بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Bismillahirrahmanirrahim chapter ke enam puluh zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan
****
Kalian apa kabar?
Terlihat di persidangan Candra dengan citra , Candra kini menjadi kasus pembunuhan dan pembalasan dendam sebagai tersangka. Baju yang berlumuran darah dan pedang yang di gunakan untuk membunuh kedua laki-laki itu menjadi bukti yang kuat. Terlihat citra yang begitu cemas karna dirinya sudah mengakui bahwa yang membunuh nuseiba adalah dirinya.
Hakim menuntut citra di penjara selama 9 bulan dan candra di vonis 10 tahun dalam penjara ketukan palu terdengar begitu keras. Citra terus menangis karna di vonis selama 9 bulan di dalam penjara sedangkan Candra ia hanya tersenyum miring. Hakim pun merasa aneh kepada Candra mengapa dirinya tak sedih saat mendengar vonis hukuman selama 10 tahun.
"INI SEMUA GARA-GARA LO!"jerit citra
"Apakah saya peduli?" Ucap Candra sambil tersenyum smirk dan berjalan melewati citra yang menangis meraung-raung. Para polisi membawa Candra ke dalam ruangan jeruji besi. Citra berusaha melarikan diri karna ia tak mau di penjara.
Ilustrasi pedang Muhammad Candra Asegaf
****
Keesokkan harinya terlihat zayyan terkejut saat mendapatkan telpon bahwa sahabatnya di penjara selama 10 tahun, Azahra yang sedang sarapan ikut khawatir dengan suaminya, lalu ia bertanya kepada zayyan, di saat azahra hendak bertanya sesekali zayyan meninggikan suaranya sehingga membuat Azahra mengurungkan niatnya untuk bertanya kepada suaminya, karna dirinya takut dengan nada bicara suaminya.
YOU ARE READING
ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]
ActionSuatu hari seorang gadis yang sedang tidur pada malam hari, ia bertemu dengan sosok yang ia rindukan muncul dalam mimpi nya. Yaitu ayah nya beliau menyampaikan pesan kepada Azahra dalam mimpi. "Nak, ayah ingin kamu bahagia dan ada seseorang yang bis...