*
*
*Drrttt drt drtt!
Keluar dari kamar mandi, Kei mendapati ponselnya bergetar, ia pun langsung melangkah untuk mendekat ke arah ponselnya dan mengambilnya.
From Andri :
Info terbaru. Setyo Adi abis rapat sama beberapa para investor baru yang gue denger sih mereka mau inventasi ke perusahaan Adi Furniture dengan uang yang jumlahnya lumayan.“Adi Furniture?” gumam Kei dengan kedua alis yang mengerut
To Andri :
Adi Furniture? Gue baru tau tentang perusahaan itu, apa lo ga salah denger?Drrt!
From Andri :
Engga Kei. Dia juga setelah rapat ada ngobrol lewat telpon gitu pas di dalem mobil, gue denger jelas banget karena gue duduk di samping nya.Kei terdiam, ia memikirkan segala kemungkinan dari informasi yang Andri berikan padanya. Setyo Adi akan melakukan hal apa lagi?
To Gio :
Gio, coba lo tanyain ke karyawan di perusahaan tentang perusahaan Adi Furniture. Gue dapet info dari Andri katanya si Setyo abis ada rapat bareng investor untuk Adi Furniture.Tok tok tok! Tok tok tok !
Fikiran Kei buyar karena ketukan pintu yang bersumber dari pintu kamarnya, Kei menoleh ke arah sana lalu melihat ada seseorang yang sedang menunggu di depan pintu kamarnya.
Bergegaslah Kei membawa ponselnya dan ia simpan di kantong celana nya, lalu kedua tangannya pun membuka pintu kamar nya.
“Non Kei, dibawah ada mobil yang membawa barang barang non Shiva. Mau langsung saya arahkan ke sini atau bagaimana ya non?” tanya salah satu pelayan perempuan pada Kei
“Oh. Langsung disuruh kesini aja ya” jawab Kei dan di angguki oleh pelayan
Pelayan itu pun berbalik dan pergi, Kei kembali menutup pintu kamar nya lalu kakinya pun berjalan melangkah ke arah kamar mandi.
Tok tok~
“Shiv? Kamu udah selesai?” tanya Kei dan Kei pun mendengar teriakan dari Shiva
“Sebentar lagi Kei”
“Ya udah tapi cepetan ya. soalnya orang yang nganterin barang barang kamu udah dateng”
“Oh! Ya iya bentar Kei bentar.... udah Kei, kamu boleh masuk”
Ceklek~
Dilihatnya Shiva yang sudah setengah berdiri, lalu dengan segera Kei mengangkatnya ke dalam gendongan nya dengan perlahan.
Mereka pun berjalan meninggalkan kamar mandi, dan Kei pun menurunkan Shiva di atas kasur setelah sampai.
“Kamu pake pakaian aku aja dulu, bentar aku ambilin”
“Eh, ga us—“
Perkataan dari Shiva terhenti karena Kei sudah membuka lemarinya, tak lama memilah. Kei pun berjalan mendekat lagi kearah Shiva dengan satu set pakaian baru.
“Ini. Mau aku pake in atau kamu—“
“Aku bisa pake sendiri!” dengan cepat Shiva menyela, karena memang jika hanya memakai pakaian, ia bisa memakainya sendiri
Kei mengangguk mengerti “Oke. Aku keluar dulu ya” pamit Kei pada Shiva
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐀𝐇𝐀𝐘𝐀𝐊𝐀 (GxG)
FanfictionShiva, dia lebih berpengalaman, dia senior dalam dunia acting. Namun tidak semua hal bisa berdampak mulus pada karirnya, salah satunya adalah sang mantan yang sudah terobsesi dengannya. Sehingga suatu hari, perbuatan sang mantan membuat Shiva takut...
Pt. 14 Semakin Terasa Jelas
Mulai dari awal