chapter 35

121 11 0
                                    

vote diawal or akhir chapter!!
komennya juga jangan lupa!!

happy reading...

-----------------------------------------------------------

masih ditempat yang sama saat ini mata yudha hanya terus menerus berfokus pada wajah jemmy yang sedang tidur

namun semua itu terganggu saat dering ponsel milik yudha berbunyi, saat melihat ponsel tersebut ternyata tertera nama azriel layar ponselnya

ingin mengabaikan namun takut penting, akhirnya yudha pun mengangkat panggilan tersebut, hal pertama yang dirinya dengar ialah suara tangis yang azriel keluarkan

"kenapa?" tanya yudha tanpa basa basi

"aku keluar dari rumah soalnya berantem sama papah, kita bisa ketemu? aku bingung mau kemana" kata azriel disebrang sana

"gue lagi diluar, kayanya kalo ketemu sama lo bakal lama sampainya" jawab yudha

"eummm oke deh gapapa nanti aku cari cafe aja buat nenangin diri" sahut azriel lagi

"ke apart gue sandinya dua enam dua empat, tunggu sampe gue pulang" ujar yudha yang langsung diiyakan oleh azriel

setelah telfon terputus, mata yang semula tertutup kini terbuka

"jangan dikucek matanya nanti merah" ujar yudha, menghentikan pergerakan tangan jemmy yang mengucek matanya

"kak gue males pulang, kalau gue nginep diapart lo boleh?" tanya jemmy setelah nyawanya terkumpul sempurna

yudha dilanda bingung, masalahnya ada azriel disana tapi masa iya menolak permintaan dari jemmy? akhirnya mau tak mau yudha mengiyakan keinginan jemmy

"yaudah ayo" jawab yudha seadanya, akhirnya jemmy pun bangun dan disusul oleh yudha, dirinya harus membersihkan baju dan kemejanya dulu yang dijadikan alas agar bersih dari pasir pantai

selama diperjalanan menuju tempat motornya berada, yudha sangat ragu mengatakan ada azriel disana sebab yang dirinya tau dilihat dari satu sisi sepertinya azriel serta jemmy saling bermusuhan, entah apa yang terjadi dikeduanya sehingga aura permusuhan tersebut sangat terlihat

"kak beli nasi goreng dulu, gue laper" ujar jemmy tiba tiba saat diperjalanan menuju apartnya

tanpa banyak kata yudha pun memberhentikan motornya didekat kedai nasi goreng itu, "mau makan disini atau nanti di apart gue?" tanya yudha

"dibungkus aja deh" jawab jemmy dan langsung diiyakan oleh yudha

saat hendak memesan ponsel yudha kembali berdering, namun kali ini bukan azriel yang menghubunginya melainkan katya

"lo kemana? gue ke apart lo, kaget ada azriel tapi kata dia lo lagi keluar" tanya katya disana

"gue lagi beli nasi goreng dulu, bentar lagi pulang, lo mau?" jawab yudha sekalian menawarkan katya apa yang dirinya beli

"boleh deh, dua bungkus yah buat aldy satu" ujar katya

setelah diiyakan panggilan tersebut dimatikan oleh yudha, dan tanpa berlama lama yudha pun segera memesan nasi goreng itu

"pak nasi gorengnya lima ya" ujar yudha kepada penjual nasi goreng tersebut, setelah diacungi jempol oleh penjual itu dengan segera yudha menarik tangan jemmy menuju bangku yang kosong, dan mendudukkan dirinya disana bersama jemmy

"kok mesennya banyak?" tanya jemmy begitu mereka sudah duduk

"ada temen gue di apart jadi sekalian nanti makan bareng mereka" jawab yudha sedangkan jemmy hanya membulatkan mulutnya berbentuk o pertanda mengerti

saat tiba di gedung apartemen yudha entah mengapa perasaan jemmy mulai tak enak, dan ternyata benar begitu membuka pintu disana tepatnya diruang tv terdapa aldy dan katya beserta azriel? untuk apa dia kesini? begitu banyak pertanyaan yang hinggap dipikirannya namun enggan untuk bertanya

"kalian udah lama disini?" tanya yudha basa basi

"gue sama aldy belum lama tapi gak tau kalo azriel" jawab katya mewakili aldy dan azriel

"aku juga belum lama kok" ujar azriel seadanya

katya melihat genggaman yang ada di tangan yudha, dengan segera dirinya menyerahkan diri untuk mengambil alat makan ke dapur

"biar gue siapin piringnya, kalian duduk aja" ucap katya lalu berdiri untuk mengambil piring di dapur

pandangan yudha kini beralih ke aldy, tumben sekali biasanya aldy selalu mengintili kemana pun katya pergi bahkan katya ke toilet pun dirinya selalu ikut dan menunggu diluar

sungguh kejadian langka, "kenapa lo liatin gue?" tanya aldy begitu sadar kalau tatapan mata yudha terus tertuju kepadanya

"tumben gak ngikut katya" cetus yudha

"lagi pms dia, dari pagi moodnya jelek mana marah marah mulu kalau gue ngintilin dia" jawab aldy dengan lesu

baru saja hendak membuka mulutnya untuk berbicara namun yudha dikagetkan dengan suara benda jatuh, suara tersebut berasal dari dapur

bukan hanya yudha saja yang kaget namun ketiga manusia yang berada disana juga kaget

dengan segera mereka berjalan menuju dapur, terlihat sekali gurat khawatir di wajah aldy.

***
tandai kalau ada typo😭🙏

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang