chapter 13

213 41 1
                                    

{ sebelum membaca harap follow akun wattpad gue, dan tinggalkan jejak berupa vote ataupun komen di setiap chapternya }

happy reading...

***

jika kalian mengira bahwa yang memukul pemuda itu yudha atau aldy maka jawabannya salah, yang memukul pemuda itu adalah faris, tak disangka bukan? tapi itulah kenyataannya

"sorry nih kak kalau gue gak sopan bahkan kesannya terlalu ikut campur urusan orang lain, tapi gue gak bisa diem aja ngeliat perempuan direndahin kaya gitu, lo cemen bro beraninya sama perempuan eh atau cemen banget karena sama perempuan aja lo ngomonginnya dibelakang" ujar faris memandang remeh kakak kelasnya itu

sontak saja perkataan faris tersebut mengundang emosi kakak kelasnya itu hingga terjadilah adu jontos antara mereka, tak ada yang mau memisahkan bahkan diantara semua penghuni kantin asik menonton serta memvidiokan aksi perkelahian itu

karena kondisi yang sudah tidak kondusif yudha maju untuk memisahkan perkelahian tersebut, bisa bahaya jika kantin ancur lebur karna mereka, pemuda jangkung itu berdiri di tengah tengah di antara perkelahian

dan langsung meninju rahang mereka bergantian, "udah? balik ke kelas sebelum guru bk dateng, kalian juga bukannya misahin malah nonton sampe ngedukung gitu" perkataan yudha membuat mereka yang menonton langsung mengalihkan atensinya dan seolah menyibukan diri masing masing

setelah melihat lawannya pergi begitu saja, faris yang masih geram langsung berjalan kearah aldy dengan tatapan yang nyalang

bughhhh

tinjuan telak faris berikan ke rahang aldy, persetanan aldy kakak kelasnya sekaligus ketua osis dia tak peduli, "pengecut bisa bisanya lo diem aja pas sahabat lo dihina begitu" ujar faris langsung meninggalkan kantin karena jujur mukanya sangat perih terkena beberapa pukulan saat bertengkar tadi tujuannya saat ini adalah uks!

gadis yang menjadi penyebab keributan terjadi kini memandang aldy dengan tatapan yang terlihat emosi, kecewa, sedih semua menjadi satu, dengan mata berkaca kaca gadis itu ikut meninggalkan kantin yang kini sedang dilanda keheningan

"ayo pergi, udah selesai kan lo makannya? temenin gue makan di rooftop" tanpa persetujuan jemmy tiba tiba yudha langsung menarik tangannya dan menyeretnya keluar

"kenapa harus jemmy?"

******

ringisan ringisan pelan terus terdengar memenuhi seisi ruangan yang serba putih, disana terlihat faris yang tengah mengobati luka diwajahnya dengan susah payah

suara pintu terbuka mengalihkan atensinya, ternyata katya yang datang

untuk apa gadis itu datang kemari?

katya duduk disamping faris, wajahnya terlihat meringis melihat luka luka yang pemuda itu dapatkan, "sorry ya gara gara gue, lo jadi luka gini" ujarnya tak enak

faris memberikan senyum kecilnya untuk katya, mengapa kakak kelasnya ini yang merasa tak enak? padahal bukan salah dia, "santai aja kali kak luka kaya gini mah gak saberapa bagi gue"

gadis itu manggut manggut mengerti, kini ia mengambil kapas yang berada di tangan faris

dengan telaten katya mengobati luka luka itu sesekali meniup pelan wajah faris

deg

ada apa ini? mengapa jantungnya berdebar tak karuan? padahal dia sering melakukan skinship dengan para gadis tapi tak pernah jantungnya bereaksi berlebihan seperti ini, apalagi saat katya mengobati bagian sudut bibirnya

"ekhem kak gue mau nanya, mungkin sedikit menyinggung terserah juga lo mau jawab atau engga juga gakpapa, yang gue liat kak aldy kayanya suka sama lo tapi kenapa setiap lo kena bullying perkataan begitu kak aldy gak pernah belain lo? yang gue liat juga setiap lo dibully selalu kak yudha yang belain lo"

tangan katya yang semula masih membersihkan luka faris kini langsung berhenti

katya tersenyum, namun faris sangat tau dibalik senyum itu menyembunyikan kesedihan yang mendalam, sepertinya pertanyaan dirinya sangat menyinggung katya

"aldy itu udah ditinggal papahnya dari kecil yah bisa dibilang dia yatim, perjuangan ibunya ngurus aldy dari kecil sendirian gak mudah makannya aldy bertekad gak mau bikin hidup ibunya susah ataupun kerepotan, dari situ dia gak mau cari gara gara yang bikin ibunya dipanggil ke sekolah nantinya, tapi gue yakin kok didalam hati aldy pasti lagi marah ngeliat gue dibully kaya gitu mungkin... " ujar katya dengan memelankan kata terakhirnya

ya dia tak tau sebenarnya apakah aldy merasa marah atau tidak ketika katya dibully seperti itu, tapi tak ada salahnya kan berfikir positif dulu?

pemuda itu tersentuh, mengapa ada gadis sebaik kakak kelasnya ini? terbuat dari apa hati gadis itu, mungkin bila hal tersebut terjadi di kehidupan gadis lain pasti mereka sudah meninggalkan aldy begitu saja.

****

jika banyak typo harap maklum 🙏

wkwkwk part cp lain dulu biar gak bosen sama yudha jemmy, btw kalian dukung pasangan normal yang mana nih?

aldy + katya?

or

faris + katya?

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Where stories live. Discover now