CAMELLOPARDALIS

1.PROLOGI

Hiii...call me is nana

Ini ialah cerita yang mungkin hanya sekedar fiksi belaka namun saya kutip dari beberapa narasumber juga,tapi jangan salah ini bukan juga kisah nyata cuma berapa pengalaman dari mereka yang sering di bully,baik mental mau pun fisik.

Jangan bullying lagi ya sob!!!dah gede malu sama anak TK yang akrab sampe pacaran lah kita asik hina Mandang rendah orang lain.

Udah udah,jangan lupa baca dulu, vote itu yang penting klo memang ada hal yang ngak kalian suka boleh kok di komen.

Komen nya juga,aku mau nanya kalian tau cerita ini dari mana?

•tiktok

•au

Atau sebagainya?

Janlup 🌟 dan follow,untuk menghargai karya kami disini

Happy reading 🎉💋

****

Pembullyan memang kerap terjadi baik itu mental,fisik bahkan menggunakan kekerasan.

Seperti sekarang ini,di kantin sekolah yang menjadi tempat terfavorit versi siswa/i.banyak aktivitas yang berlangsung disana.baik itu makan,ghibah bagi kaum ciwi-ciwi atau pun nongkrong bagi kaum Adam.

Namun,pembullyan juga bisa saja berlangsung disana bukan?memang tidak ada yang menegur karena sekolah ini sangat terkhusus kan bagi siswa-siswi elit saja yang keluarga nya tergolong mewah dan kaya raya.

Tidak ada yang membantah bahkan berani menegur murid-murid yang melakukan kekerasan fisik bagi siswa-siswi yang berkasta kan rendah seperti anak beasiswa atau pun yang tergolong elit di kalangan nomor tiga.

Kalian harus menyiapkan mental baja untuk masuk ke sekolah elit satu ini,yaitu sun high school internasional,tapi guru bagaimana?apa tidak ada yang bertindak?

Pernah saja seorang guru bertindak langsung saja besok nya di pecat di depan umum,begini kisah beberapa orang yang mempunyai kekayaan akhirnya dengan mudah mendapatkan kekuasaan di lingkungan hidup,tidak berpikiran dua kali sebelum menindas dan merendahkan orang dibawah nya.

Brakkk!!!

Semua intensitas teralihkan kepada 5 cowok yang menendang asal pintu tersebut,mereka memiliki paras yang tampan bak model dan dewa mitologi,apalagi dengan aset kekayaan yang hanya dianggap sebagai hal remeh, dilengkapi dengan pesona yang bertebaran dimana-mana.

"Semua keluar!!"suara bariton diantara mereka membuat semua orang yang ada didalam ruang olahraga itu berbirit keluar, tidak ada yang berani membantah atau menatap mata langsung dengan mereka kecuali...

Seorang gadis yang masih setia dengan buku di tangan nya.

Kelima cowok itu melangkah sigap kearah gadis yang tidak memperdulikan kehadiran mereka di ruang ini.

"Hoy kaum rendahan."panggil lelaki yang bertubuh jakung itu kepada gadis yang seperti nya menulikan pendengarannya.

Diantara mereka merebut paksa buku ditangan sang empu,membuat dia sedikit terhenyak kaget melihat kehadiran musuh nya didepan,tepat nya di hadapan dirinya sekarang.

"Mau apa kalian semua?"tanya gadis itu tanpa rasa takut sekecil apapun,biasanya orang akan menunduk bila bertemu dengan mereka tapi gadis ini,sungguh melewati batas,membuat cowok yang memakai topi kearah berlawanan itu menggertak gigi nya,geram dan kesal bercampur menjadi satu.

"Hey,sabar bro,jangan marah dia cewe oke"ujar salah satu diantara mereka yang terkesan sangat dingin.

Yang ditegur malah membuang muka kearah lainnya,"kalau bukan dia cewe, tangan gue dah melayang di wajah dia."

Dengan pandangan meremehkan,cowok berbadan jakung itu tersenyum smirk dengan tatapan tajam nya.

"Gue mau Lo menebus kesalahan tadi pagi."ujar cowok itu penuh penekanan.

Cewe itu malah tersenyum meremehkan,dia bersedekap dada,sedikit mengangkat wajah nya untuk melihat tatapan mematikan dari makhluk didepan nya.

"Gue nggak mau ganti rugi,Lo yang salah,punya mobil tu parkir nya di tempat bukan di tengah jalan."ujar nya dengan santai,"emm cuma itu yang mau Lo bilang?oke,gue anggap kelar bye,gue sibuk."

Setelah mengatakan itu,cewe dengan rambut yang dia biar kan tergerai sepinggang itu berlalu dari hadapan mereka,THE PRINCETON.

Ya mereka adalah PRINCETON sekolah ini.siapa yang mencari masalah dengan mereka walau hanya sekecil apapun siap-siaplah untuk segera mengurus surat pindah.

"Bitch,gue kesel sama dia argggg!!"cowok itu sudah menahan kesabaran dari awal mula bertemu dengan gadis itu.

"Sekarang gimana?You don't have any intention of taking revenge, do you?"tanya cowok yang tengah membenarkan kacamata di wajah tampan nya.

Senyum smirik tercetak jelas di bibir seksi cowok yang bertubuh jakung itu,"heh,gue akan mainin dia sampe dia harus tanggung jawab."

Salah satu dari mereka yang tidak ingin terlibat dengan apa pun menceletuk,"come on,ini hanya karena goresan dikit doang lho."

Seolah tidak memiliki telinga,cowok itu berlalu dengan tangan yang di masukan kedalam saku celana nya,meninggal kan 4 teman nya yang masih geleng-geleng kepala menghadapi kelakuan teman yang satu ini.

****

Nih,gimana ni ...hayo hayoo siapa tu mereka ??siapa yang udah buat marah si raja Princeton kita ni....

Oke,gimana seru ngk?lanjut ngk?komen dong pliss ...mungkin ada yang typo atau apa lah mohon bimbingannya

Next to Miss you