64. FIRASAT BURUK

1.4K 66 5
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke enam puluh empat zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke enam puluh empat zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*****

8 bulan kemudian...

Semburat cahaya matahari di pagi hari membuat pasangan suami istri yang sedang tidur berhasil terganggu oleh silau nya sorot cahaya matahari. Zayyan bergegas membuka kedua matanya dan menoleh ke arah samping, kini istrinya sudah hamil besar hingga membuat zayyan harus ekstra hati-hati menjaga azahra.

"Sayang bangun Cantik." Bisik zayyan

"Iya bentar yah." Ucap azahra khas tidur nya

"Yuk bangun , katanya mau ketemu sama Candra."

"Sebentar lagi mas."

"Ydh mas mandi dulu ya."

"Heem."

"Jawab yang bener zah."

"Iya suami ku." Lembut Azahra. Zayyan yang mendengar hal itu mengacungkan jempol nya.

Di sisi lain terlihat Candra yang tengah sarapan bersama narapidana lainnya, kini Candra sudah bisa beradaptasi di sana dan memiliki teman yang baik. Sedangkan citra ia menjadi pemurung dan juga pemarah ketika ada orang yang menatap nya ia mengamuk.

"Pak can , yuk ke halaman belakang." Ucap pak ogi teman Candra, Candra mengangguk dengan perkataan nya.

Mereka berdua beranjak dari tempat duduk nya dan bergegas menuju halaman belakang penjara, di saat Candra melewati sel tahanan khusus untuk wanita terlihat citra yang terus menatap ke arah dirinya.

"Berkedip Lah saya tau dirimu tak kuat menahan pedihnya."

"Sialan!" Umpat citra

Candra hanya membalas dengan senyum remeh nya , mereka bergegas menuju halaman belakang untuk mengambil sebuah coffe yang sedang di bagikan oleh para polisi. Candra sempat mengira bahwa penjara akan menyeramkan justru seasik dan seindah ini.

"Wihh pak , gak kerasa ya udah 8 bulan di sini."

"Haha, iya." Ucap Candra sambil meminum kopi pemberian Mereka. Tiba-tiba saja telinga nya berdenging hingga membuat telinga nya terasa amat sakit.

"Ya Allah! Allahuakbar!." Lirih nya

"Lu bakal kehilangan adik Lo."

"Tolong lindungi dia nak."

ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]Where stories live. Discover now