chapter 17

189 23 1
                                    

sudah sejam lamanya yudha menunggu azriel diparkiran, jika bukan karena olimpiade mana mau dia menunggu seperti sekarang ini

yudha paling tidak suka dengan orang yang lelet, di didik selalu disiplin oleh kedua orangtuanya membuat pemuda itu selalu satset dalam keadaan apapun

sekolah sudah sepi bahkan hanya tinggal beberapa murid saja yang masih mengobrol entah itu diparkiran ataupun didepan gerbang

"lima menit lagi kalau sampe gak muncul terpaksa gue tinggal pulang"

yudha sedikit menyesal tak meminta nomor wa azriel, jika begini susah mau mengabarinya. mana dia sendirian menunggunya, tadi aldy dan katya memang ikut menunggu namun cuma sebentar sebab katya sudah ditelfon oleh mommynya dan otomatis juga aldy turut mengantarkan gadis itu.

lima menit berlalu namun tak ada tanda tanda pemuda yang ditunggunya datang, kini benar benar hanya tinggal dirinya saja yang berada disekolah ah mungkin dengan satpam yang berada di gerbang

sudahlah yudha akhirnya memutuskan untuk pergi saja, sia sia dirinya menunggu selama ini tak membuahkan hasil, entah kemana pemuda itu pergi ataukah dia lupa akan omongannya?

"besok siap siap aja" gumam yudha pelan entah untuk siapa gumaman lirih itu.

menjalankan motornya dengan pelan guna menikmati suasana sore hari yang lumayan ini, yudha menajamkan matanya begitu melihat objek yang tak jauh berada didepannya, "kaya kenal tapi siapa?" cicit yudha dibalik helm full face nya

karena diliputi rasa penasaran akhirnya yudha menghampiri pemuda yang tak jauh didepannya, "jemmy? ngapain jongkok dibawah?"

yang dipanggil malah menegangkan badannya seolah sangat terkejut, "motor gue mogok kak, bingung mana gak ada bengkel disekitar sini mana ponsel gue juga habis batre"

"mau bareng gue?" tawar yudha, bukan apa jika sudah sore seperti ini jalanan yang disinggahi jemmy rawan begal

jemmy sempat berpikir sejenak, jika dia bareng kakak kelasnya ini bagaimana dengan motornya? masa iya mau ditinggal? yang ada kemalingan nanti, "em motor gue gimana?"

yudha mengeluarkan ponselnya lalu mengetik pesan entah kepada siapa, "nah beres tunggu bentar sampe montir langganan gue dateng buat cek motor lo"

lima menit menunggu akhirnya montir suruhan yudha datang, dan montir itu bilang jika motor jemmy baru selesai kurang lebih dua hari

mau tak mau jemmy mengiyakan dan disinilah dia sekarang, diboncengan kakak kelasnya

"RUMAH LO DIMANA?" ujar yudha sedikit berteriak sebab jalanan lumayan ramai oleh kendaraan yang sepertinya pada pulang kerja

berdiam sebentar untuk memikirkan alamat mana yang mau ditujunya, jika alamat rumahnya nanti jemmy yakin bahwa kakaknya yang bodoh itu akan memberitahu yudha juga alamat rumah mereka, bisa bisa ketauan jika mereka adik kakak dan yang lebih parahnya lagi rencana jemmy akan berantakan sebelum dimulai.

"TURUNIN GUE DI DEPAN KEDAI BAKSO PERUMAHAN GRAYA INDAH YA KAK, LO TAU GAK PERUMAHAN ITU?"

yudha menganggukkan kepalanya petanda tau alamat itu, dia dengan segera menambah kecepatan laju motornya

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Where stories live. Discover now