vote diawal or akhir chapter!!
komennya juga jangan lupa!!happy reading...
----------------------------------------------
pagi yang indah namun tidak bagi yudha karena tidurnya terganggu oleh keributan, menguap sebentar lalu melihat kesamping ternyata jemmy tidak ada disebelahnya
bearti sudah dipastikan yang membuat keributan ialah jemmy dan azriel, ingin tidur kembali namun diluar sangat berisik
akhirnya yudha memutuskan untuk bangkit dari tidurnya dan melihat apa yang terjadi, mengapa mereka ribut di jam enam pagi seperti ini
"IH BEBAL BANGET SIH LO, BIAR GUE AJA"
begitu buka pintu yudha terkejut mendengar teriakkan jemmy, mengedar keseluruh ruangan ternyata tidak ada mereka
bearti spot terakhir adalah dapur, berjalan dengan terburu buru begitu sampai disana yudha bisa melihat pemandangan yang membuat wajahnya menganga
azriel dan jemmy yang mukanya sudah terlumuri tepung serta dapur yang terlihat berantakan, jangan lupakan digenggaman masing masing terdapat spatula dan teflon
azriel memegang spatula sedangkan jemmy memegang teflon sambil berdecak pinggang persis seperti ibu ibu
mereka berdua terlalu asik bertengkar bahkan tidak menyadari kedatangan yudha
"POKONYA AKU YANG MASAK SARAPAN BUAT YUDHA" ajaib azriel yang lemah lembut kini berteriak dengan lantangnya
dan yudha kini tau keributan terjadi karena mereka ingin memasak sarapan untuknya
"DASAR BABIK AZRIEL MASAKAN LO GAK ENAK SETAN, ENAKAN JUGA MASAKAN GUE" ujar jemmy masih dengan mengangkat tinggi tinggi teflonnya seperti hendak memukul kepala azriel
"SETAN SETAN KAMU TUH YANG SETAN" cukup sudah azriel habis kesabaran jika terus meladeni adiknya
"padahal tinggal masak berdua ngapain ribut segala" celetukan yudha mengalihkan perhatian keduanya
azriel yang melihat adanya yudha segera merubah mimik wajahnya dari yang emosi jadi berkaca kaca
dan itu ditangkap jelas oleh jemmy, caper satu kata yang berada dipikirannya untuk azriel
"izinin aku yang masak ya yudh buat sarapan kita" suara azriel yang semula kencang namun begitu berbicara sama yudha sungguh kecil dan lembut sekali
"najis" celetuk jemmy saat mendengar nada berbicara azriel untuk yudha
"biar adil coba suit nanti yang menang boleh masak" final yudha, ya di harus bisa adil
jemmy dengan percaya dirinya terlihat sangat sombong dia yakin pasti menang melawan azriel
namun wajah yang tadinya mendongak sekarang malah melotot tak percaya begitu melihat ternyata azriel lah yang menang
senyum kemenangan bermaksud mengejek jemmy itu yang azriel perlihatkan
sudah cukup jemmy geram dengan manusia satu itu, menaruh teflonnya lalu berjalan kearah wastafel dan mencuci perlahan wajahnya agar bersih dari tepung
dirasa sudah bersih jemmy pun beranjak pergi dari dapur sebelum itu saat melewati azriel ataupun yudha dia dengan sengaja menyenggol bahu mereka
"DASAR BABIK ENEK GUE LIAT MUKA LO AZRIEL, DAN BUAT KAK YUDHA FAKYOU NGAPAIN NGADAIN SUIT SUIT SEGALA" nah kan tantrum anaknya.
sedangkan yudha yang mendengar teriakkan jemmy hanya sibuk tertawa geli, lucu sekali bayi kalau tantrum begitu
"kenapa ketawa?" tanya azriel heran
"lucu aja sama ucapan jemmy, sana masak dapurnya gak usah diberesin nanti pembantu dari rumah gue biasanya dateng" ucap yudha, sebelum pergi dia menyempatkan untuk mengelap wajah azriel yang putih karena tepung
untung saja disampingnya berdiri itu terdapat tissue, perbuatan yudha membuat azriel menegang pipinya kembali memanas merasakan sapuan diwajahnya
"gue mandi dulu" pamitnya lalu bergegas kembali lagi ke kamar, sebenernya bukan mandi saja tetapi untuk memastikan apakah jemmy marah atau tidak.
begitu tiba dikamar ternyata ada jemmy disana sedang duduk dikasur dengan mengatur pernafasannya
namun saat melihat yudha dirinya kembali emosi masih tak terima dengan kekalahannya
"lain kali kan bisa masak buat gue, tiap hari juga lo selalu bawain bekal jadi gak apa apa ngalah sama azriel" ujar yudha sambil berjalan menuju kearahnya
mengalah yudha bilang? andai kalau yudha tau tentang kehidupan mereka waktu kecil, apa bisa yudha mengucapkan mengalah
sesak juga mendengar kata ngalah untuk azriel yang keluar dari mulut yudha, wajah yang tadinya terlihat emosi kini perlahan menunduk sebisa mungkin jemmy menahan air matanya agar tidak keluar
bila yang berbicara seperti itu adalah orangtuanya mungkin jemmy terima tetapi entah mengapa ketika yudha yang berbicara seperti itu terasa sesak di dadanya
yudha yang melihat perubahan ekspresi jemmy langsung merasa bersalah, apakah perkataannya sangat kejam hingga jemmy tersinggung?
duduk disamping jemmy lalu memegang pundaknya bermaksud agar jemmy mau menatapnya, "gue gak tau apa yang salah dari perkataan gue, tapi gue minta maaf kalau semisalnya ucapan gue ada yang menyinggung lo"
akhirnya jemmy mendongak lalu bersitatap dengan yudha bisa dia lihat ketulusan dimata yudha untuknya dan entah mengapa setelah mengenal yudha dirinya seperti berbeda
semua yang dirinya pendam sangat ingin sekali dia keluarkan dan mengeluhkan semuanya ke kakak kelasnya ini.
***
tandai kalau ada typo😭🙏
YOU ARE READING
Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)
Teen Fictionbagaimana perasaan kalian jika dari kecil tidak pernah diperhatikan maupun mendapat kasih sayang kedua orangtua? pasti sakit bukan? itulah yang dirasakan jemmy dari kecil hingga sekarang, dirinya benci keluarganya terutama papahnya dan sang kakak be...