chapter 36

146 11 2
                                    

vote di awal or akhir chapter!!
komennya juga jangan lupa!!

happy reading...

-----------------------------------------------------------

jemmy lihat semuanya, disaat yang lain berjalan dengan tergesa gesa menuju dapur namun jemmy hanya berjalan dengan santai

dan tubuhnya berdiri kaku diantara pembatas ruang tv serta dapur, disana dirinya melihat yudha terlihat mengeluarkan air mata ketika mencabut serpihan pecahan piring yang menancap pada kaki katya

ah mengapa rasanya menyesakan, perkataan yudha dipantai sepertinya bohong lihat saja kekhawatiran yang yudha perlihatkan seperti bukan seorang kakak terhadap adiknya namun lebih seperti seorang kekasih

"eh kok nangis, cuma kena ginian doang gue bukan mati jadi gak perlu ditangisin" celetuk katya dan segera menghapus air mata milik yudha dengan ibu jarinya

"bahasa lo, gue takut gue gak mau kehilangan lo" ujar yudha dengan menggenggam tangan katya yang berada di pipinya

lagi dan lagi perkataan yudha barusan semakin membuat jemmy dilanda gelisah, namun kenapa? perasaan yudha bukanlah urusannya

"inget tujuan awal lo jemmy, jangan terbawa perasaan" ucap jemmy didalam hatinya

"jem tolong ambilin kotak p3k yang ada didalam laci samping lo berdiri" pinta yudha tentu saja hal itu membuat jemmy sedikit terkejut karena tadi dirinya sedang melamun

tanpa berlama lama jemmy pun membuka laci yang terdapat kotak p3k disana, dan langsung memberinya ke yudha

saat yudha hendak mengobati katya tangannya terhenti saat mendengar intrupsi dari katya, "gue maunya diobatin sama jemmy, jem obatin gue ya?" mohon katya

baru saja jemmy hendak menjawab namun sudah keduluan oleh azriel dan hal itu membuat jemmy memutar bola matanya malas

"biar aku aja yang obatin kamu kat" celetuk azriel

"lo budeg? dia minta tolongnya ke gue jadi biar gue aja yang obatin kak katya" ujar jemmy malas, caper sekali azriel ini, pikir jemmy

"aldy lepas pelukannya, gue mau duduk di bangku" ucap katya dengan pelan, karena dia yakin jika aldy sedang menangis dipelukannya, memang jika dilihat aldy seperti tidak peduli dan tidak mau mengobati katya

lebay mungkin namun dirinya hanya tak tega melihat katya meringis kesakitan, makannya aldy lebih memilih memeluk katya dari pada melihat luka yang berada di kaki katya

setelah aldy melepaskan pelukannya katya pun berujar kembali, "udah lo semua kecuali jemmy kembali sana ke ruang tv, bawa piringnya masing masing"

"lah? terus kalian berdua?" tanya yudha

"gue sama jemmy mau makan disini sekalian jammy obatin luka gue" celetuk katya santai

"gak gak bisa gitu kat, dia cowok gue gak mau kalian berduaan aja" protes aldy

"nurut atau gak usah nginep dirumah gue" ancam katya dengan memelototi aldy yang hendak protes kembali

"oke, sini gue bantu duduk" ujar aldy dengan pasrah selalu saja itu ancamannya

katya sudah dipindahkan ke kursi yang berada di meja party, selanjutnya jemmy pun duduk sampingnya lalu mengambil sebelah kaki katya yang terkena pecahan

"kok bisa sampe jatuh begitu piringnya?" tanya jemmy dengan mata yang berfokus pada luka katya, lalu dirinya mulai memberikan betadine ke luka milik katya

"shhhh tadi perut gue kerasa lagi sakitnya jadi gak sengaja mecahin piring itu" jelas katya diselingi dengan ringisan pelan

jemmy mengangguk pertanda mengerti, tidak ada lagi pembicaraan diantara keduanya namun tiba tiba sendok berisi nasi goreng mengara kepadanya

hal itu membuat jemmy mengarahkan tatapannya kepada katya

katya yang faham dengan tatapan jemmy pun mulai menjelaskan, "lo obatin gue nah gue suapin lo, jadi kita impas. ayo buka mulutnya"

mau tak mau jemmy pun menerima suapan itu karena jujur saja cacing diperutnya terus berbunyi minta diisi makanan

"gak usah cemburu yang ada dipikiran lo itu salah semua, yang gue suka aldy bukan yudha" celetuk katya tiba tiba

jemmy pun sontak menghentikan kunyahannya, dirinya jelas tau maksud dari perkataan katya

pasti katya membaca raut wajahnya yang terlihat seperti cemburu

"gue mohon sama lo kalau emang suka sama yudha tolong jangan kecewain dia, kalau lo gak suka sama dia tolong jauhin jangan pernah kasih harapan ke dia" ujar katya lagi panjang lebar

jemmy hanya diam jujur dirinya bingung harus merespon apa, hingga selesai mengobati katya jemmy tetap diam

apa dia harus menjauhi yudha? tapi nanti rencananya akan gagal total, jemmy tak mau usahanya sia sia

"makasih ya jem" bertepatan katya berujar seperti itu aldy pun akhirnya datang

"udah selesai?" tanya aldy kini tatapannya beralih ke bungkusan nasi goreng yang berada didepan katya, sedangkan piring yang dihadapan jemmy sudah habis

sangat tidak mungkin kalau jemmy membarengi obatin katya dan makan

"nasi goreng lo kok masih utuh?" tanya aldy lagi, seketika pula tatapan jemmy beralih ke bungkusan nasi goreng tersebut

jemmy kira katya ikutan makan tapi ternyata katya hanya berfokus untuk menyuapi jemmy saja

"katya udah gak mood buat makan, mau istirahat aja di rumah nanti nasinya bawa pulang aja" jelas katya

"oke ayo pulang, pamitan dulu sama yudha" final aldy dengan segera dirinya menggendong katya

"sekali lagi makasih ya jem" ujar katya sebelum meninggalkan dapur.

***
tandai kalau ada typo 😭🙏

sumpah di kalian ada pemberitahuan dari tele kalau gak bisa chatan lagi secara pribadi antar pengguna gak sih? soalnya di gue dapet nanti bulan mei

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن