing bergelut dengan pikirannya, faris memilih untuk menonton kembali adegan uwu didepannya, namun saat faris melihat kedepan disana terdapat azriel yang tengah memberikan  yudha bekal?

senyum jemmy mengembang melihat azriel memberikan bekal warna biru kepada yudha, ah ternyata tebakannya tak pernah salah.

"heh ngeri gue liat lo berdua, cepet kekelas" sentak faris, mengapa kedua temannya ini sangat aneh dia kan jadi ngeri

mau tak mau jemmy dan zaidan langsung mengikuti langkah faris, ck padahal jemmy masih menatap seru drama didepan namun dia kepikiran juga perkataan faris soal yudha dengan katya.

hingga sampai dikelas pun jemmy masih memikirkan soal itu, apakah benar adanya? jika yudha menyukai katya otomatis seksual yudha normal bukan? itu tandanya jemmy tidak bisa membuat azriel sakit hati?

masa iya kalah sebelum memulai?

****

jika banyak typo harap maklum 🙏

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Where stories live. Discover now