"Anhh,gausah macem-macem nanti lo kebablasan. Itu punya suami gue" ucap Luna memperingati kilian ketika tangan kilian mengelus perutnya sampai daerah perut bawah nya.

Sontak hal tersebut membuat kilian kesal dengan sengaja ia mengigit nipple luna.

"An pelan-pelan gausah digigit" tegur luna

"Suka-suka gue. Elus yang bener rambut gue, gue mau tidur ngantuk"

Luna dengan lembut mengelus rambut kilian sampai laki-laki itu tertidur membuat ia terkekeh geli karena kilian tidur tidak melepas payudaranya dari mulut nya.

"Kalau tidur lo lucu tapi kalau bangun mirip bocah mesum, nyebelin" ucap Luna dalam hati.

Luna pun menyusul kilian ke alam mimpi karena ia pun mengantuk.

Ketika pukul jam 3 malam, kilian bangun karena ia harus pulang kembali ke apartemen nya.

Sebelum pulang ia merapihkan kembali baju luna tapi sebelum itu ia menjilat puting luna.

"Ngghhmmhh " Ucap Luna dialam bawah sadar nya. Hal tersebut membuat kilian menahan tawanya. Ia menyelimuti gadis itu. "Tidur yang nyenyak, gue pergi dulu" ucap kilian sambil mengecup singkat kening Luna setelah itu pergi.

***

Vea membagikan undangan pada seluruh teman-temannya untuk hadir di pesta nya nanti malam.

"Gue sebenarnya gamau ngundang lo, tapi gue kasian jadinya diundang aja deh. Inget yah jangan datang buat diri lo malu" ucap vea sambil memberikan undangan pada luna. Hal tersebut membuat luna kesal,dulu vea adalah temannya dan sekarang vea menganggap nya musuh, apa penyebabnya.

"Ya, nanti gue datang pake gaun shimer biar silau dan jadi pusat perhatian" balas Luna. Hal tersebut membuat vea kesal namun Luna menghiraukan nya.

Ketika jam pulang, Luna terlebih dahulu pergi ke kamar mandi karena ia ingin buang air kecil. Tapi setelah keluar dari toilet betapa terkejut nya sudah ada dihadapan nya kilian yang bersandar pada tembok dengan wajah sok cool nya menurut Luna.

"L-lo ngapain disini? Ini kan toilet cewe! Lo transgender yah"

"Kalau gue transgender gue gak bakal nafsu sama lo" ucap kilian sambil berjalan mendekati Luna.

Luna pasrah ketika tangan kilian masuk kedalam bajunya dan meremas kedua payudaranya. Ia hanya melenguh karena rasa nikmat yang diiringi dengan rasa geli.

"Makin besar aja dada lo perasaan baru 4kali gue remes dah.Tapi gue seneng karena gak sia-sia hasil tangan gue yang pro" ucap kilian bangga

Kilian mendudukkan Luna diatas wastafel toilet agar ia lebih mudah untuk melanjutkan aksinya. Ia membuka kancing seragam Luna, lalu menjilat puting Luna dengan sensual membuat Luna mendesah kecil karena ia takut ada yang mendengar nya.

Kilian remas 2 gunung itu dengan jari-jarinya yang handal. Ia menyingkap rok yang digunakan Luna lalu memasukkan tangan nya kedalam celana pendek luna.

"Anhh jangan" ucap Luna memperingati ketika kilian mengelus vaginanya dari luar celana dalamnya.

"Sayang udah basah kalau gak di mainin" ucap kilian sebelum akhirnya memasukan 2 jarinya pada lubang vagina Luna lalu mengocok nya dengan ritme sedang.

Kilian tersenyum bangga ketika berhasil membuat luna merem melek menikmati sensasi kocokan pada vaginanya dan remesan pada dadanya.

"Enak? " tanya kilian disela aktivitas nya.

"Jawab Luna" tekan kilian sambil mempercepat ritme nya membuat Luna kelonjotan.

"Iyaahh ahhh enakkhh anhh, bisaa ahh lebihh cepathh ahh" pinta Luna karena ia sudah terbawa suasana.

"Of course baby" balas kilian sambil menambah satu jarinya pada lubang vagina Luna dan menambah ritme kocokan nya.

"Guehh pengenhh pipissahh" ucap Luna sebelum akhirnya pelepasan, kilian menghentikan kocokan nya agar Luna menikmati pelepasan nya.

Kilian menjilati cairan yang ada di jarinya. "An jangan dijilat, itu jorok" ucap Luna

"Gak gue suka, enak juga" balas kilian.

"L-lo mau juga di puasin? " tanya Luna memastikan

"Buat hari ini gausah karena gue udah puas denger desahan lo" jawab kilian membuat Luna malu.

"Makasih yah an"

"Buat? " tanya kilian

"Buat yang tadi"

"Yang tadi tuh apa? " tanya kilian sengaja

"Buat itu loh an"

"Itu namanya colmek, lo harus tau itu. Jangan cuman merem melek nya doang tapi namanya gak tau" cibir kilian.

Kilian pun membantu Luna untuk merapihkan pakaian nya ia mengelap sisa peluh keringat di kening Luna.

"An sini deh" panggil Luna agar kilian mendekat padanya.

Luna menangkup rahang tegas kilian dengan tangan nya lalu mencium bibir laki-laki itu dengan lembut. Sontak hal tersebut membuat kilian terkejut karena tidak biasanya Luna memulai ciuman atau permainan, tapi ia pun merasa senang. Ciuman pun selesai.

"Lo ngasih gue kenikmatan masa gue gak ngasih lo an" jelas Luna karena ia merasa tidak enak pada kilian.

"It's okay. Lainkali sering-sering lo mulai permainan yah" bisik kilian

"Yayayaya"

"Pulang bareng gue" titah kilian

"Gamau nanti fans-fans lo pada liat"

"Apa peduli gue. Ajakan gue mutlak gak bisa dibantah" tekan kilian

Luna pun ikut pulang bersama kilian walaupun dihati was-was Ket melihat koridor masih ada beberapa murid yang belum pulang.

TBC







kilian Where stories live. Discover now