vote di awal or akhir chapter!!
komennya juga jangan lupa!!happy reading...
----------------------------------------------------------------------
saat sudah dipagar yudha dibuat bingung, bagaimana caranya agar bisa keluar kalau dia saja mungkin tinggal manjat, namun sekarang dirinya membawa azriel tidak mungkin juga dirinya menyuruh agar azriel memanjat juga
sedang dibuat bingung ternyata keberuntungan berpihak kepadanya, penjaga sekolah datang dan hal itu membuat yudha lega
"loh den yudha saya kira udah pulang soalnya udah sepi ditambah gak ada satupun motor diparkiran" ujar satpam itu
"iya pak tadi balik lagi mau ngambil hp yang ketinggalan dan ini temen saya kekunci di kamar mandi, bisa bukain gerbangnya pak? saya mau pulang" sahut yudha menjelaskan dan dibumbui sedikit kebohongan
satpam pun membuka gerbangnya dengan segera yudha pun berjalan ke arah motornya berada
"peluk gue el biar gak jatuh" bukan apa dia mengatakan itu agar azriel tidak jatuh, bisa repot jika azriel jatuh pasti nanti yudha yang akan disalahkan
selama diperjalanan sebelah tangan yudha terus menggenggam tangan azriel yang memeluk pinggangnya, dirinya khawatir sebab dia merasa tubuh azriel terus menggigil
karena akan lumayan jauh kalau ke rumah azriel akhirnya yudha memutuskan untuk membawa azriel ke rumahnya, dengan kecepatan penuh akhirnya sampai juga mereka berdua di rumah yudha
begitu turun yudha pun membantu azriel untuk turun juga dari motornya lalu dia berceletuk, "gue bawa ke rumah gue dulu ya el soalnya kalau ke rumah lo gak tega gue kelamaan" dan hal itu membuat hati azriel menghangat, tandanya yudha peduli dengan dirinya bukan?
"iya gak apa apa, makasih ya yudh" ujar azriel parau dan diangguki oleh yudha
sesampainya di dalam ternyata seperti biasanya selalu sepi, jam segini art sedang beristirahat di belakang khusus kamar art
yudha membawa azriel menuju kamarnya lalu menidurkan azriel di kasur tempat dirinya tidur
"lo istirahat dulu, gue kebawah sebentar" ujar yudha begitu dia menyelimuti azriel
yudha pun kebawah bertujuan untuk membuatkan azriel teh hangat
teh hangat pun jadi, yudha berjalan dengan hati hati menuju keatas yaitu tempat azriel berada
"el minum dulu sini" ujar yudha
azriel pun bangun dan meminum tehnya sedikit demi sedikit begitu selesai dia pun berbicara, "makasih ya yudh kalau gak ada kamu gak tau lagi gimana lagi"
"santai, mau ganti pake baju gue dulu?" tanya yudha yang dibalas gelengan oleh azriel
sungguh dia tidak enak jika terlalu merepotkan yudha
bukan azriel lebay hanya saja mempunyai fisik yang lemah membuatnya gampang sakit dapat siraman seperti itu azriel yakin besoknya pasti akan demam
"yaudah lo istirahat aja dulu, gue mau mandi sebentar nanti malem baru gue anter pulang" celetuk yudha
membutuhkan waktu sepuluh menit untuk dirinya mandi, begitu yudha keluar dengan menggunakan handuk saja yang menutupi bagian bawahnya
azriel dibuat terpana dengan perut yudha, tak terasa pipinya memerah dirinya malu sungguh melihat aset yudha
"sorry gue lupa bawa baju ganti" sesal yudha, dia tau azriel menahan salting dilihat dari pipinya yang memerah seperti kepiting rebus
"huum gak apa apa" sahut azriel menundukkan kepalanya
yudha pun bergegas balik lagi ke kamar mandi untuk memakai bajunya, begitu keluar sudah terlihat segar
"tidur, nanti malem baru pulang" celetuk yudha dengan ikut berbaring disebelah azriel, lagi dan lagi pipi azriel kembali bersemu merah ditambah gerogi
hei tidak pernah terbayangkan bahwa dirinya bisa sekasur dengan orang yang dicintainya, mimpi apa dia semalam huh entahlah azriel sekarang sangat bersyukur saat audrey membullynya
begitu melihat kearah yudha ternyata dia sudah tertidur duluan, dengan semula terlentang sekarang menghadap kesamping untuk melihat jelas wajah yudha, ternyata tidak ada bedanya tetap ganteng
"andai aja kamu tau perasaan aku yudh" ujar azriel di dalam hatinya
karena bingung harus melakukan apa akhirnya azriel pun mulai menyusul yudha ke alam mimpi
----------------------------------------------------------------------
tandai kalau ada typo 😭🙏
seperti di trailer disini gue bikin kedekatan yudha sama azriel dulu yaaaa
YOU ARE READING
Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)
Ifjúsági irodalombagaimana perasaan kalian jika dari kecil tidak pernah diperhatikan maupun mendapat kasih sayang kedua orangtua? pasti sakit bukan? itulah yang dirasakan jemmy dari kecil hingga sekarang, dirinya benci keluarganya terutama papahnya dan sang kakak be...