Bukan dream,kalau tiada hari tanpa berantem.
"Eitsss gue dulu gue udah kebelet" ujar haidar
"Gk,gk di sana kan masih ada kamar mandinya"
"Di pake di pake jadi ini gue duluan yg masuk ya" ujar haidar dengan di iringi senyuman yang sebetulnya justin jijik melihat keimutan seorang haidar.
"Gk gue dulu"
"Gue"
"Gue anying"
"Gue,lepas gk sakit anying rambut gue"
"Yaudah gue dulu makanya"
"E-n-g-g-a-k" eja justin
"Lo habis beli kimchie jjigae kan?? Emm belum lo makan kan jadi nanti biar di bantu juna ya makannya biar gue bilangin"
Mendengar hal itu haidar membiarkan justin untuk mandi terlebih dahulu karena memang haidar secinta itu dengan kimchie.
Jika dia mendengar ada orang akan memakannya mungkin dia dalam bahaya.
Meskipun dari tadi dia menahan sakit perut karena memakan makanan pedas tadi malam teralalu banyak.
Kini mereka semua sudah selesai dan sudah siap untuk berangkat sekolah dan berpamitan pergi kepada revano.
Kini mereka naik bus bersama sama dan tidak ada yang naik motor karena biasa irit bensin.
Tak butuh waktu cukup lama mereka semua sudah berada di sekolah.
tapi kenapa murid murid di sana mengarah kepada kita semua?
Mereka memandang dengan penuh kesinisan seolah olah mereka mempunyai salah.
"Gk tau diri banget ya masih bisa berangkat sekolah coba"
"Gk tanggung jawab banget jadi cowok"
"Gue kira dia baik,ehh malah gitu sifat nya"
"Dasar cowo brengsek"
Itu yang di ucapkan oleh sebagian besar murid yang berada di sana,pandangan mereka semua kini hanya tertuju pada dream.
Cewek dengan blasteran korea kulit putih dan rambut terurai itu berlari dari kejauhan dia sekuat tenaga mempercepat tempo lari nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟕 𝐒𝐀𝐘𝐀𝐏 𝐌𝐈𝐌𝐏𝐈 [Ft.nct dream]
Teen Fiction"kalau cape pulang kemana?" "ke rumah ada bunda" "kalau misal mereka pergi" "ada tuhan" 7 sayap mimpi biasa di panggil dengan kata dream. sebuah remaja yang punya cerita dan lukanya masing masing,bukan anak kandung sudah hal umum yang mereka dengar...
12.Fitnah
Mulai dari awal