ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]

55. MENJELANG KELULUSAN

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke lima puluh lima zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

****

Di dalam kelas terlihat azahra dengan nuseiba yang begitu serius saat mengerjakan ujian kelulusan, suasana di kelas begitu sunyi sehingga membuat mereka fokus dalam mengerjakan tugasnya. Disisi lain terlihat rayyan yang berada di rumah sakit akibat kejadian waktu lalu, rayyan terus mengumpat sehingga kedua suster yang sedang menjaga nya terkejut.

"Gua pastiin Azahra jadi milik gua." Umpat rayyan

Sehingga kedua orang tua nya yang berada di luar khawatir dengan putranya, lalu ayah nya bertanya mengapa anak nya ini terus berteriak.

"Ada apa?"

"Pah , rayyan mohon. Azahra harus milik rayyan pah"

"Apa yang harus papah lakukan ?"

"Kirim kan bodyguard, lalu intai dua perempuan. Nuseiba dan Azahra."

"Baiklah."

****

Di lain tempat terlihat zayyan dengan candra yang sedang duduk sambil mengobrol di rumah zayyan.
"Bagaimana dengan pernikahan kalian?"

"Alhamdulillah lancar zay." Ucap Candra

"Lalu bagaimana dengan pernikahan kalian?" Tanya balik Candra

"Alhamdulillah semuanya kembali semula, maaf. Saya pernah meninju wajah mu."

"Haha. Zay dulu kita sering melakukan hal itu." Ucap Candra sambil tertawa, begitupun dengan zayyan ia melepaskan tawa nya karna masalah yang dia alami sudah selesai tak ada lagi gangguan. Mereka berdua bersulang untuk merayakan selesai nya masalah ini.

Di lain tempat terlihat nuseiba dengan Azahra yang berada di kantin, nuseiba begitu lahap saat memakan nasi goreng buatan ibu kantin di sana. Azahra yang melihat itu ia tersenyum dan membenarkan hijab sahabat nya yang sedikit berantakan, ia tau ini kali pertama nuseiba memakai hijab jadi wajar saja bagi dirinya jika hijabnya masih berantakan.

"Makasih zah, gua bakalan pertahankan hijab ini. Dan gua bakalan berusaha pakai cadar ataupun niqab. " Tutur nya . Azahra yang mendengar hal itu ia meneteskan airmata nya lalu ia berucap mengaminkan apa yang nuseiba inginkan. Mereka berdua akhirnya berpelukan dan saling support satu sama lain .