6.NEGOSIASI

147 69 46
                                    

Hi call me Nana

Sebelum baca alangkah indahnya untuk budayakan vote dan follow dulu oke besty.

Yuk bisa yuk tinggal pencet doang kok,nggak bikin tangan indah kalian sakitkan?

Oke,tanpa lama-lama lagi

Para Princeton tunjukkan pesona mu...

Happy reading 🎉💋

Janlup follow Ig @nana_debuho

****
"Lepasin dulu,gue bisa jalan sendiri."

"Nggak mau,ntar Lo kabur."ujar nya tanpa melihat ke gadis yang sudah kesakitan akibat cekalan tangan besar Natheo.

Berpasang-pasang mata menyaksikan dua remaja yang saling tarik menarik,setelah sampai di lapangan basket Natheo melepaskan tangan Gheriya,cowok dengan tatapan tajam bak elang yang sedang mencari mangsa itu menyilang tangannya dengan angkuh.

Gheriya menelan saliva nya susah,entah kenapa sangat tidak mengenakkan rasanyanya seperti sekarang.

Cowok itu menyugarkan rambutnya.

"Gue mau Lo sekarang mohon maaf sama gue."

Deghh

"Lo?salah apa gue,kan gue yang menang pas balapan,kita juga udah setuju?"Gheriya menuding wajah Natheo.

Natheo menatap datar,"Lo jadi babu gue,maka beasiswa Lo aman."

Gheriya memenjam kan matanya,pikiran nya terus berkecamuk hebat.tangannya terkepal erat,ingin sekali dia mencakar-cakar wajah menyebalkan ini.

Cowok dengan rambut acakan itu mendudukkan dirinya di kursi yang tersedia sambil memandang ke langit.

"Gimana?Lo setuju?"

Mulutnya kelu,Gheriya tidak bisa berpikir dengan jernih sekarang.

"Lo diem karena mau kan?"ujar Natheo memastikan.

Dadanya naik turun,emosi sudah Gheriya menghadapi cowok ini.

"Bukan gue mau,tapi kasih gue waktu buat mikir."ketus Gheriya membuang wajah kearah lain.

Natheo menyilangkan kaki nya dengan pandangan meremehkan."oke,5 detik dari sekarang!!"

"What?Lo emang gila ya!!"tolak Gheriya.

Cowok dengan senyum smrik nya menengadah agar lebih kekuasaan menatap wajah gadis ini.

"Waktu Lo habis."final Natheo dengan alis terangkat sebelah.

Gheriya mengganga,"apa-apaan ini,belom juga gue mikir mau apa nggak."

Natheo memenjam kan matanya.cukup,dia sangat kesal karena mulut gadis itu.

"Gue gak mau penolakan,jadi babu gue apa pun yang gue perintahkan,Lo nurut oke."ujar nya seraya meninggalkan Gheriya yang masih tidak terima.

Gheriya mengikuti Natheo,"ehh gak bisa dong,ini namanya pemaksaan."

Cowok berbadan tegap itu berhenti,membuat Gheriya menabrak punggung nya.

"Oh ya sebagai awalan Lo harus bantu bersihin Markas gue besok,jangan telat."

Gheriya mendesah pelan,apa ini yang di namakan jatuh ketimpa tangga.sambil menatap punggung cowok itu Gheriya ingin sekali melempar nya dengan sepatu,sudah di bully,di rendahin,sekarang malah di suruh jadi babu pula,apa yang diinginkan oleh Natheo dari dirinya.

Dari kejauhan terlihat juga 4 orang cewe yang menyaksikan kejadian barusan.

"Lo gak bermaksud ingin membuat Gheriya tersiksa kan?"cewe bergigi behel itu bertanya kearah gadis yang tengah menatap jengah kedepannya.

CAMELLOPARDALIS Where stories live. Discover now