Falling in love in the shadows || TETANGGA [BL]

14.Lebih menakutkan dari apapun

***

Happy Readingg!!

"Gimana, Tampilan gw bagus ga?...."

Pria dengan menggunakan Jaket hitam dan rambut pirang nya terlihat begitu rapih Tak seperti biasanya itu bertanya kepada Erlang di hadapan nya setelah acara itu berakhir.

Sebelum bertanya seperti itu mereka mengobrol seperti biasanya, Lebih akrab dari pagi. Mereka berdua mengobrol di bawah pohon sekolah di jam 5 sore. Hanya beberapa saja murid-murid yang masih di sana. Yang lain nya sudah pulang dari jam 4 sore.

Mendengar pertanyaan itu, Erlang yang tadinya sedang mengunyah bolu yang lembut terhenti untuk menjawab. Dirinya tersenyum pada Yohan yang selalu membuat Yohan salah tingkah membuat telinganya memerah padam.

"...Gw gakan bilang ga bagus kalau gw tadi tepuk tangan kenceng banget... Lu liat kan tadi?... Gw yang paling kenceng tepuk tangan nya...Haha... Sangking bagusnya tampilan Band kalian."

"Ga. Maksudnya Aku nya bagus ga?."

Saat Yohan bilang dirinya "Aku" Tak seperti biasanya Erlang cukup merasa aneh. Ini tak seperti biasanya. Kalau biasanya Yohan selalu "Lu, Gw." Dan kalau di ingat-ingat, Erlang pernah mendengar Kabar angin bahwa Yohan akan menyebut dirinya "Aku." Saat sudah berhubungan cukup lebih. Contohnya sahabat. Tapi erlang cukup senang, Munkin Yohan menganggapnya sebagai Sahabat.

"Lo?... Uh... Lo juga baguss ko..."

"Bagus gimana?...."

"Yah, Tampilan lo di panggung Bagus...."

"Cuman itu doang, Lang?..."

Erlang tersenyum kecil, Sebelum menjawab lagi.

"Uh... Lo mau apa lagi?."

"Lebih.... Maksudnya... Pengen banyak pujian dari kamu...." Yohan sedikit mendekatkan wajah mendekati wajah Erlang.

Sorot mata-nya terkunci pada bibir Erlang. Membuat erlang berkeringat.

"Han... Terlalu deket... Mundur..." Titah keras Erlang.

"Gamau, Kamu harus puji lebih dari itu..."

"L-lo mau nya di puji gimana lagi..."

"Ganteng.... Puji gw gantengg...."

Erlang terdiam sesaat. Pertanyaan muncul dalam benaknya, Mengapa yohan ingin sekali dirinya memujinya seperti itu.

"Please...." Senyuman Yohan melebar saat menyadari tubuh Erlang yang gemetaran dan tatapan pria itu gugup.

"So cutee......"

"....L...Lo ganteng..... Ganteng...."

Senyuman Yohan tercampur dengan pipinya memerah dan juga telinga nya. Detakan jantung pria piranv tersebut sampai terdengar oleh Etlang.