Vio yang mendengar namanya di panggil dengan suara lirih membalas dengan suara lirih juga.

"Kenapa?"

"Gue punya firasat aneh sama Jes"

"Firasat apa? Jangan bercanda deh"

"Lu kan bilang, kalau dia dari kemarin sering mual. Nah lu pernah mergoki dia sama cowok ga sebelumnya?"

Vio yang tau ucapan Jay mengarah ke mana, dirinya melotot tidak suka. "gue gak pernah mergoki dia, dan dia bukan cewek yang kayak gitu"

"Jangan emosi dulu dong, gue kan cuman tanya"

Vio mendengus kesal, dia teringat dengan aroma cowok yang ada di badan Jesselyn waktu itu.

"Hari pertama, kita kan ke pantai sama Jes, pas pulang gue ngerasa bau dia aneh. Bau badan dia parfum cowok, gue juga cium bau alkohol"

"Fiks ada sesuatu yang terjadi, dia pasti ketemu sama cowok"

"Apa yang mereka lakuin kalau dia ketemu sama cowok?" Tanya Vio polos.

"Lu pikir aja lah, mereka ketemuan terus sekitar 3 hari kemudian dia mual-mual"

Vio mengangguk mencerna ucapan Jay. "Mereka bisa aja ngelakuin sesuatu ya?"

"Iya, jadi bisa aja Jesselyn hamil"

Jay tidak sengaja mengeraskan suaranya. Taehyun langsung tersedak mendengar ucapan Jay. Semuanya menatap kaget kepada Jay, begitupula Vio dan Soobin.

"Kalian lagi ngomongin gue?" Jesselyn sudah kembali dari toilet, wajah Vio dan Jay langsung panik.

"E-em..." Vio sampai gelagapan kaget, kok bisa tetiba dah sampai aja.

Taehyun menghela nafas frustasi.

"Maaf... karena gue Lo hamil"

"APA!?" kaget mereka semua termasuk Karina. Jesselyn diam tak ingin berbicara.

"T-tae..." Karina benar-benar syok, satu tamparan di berikan oleh Karina untuk Taehyun.

"Kita putus. I hate u! Omg... Damn" Karina pergi begitu saja meninggalkan mereka dan Taehyun.

Vio menatap Jesselyn tak percaya. Vio hendak berbicara tapi dari arah kejauhan ada siswa yang berlari menuju meja mereka. Siswa itu berhenti tepat di kursi Jesselyn. Dia menarik kursi itu agar menghadap kepadanya, lalu dia berjongkok di hadapannya.

"Jes maafin gue"

"..."

"Gue cari Lo selama tiga hari tapi gak papasan sama sekali. Akhirnya gue bisa ngomong sama Lo. Gue minta maaf sama kejadian waktu itu"

"Yohan" Vio bingung tiba-tiba mantannya datang dan meminta maaf kepada sahabatnya. Suara Yohan benar-benar khawatir dan lembut banget saat bicara dengan Jesselyn. Seperti waktu masih berpacaran dengan Vio.

"Gue tanya sama lo, gue keluar di luar apa di dalem?" Tanya Yohan dengan wajah khawatir, tangannya menggenggam tangan Jesselyn. Jesselyn memejamkan matanya, dia benar-benar malu untuk bicara. Dia merasa dirinya benar-benar memalukan.

"Wtf... Taehyun, Yohan, Jesselyn. Lu ikut gue ke taman belakang. Ini masalah besar yang kudu di lurusin" Vio menarik tangan Jesselyn untuk mengikutinya di susul oleh Taehyun dan Yohan. Soobin yang sebenarnya pengen ikut tapi wurung pas lihat wajah kesal Vio. Dirinya sedikit merinding.

"Bang Jesselyn kenapa? Kelilit utang kah?" Tanya Jake yang selama ini gak nyambung sama apa yang terjadi. Soobin menggeleng, mencoba untuk menenangkan mereka.

"Gak Jake, dia cuman perlu selesaikan masalah ini aja"

"Kok lu ga ikut si Vio? Emang bisa dia nyelesain masalah itu sendiri"

CALON BANGTIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang