chapter 24

130 15 0
                                    

vote di awal or akhir chapter!!
komennya juga jangan lupa!!

happy reading...

----------------------------------------------------------------------

tak terasa malam hari pun tiba, namun hal itu tidak membuat kedua pemuda yang tengah tidur di ranjang itu terbangun

justru mereka malah memberikan kehangatan satu sama lain dengan salah satu diantaranya memeluk tubuh yang lebih kecil

akhirnya salah satu dari mereka mulai sedikit melenguh pertanda akan terbangun, begitu dirinya membuka mata sudah disambut dengan dada bidang seseorang

deg, lagi dan lagi perasaan hangat menyelimutinya masih tidak menyangka bahwa dirinya bisa sedekat itu bersama sang pujaan hati

"yudha bangun udah malem, aku mau pulang" ujarnya dengan tangan yang menepuk nepuk pipi yudha

bukannya bangun yudha malah semakin mengeratkan pelukannya ke azriel

karena pelukan yang lumayan kencang hal itu membuat pergerakan azriel semakin terbatas saja

"sebentar lagi aja" sahut yudha, mata meram tapi mulut berbicara

azriel pasrah saja, sebenarnya dia nyaman hanya saja dia khawatir jika mamanya marah sebab azriel pulang terlambat

menunggu itulah yang azriel lakukan, dia bingung harus ngapain mau main ponsel juga baterai ponselnya habis, kemudian dia melihat ponsel yudha yang berada di nekas sampingnya

sebenarnya dia penasaran namun jika dirinya membuka ponsel orang lain tanpa seizin yang punya itu sangat tidak sopan

"ambil aja mainin kalau lo bosen, gue masih ngantuk nanti maleman baru lo pulang" ujar yudha seolah tau isi pikiran azriel

dirinya tiba tiba bingung, hei itu mata yudha tertutup masa iya dia tau apa yang diinginkan azriel

karena gak mau berfikir macam macam akhirnya azriel pun mengambil ponsel tersebut lalu menyalakannya

hal pertama yang dirinya liat ialah wallpaper handphone tersebut photo jemmy yang sedang makan? perasaan azriel makin gak karuan saja, jujur dirinya takut untuk menelusuri lebih jauh ponsel milik yudha ini

dengan seenak jidat dirinya membuka whatsapp milik yudha, seketika dirinya dibuat tercengang banyak sekali chat dari nomor yang tidak terkenal meminta save namun diabaikan oleh yudha

dan yang menarik perhatiannya ialah dua roomchat yang disematkan, satu milik katya dan satu lagi

deg

"kenapa namanya calon pacar? apa yudha lagi deket sama seseorang?" batin azriel bertanya tanya

karena sudah terlanjur pemasaran akhirnya azriel membuka chat tersebut, dirinya seketika sadar jika kontak tersebut yaitu nomor jemmy

tangannya sedikit bergetar karena tidak mau menambah sakit hati, azriel pun cepat cepat menyimpan ponsel yudha lalu membangunkan paksa si empu

"yudha ayo bangun aku mau pulang, takut mama nyariin" ujar azriel menaikan sedikit suaranya agar yudha terbangun

dan benar yudha pun terbangun, dan mengucek matanya

"sebentar gue cuci muka dulu" ujar yudha dan segera berjalan menuju kamar mandi

begitu keluar dirinya melihat azriel yang tengah duduk di pinggiran kasur

"lo cuci muka sana, gue keluar duluan buat manasin motor, nanti lo nyusul aja" ucap yudha dan hal itu diiyakan oleh azriel

baru sampai di dekat pintu kamarnya, yudha kembali membalikan badannya, "baju lo taruh di gue dulu aja nanti biar dicuci sama bibi kalau udah bersih baru gue balikin" ucapnya

lagi dan lagi anggukan pelan azriel berikan dengan segera dirinya memasuki kamar mandi sedangkan yudha keluar untuk memanaskan motornya

begitu semua siap terdengar perut azriel yang seperti kelaparan dan itu membuat azriel sedikit malu, "gue lupa nawarin lo makan, mau makan dulu?" tanya yudha

"gak usah nanti aku makan dirumah aja" jawab azriel seadanya

motor pun melaju meninggalkan perkarangan rumah yudha, menaikan kecepatan penuh agar tiba dirumah azriel lebih cepat itulah yang yudha lakukan

saat sampai depan rumah azriel, disana azriel melihat mobil yang biasa mengantarkan dia kesekolah dengan mobil papanya? loh bearti papanya sedang berada dirumah?

bahaya azriel sangat takut sekarang, bagaimana ini pasti dirinya akan terkena amukan sang papa

"emmm yudha makasih ya maaf gak bisa nawarin kamu masuk kedalam, kamu mending pulang sekarang" ujar azriel panik saat sudah turun dari motor yudha

dan ekspresi kepanikan azriel ditangkap jelas oleh yudha, dirinya menaikan sebelah alisnya bingung mengapa azriel seperti ketakutan

tanpa berlama lama yudha pun memutar motornya lalu keluar dari perkarangan rumah azriel

apakah yudha pulang? tentu saja tidak dirinya dibuat kebingungan oleh azriel, dan berinisiatif untuk mengintip kedalam rumah azriel

pasti ada alasan tertentu mengapa azriel sepanik dan setakut itu, yudha memilih menunggu azriel masuk kedalam rumahnya

begitu azriel sudah masuk, dengan segera yudha berjalan cepat menuju jendela rumah azriel untuk melihat apa yang terjadi didalam

pasti ketakutan azriel ada sangkut pautnya dengan rumah itu, dan benar saja begitu yudha mengintip di celah gorden yang sedikit terbuka, disana dia melihat azriel ditampar oleh lelaki paruh baya yang dia yakini bahwa lelaki tersebut pasti papanya

"dari mana saja kamu hah? sekolah terlambat hingga dihukum lalu sekarang terlambat pulang juga, kamu mau ngikutin jejak dia hah? udah mulai berani ya kamu melawan peraturan yang papa buat, mau jadi apa hah? brandalan kaya anak itu?" bentak pria paruh baya tersebut dihadapan azriel

karena suaranya keras otomatis yudha mendengar jelas apa yang pria paruh baya itu ucapkan

"maaf ayah tadi azriel ketiduran dirumah temen" jawab azriel dengan menundukkan kepalanya dan tangan yang masih memegangi pipinya

"teman? papa sudah bilang jauhi hal hal kaya gitu, dengan kamu punya teman itu pasti akan mengganggu sekolah kamu azriel, papa gak mau tau ini harus terakhir kalinya kamu seperti ini besok dan seterusnya harus ikuti peraturan papa, awas saja jika mengulanginya gak segan segan papa akan memberi kamu hukuman" masih dengan nada yang membentak akhirnya papa azriel pun pergi meninggalkan azriel yang sudah nangis kencang disana

azriel terduduk dilantai, lalu menundukan kepalanya jujur dirinya lelah

"yatuhan kapan riel bahagia" menolognya

----------------------------------------------------------------------

tandai kalau ada typo 😭🙏

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Where stories live. Discover now