Stuck Next To You [Krojaki/Jakikrow+TNF]

Wasted

"Yang gw inget...pokok nya kayak sekolah biasa terus latihan eskul...terus gw balik ke kelas dulu nyari pick gitar sama dompet...terus lupa"

Ucap krow lanjut, jujur dia gainget apa apa soal kemarin, ingatan nya soal hari kemarin hanya sampai situ aja

"Udah itu doang? Beneran ga inget apa apa lagi krow?"

Tanya garin sekali lagi lalu di angguki oleh krow

"Udah gitu doang, gw gainget apa apa lagi"

Ucap krow, mata nya masih memperhatikan foto tersebut, mata nya meneliti foto tersebut, tidak ada yang aneh...

"Eh rin, sini deh"

Ucap krow, garin yang dipanggil langsung menoleh dan bergeser ke sebelah krow

"Ini kamera nya ketutupan jari atau apa dah?"

Tanya krow ke garin sambil menunjuk pojok foto tersebut.

"Gatau gw, jari mungkin..?"

krow menghela nafas saat mendengar jawaban garin dan merebahkan diri nya di kasur garin, garin yang melihat hanya menatap nya dengan malas lantaran krow menghabiskan space di kasur nya itu

"Tau dah, gw gainget apapun serius.."

Ucap krow lalu di angguki oleh garin, belum sampai 5 menit krow langsung terbangun kembali, garin yang melihat tersebut terkejut

"Eh anj kenapa krow-"

"FOTO NYA GW AMBIL DARI LACI JAKI"

"HAH???"

-----------------------------------------------------------

Kamis 13:05 PM

"Hah...agil?"

Ucap nya pelan, jadi orang yang menemani nya di ruangan gelap ini adalah korban hilang yang selama ini dicari, sampai ia hampir lupa kalau dia juga termasuk ke korban hilang, seharusnya.

"Iya gw agil, gw juga gangerti kenapa gw diculik dibawa kesini ceunah"

Ucap agil pelan, riji hanya mengangguk, riji sudah disini mungkin hampir 3 hari, entahlah riji juga tidak yakin, ruangan ini terlalu gelap, riji bahkan tak bisa membedakan pagi,siang,sore ataupun malam

"Gw gainget kenapa gw bisa disini, jujur aja gw bilang gw diculik juga nebak nebak ji"

Lanjut agil, yang di ajak bicara hanya mengangguk, akhir akhir ini mereka berdua sering mengobrol soal bagaimana cara nya mereka bisa keluar dari ruangan segelap ini

"Gw gainget apapun, yang gw inget gw sekolah terus...gw lagi nongkrong kan di warkop ya"

Ucap agil lanjut sambil mengingat ngingat apa yang telat terjadi kepada nya

"Gw ketemu sama orang baru di warkop langganan gue, terus ya biasa ngopi, ngudut bentar...sama temen gue...sama airuma nama nya"

"Terus gw dikasih kayak minuman gitu sama orang baru nya...gatau kayak minuman kaleng gitu...terus gw gainget apa apa lagi"

Jelas agil, dia menghela nafas dan bersender ke tembok yang jujur sungguh dingin di tubuh nya yang penuh luka ini

"Itu juga gw nebak...gw beneran sekolah abis itu nongki atau gw kerumah? Gw gainget.."

"Terus pas gw bangun tiba tiba gw disini...mata gw berat banget kayak abis tidur ber hari-hari"

"Rasanya kayak gw abis minum obat tidur ribuan pil tau ga"

Jelas agil, riji yang mendengarkan mengernyitkan dahi, seperti minum obat tidur ribuan pil? Agil lupa semua nya lalu terbangun disini?

"Lu pas bangun kayak abis dicekokin obat tidur ribuan pil??"

Tanya riji ke agil, agil mengangguk, jujue walau agil jarang minum obat tidur tapi setidak nya dia sudah beberapa kali meminum nya, dia hafal sekali rasa nya bangun setelah meminum obat itu

"Jangan jangan lu di cekokin obat tidur beneran gil"

Agil yang mendengar mengernyitkan dahi nya, tapi kalau memang obat tidur kok bisa sampai lupa semua nya?

"Bisa aje sih cuman gw lupa semua ny-"

"Overdosis"

Ucap riji memotong ucapan agil, agil yang mendengar terkejut, hah? Overdosis??

"Hah...anj emang overdosis obat tidur bikin lupa ingatan??"

Tanya agil yang di angguki oleh riji, agil yang mendengar itu jujur semakin terkejut

"eszopiclone nama nya, kalau overdosis bisa amnesia, gw tebak tebak an aja, bisa aja nih yang culik kita berdua yang mungkin lu biasa minum 3g dia ngasih berkali kali lipat nya"

Ucap riji menjelaskan, agil yang mendengar itu benar benar terdiam

Namun itu tidak berlangsung lama, lamunan mereka langsung buyah saat mendengar pintu ruangan ini terbuka

"Kalian lagi bicarain apa hm?"

"Hadeh.."

Gumam riji saat melihat orang itu melangkah ke mereka, riji dan agil tau betul apa yang orang itu akan lakukan dengan sebilah pisau bedah yang tengah ia genggam itu

-----------------------------------------------------------

EHEM RAWR, Gimana gaiss ehem ehem, sebenar nya ini timeline nya agak maju mundur so take a close look at the time and the story okay?? Intinya take a close look ajaa hehehe, and note kalau semisal nya soal obat obat an dll agak mlenceng maaf ya, bukan anak IPA hehe, as always lmk kalau kalian ada saran biar aku bisa ngetik better and i hope you guys enjoy what i write here, vote nya janlup yaa senggg (ㆁᴗㆁ✿)