chapter 39

183 14 0
                                    

vote diawal or akhir chapter!!
komennya juga jangan lupa!!

happy reading...

----------------------------------------------

menyandarkan kepalanya kebahu yudha lalu berceletuk, "gak kak ini kayanya mood gue aja yang jelek makannya semua perkataan orang gue anggap salah"

shit beginilah ingin mengeluarkan unek unek ke yudha namun mulutnya selalu berkata lain

mengelus kepala jemmy itulah yang yudha lakukan, "sebentar gue ada sesuatu biar mood lo balik" celetuk yudha

dan jemmy pun sontak menegakkan kepalanya, penasaran apa yang akan yudha berikan

yudha bangkin dan berjalan kearah lemarinya guna mencari barang yang hendak diberikan untuk jemmy

"tutup mata dulu jem" pinta yudha tentu saja langsung diiyakan

membuka lemari lalu mengambil barang tersebut dan kembali lagi berjalan menuju arah jemmy duduk

"buka mata lo" celetuk yudha

begitu jemmy membuka matanya dia terkejut melihat apa yang dibawa oleh yudha

"buat lo, sebenernya gue mau ngasihnya kemarin pas di pantai tapi kelupaan gue bawa" ujar yudha menjelaskan, "nih ambil"

mengambil barang tersebut lalu menatapnya lama, seperti ada yang aneh sama barangnya

"eh bukan bunga asli?" tanya jemmy heran, yap yang diberikan oleh yudha adalah bunga namun bukanlah bunga asli melainkan tissue yang diubah

"iya itu tissue, dua hari yang lalu pas gue pulang sekolah ketemu anak kecil lagi jual tissue disana karena kesian gue borong semua" terang yudha

"tapi pas sampe rumah gue bingung mau diapain tissue sebanyak ini, terus akhirnya gue bagi bagiin aja, gue ngambil cuma beberapa buat dirumah dan tiba tiba keinget pengen kasih sesuatu buat lo" lanjutnya

jemmy terharu mendengarnya, saat kembali asik melihat bunga tersebut tiba tiba pikirannya bertolak kembali seolah mengingatkan kalau mereka dekat itu hanya untuk balas dendam saja

"thanks ya kak, ini coklatnya belum kadaluarsa kan?" tanya jemmy

"blm tenang aja, tapi kalau lo makan coklat yang itu nanti jadi jelek bucketnya mending gue beli lagi kalau lo pengen coklat" jawab yudha

"inget kan gue gak suka manis?" tanya jemmy lagi dengan menaikkan sebelah alisnya

"apapun tentang lo selalu gue inget, gak suka bukan bearti gak makan itu juga kan?" entah ini gombalan atau bagaimana tetapi jemmy senang mendengar perkataan yudha

terjadi keheningan bahkan yudha sampai lupa tujuan utamanya untuk mandi, tapi biarlah saat seperti ini yang dirinya suka

"jem kalau gue suka sama lo apa boleh?" tanya yudha hati hati bahkan suaranya mengecil

"perasaan suka itu wajar kak kan punya hati" jawab jemmy seadanya, tidak ini terlalu cepat untuknya

jangan sampai yudha menyatakan cintanya sekarang, jemmy menunggu minimal sebulan lagi.

"gue mandi dulu, lo mau ikut ga biar mandi bareng?" tanya yudha jahil, pasti dipastikan jemmy akan tantrum kembali, buru buru dia pergi lari menuju kamar mandinya

"SIALAN MESUM LO KAK" teriak jemmy tak habis fikir, sedangkan yudha didalam sana sudah cekikikan entahlah ketantruman jemmy adalah favoritnya.

jemmy memandang bunga tersebut lamat lamat entah apa yang ada dipikirannya hanya dia dan tuhan saja yang tau

"semuanya pasti berjalan dengan semestinya kan? sesuai sama tujuan gue" gumam jemmy dengan amat pelan

dirinya merasa entah kedepannya akan tidak baik baik saja seperti masalah besar akan datang

"semoga cuma firasat semata aja"

begitu memikirkan cara untuk membalas azriel entah mengapa semuanya seperti berubah

dimulai dari dirinya yang lebih banyak berekspresi dan lebih banyak berbicara

azriel yang juga lebih banyak berbicara dan tidak pernah memohon kepadanya lagi

lalu mamanya dan adiknya yang tiba tiba baik terhadapnya

dan satu lagi sifat ayahnya yang makin menjadi jadi bahkan semula hanya menampar saja sekarang sudah lebih parah bermain tangannya

semua terlalu tiba tiba sangat tidak bisa diterima oleh jemmy.

***

tandai kalau ada typo 😭🙏

Jemmy : complicated story ( REVISI TOTAL)Where stories live. Discover now