chapter 30

150 12 0
                                    

vote di awal or akhir chapter!!
penuhi setiap kalimat dengan komen!!

happy reading...

----------------------------------------------------------------------

yudha lupa jika dirinya diberi bekal oleh azriel, sesuai omongannya yang tadi akhirnya yudha menghampiri aldy yang sekarang berada di kelas

sebelumnya yudha sempat bertanya melalui ponsel diamana aldy saat ini dan katanya dirinya berada di kelas, sekalian saja dirinya bertanya apa ada azriel disana

dan sepertinya tuhan berpihak kepada yudha, ternyata azriel tidak ada di kelas

bisa bahaya jika azriel berada di kelas, pasti nanti yudha akan tidak enak untuk memberikan bekal dari azriel untuk aldy

sesampainya di kelas ternyata sepi hanya diisi oleh aldy dan juga katya, "sepi amat nih kelas padahal bel bentar lagi bunyi" celetuk yudha begitu tiba di meja tempat aldy dan katya

"gue suruh keluar semua" jawab aldy santai

yudha memutar bola matanya malas melihat adegan didepannya dimana aldy yang tengah menduselkan kepalanya ke leher katya

dan dengan segera yudha pun memberikan kotak bekal pemberian azriel ke meja hingga membunyikan suara, melampiaskan rasa malasnya terhadap pasangan bucin ini yang tidak jelas statusnya

"apa ini?" tanya katya

"bekal dari azriel tapi gue udah makan, jadi buat kalian aja" sahut yudha malas

karena penasaran katya pun membuka kotak bekal tersebut kebetulan sekali dirinya masih lapar, saat terbuka katya melemaskan bahunya isi dari kotak bekal itu ada udangnya sedangkan dirinya kan alergi terhadap udang

aldy yang peka terhadap perubahan wajah katya pun mulai berceletuk, "singkirin aja udangnya biar nanti gue yang makan"

yudha pun yang semula duduk menghadap depan kini memutar badannya, "nanti kalau azriel masuk kotaknya kasihin ke gue ya, gak enak dia ngasih buat gue tapi gue malah gak makan tuh bekal" celetuk yudha

"okey" sahut katya, dengan segera dia kembali fokus ke makanannya

"suapin udangnya" pinta aldy

katya dengan segera menyuapkan satu udang kedalam mulut aldy

begitu masuk mulut, aldy terdiam membisu, rasa asin pun menyeruak di dalam mulutnya

"kenapa al? pedes ya? mau minum?" tawar katya, dirinya mengira jika aldy terdiam karena kepedesan padahal aldy tengah menahan rasa asin didalam mulutnya

begitu aldy hendak berbicara ternyata azriel pun membuka pintu kelas, dengan terburu buru yudha pun menggeser kotak bekalnya menjadi kearah dia

lalu yudha memasukan satu udang kedalam mulutnya agar terlihat seperti memakan bekal buatan azriel

sama seperti aldy sekarang yudha pun juga terdiam membisu, mengapa udang ini sangat asin? apakah azriel tidak mencicipinya terlebih dahulu untuk mengoleksi rasa? atau azriel tidak pandai masak?

begitu banyak pertanyaan yang hinggap dibenak yudha

sedangkan katya yang melihat kedua sahabatnya terdiam setelah memakan udang tersebut membuatnya bingung, ada apa dengan udang itu?

karena alergi alhasil dirinya sedikit mencolek bumbu dari udang tersebut lalu menjilatnya, ah dirinya baru tau sekarang ternyata rasa udang tersebut sangat asin

pantas saja aldy dan yudha tetlihat menahan sesuatu

"permisi yudha aku mau duduk di bangku aku" celetuk azriel hingga menyadarkan kembali yudha dan aldy

dan akhirnya yudha pun menggeser posisi duduknya kepojok lalu membawa kotak bekal tersebut kemejanya

"yudha gimana masakan aku, enak gak?" tanya azriel dengan antusias, hal itu membuat yudha tak enak bila mengatakan bahwa masakan azriel sangat asin

baru saja yudha hendak menjawab pertanyaan azriel tetapi sudah keduluan oleh aldy, "asin, lain kali kalo gak bisa masak ya jangan gaya gayaan bawain orang bekel" celetuk aldy dengan sinisnya

azriel dibuat bingung dengan ucapan aldy, jika asin mengapa waktu sarapan dirumah serta saat istirahat tadi dirinya makan itu enak kok tak ada rasa asinnya sama sekali

"enak kok el cuma undangnya aja yang keasinan" sahut katya tak enak sebab melihat perubahan ekspresi azriel begitu mendengar ucapan aldy

sangat aneh, mengapa di bekal yudha rasa udangnya asin sementara dibekalnya pas kok rasa udang itu, padahal memasaknya digabung

mengambil kotak bekal yang dihadapan yudha, lalu memakan bagian udangnya

azriel terdiam begitu merasakan udang yang dirinya buat, jujur ini sangat asin

bagaimana bisa hanya bekal yang dirinya beri untuk yudha rasanya asin, sementara bekalnya serta sarapan dirumah itu tidak asin

ah azriel baru ingat sekarang, mengepalkan kedua tangannya dibawah meja, sungguh mengapa jemmy tega membuat citra azriel buruk didepan yudha dan teman temannya

azriel sangat yakin jika jemmy pasti menambah garam pada bekal yang dikasih untuk yudha, "bodoh banget aku, kenapa mau mau aja disuruh ambil daun bawang tanpa rasa curiga" ucap azriel didalam hatinya

karena malu dengan segera azriel pun menaruh kotak bekal yang diberikan untuk yudha ke ranselnya, padahal isi dari kotak bekal itu masih lumayan banyak

yudha yang melihat hal itupun merasa tidak enak terhadap azriel, "eh ngapain dimasukin, sini mau gue makan" sahut yudha tak enak

"asin gak enak, nanti aku bawain lagi" ucap azriel

"saran gue jangan, kesian yudha bisa sakit makan masakan lo" ujar aldy dengan raut wajah tak berdosanya

"sebulan kedepan jangan nginep dirumah gue, nanti gue suruh satpam tutup gerbang rumah gue pas lo dateng" ucap katya tiba tiba

jujur katya sangat kesal bila aldy sudah tidak suka sama seseorang pasti omongannya akan menyakiti hati orang yang tidak disukainya

katya aja sakit hati walaupun itu ucapan bukan tertuju padanya, apalagi azriel?

sedangkan aldy sudah panik, tidak dirinya tidak bisa jika saat tidur jauh dari katya, "gak bisa gitu kat, pokonya gue tetep dateng ke rumah lo kalau sampai gak dibukain gerbangnya, tinggal gue robohin"

"minta maaf ke azriel cepet, kalau gak mau nanti gue pulang sekolah bareng davis" ujar katya santai

aldy tambah memelototkan matanya, hei tidak boleh menginap saja sudah mengguncang batinnya apalagi ini, katya berboncengan dengan musuh terberatnya yaitu davis tetangga katya dari kecil

"sorry" ujar aldy sedikit tak ikhlas, walaupun azriel sedikit tersentil dengan ucapan aldy tetapi dia dengan cepat menganggukan kepalanya


***

tandai kalau ada typo 😭🙏

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Where stories live. Discover now