"Ginan julidnya udah mulai"ucap Nanda terkekeh

"Iri ya?? Makanya nikah"ucap zai sambil menurunkan Aulia dari pelukannya

"Nyenyenyenye"ucap ginan yang masih nyinyir

"Astaghfirullah...."Nanda hanya menggeleng gelengkan kepalanya karena melihat ekspresi wajah ginan

"Ehh jadi gimana hasil cek tadi??"tanya Nanda pada Aulia yang baru saja duduk di salah satu sofa

"Alhamdulillah hasilnya baik kak...,"

"Alhamdulillah...,"ucapnya tersenyum

"Cewek apa cowok??"tanya ginan

"Belum tau lah nan...,kan masih janin"ucap zai sambil menghela nafasnya

"Ehh iya juga"sahut ginan nyengir

"Ini Aulia, tadi ada titipan dari umi dan yang lainnya"ucap Nanda kemudian memberikan sekantung plastik yang berisikan beberapa buah-buahan susu ibu hamil dan makanan segar lainnya

"Wahh MasyaAllah.,. Syukron ya kak" Aulia meraih kantung plastik yang di berikan oleh Nanda tadi

"Iya Aul, sama sama"

"Umi dan keluargaku aja yang ngasih?? Kalian??"tanya zai pada mereka

"Eee....,kita kan ke sini tujuannya mau makan"kata ginan nyengir

"Antum jujur amat si"bisik Nanda kemudian menginjak kaki ginan yang berada di sampingnya

"Hehehe maap"lagi lagi ginan hanya nyengir dan menampilkan gigi putihnya

******

Saat ini Aulia dan zai sedang berada di dapur.., aulia sedang memasak beberapa makanan untuk di santap bersama oleh ginan dan Nanda

Zai sejak tadi terus saja berdiri di belakang Aulia,ia sangat khawatir jika nanti terjadi sesuatu pada istrinya

"A'? Udah Aa duduk aja,"

"Aku mau nemenin kamu"

"Kak ginan sama kak Nanda nya kasian tuh,masa di cuekin"

"Udah biasa mereka mah"ucapnya terkekeh

"Iya deh.., terserah Aa aja"kata Aulia sambil menggeleng gelengkan kepalanya pelan

"Mau masak apa?"

"Ada deeehh"ucapnya tersenyum

"Hati hati ya..,awas kena tangan"

"Iya a, santai aja"

"Bub?"

"Iya??"aulia menoleh

"Aku mau nanya deh"ucap zai kemudian memeluk pinggang Aulia dari belakang

"Mau nanya apa?"

"Kamu maunya anak perempuan apa laki-laki?"

"Hmmm,apa yang Allah kasih pasti aku terima kok a', tapi kalo bisa sih perempuan aja"ucapnya terkekeh

Hudzaifah Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang