29. Love You

Mulai dari awal
                                    

Keesokan harinya setelah acara penutupan yang diadakan, mereka semua bersiap untuk kembali ke istana.

"Sekali lagi terima kasih Yang Mulia atas kunjungan kalian semua, saya harap kalian berkenan berkunjung kesini lagi dilain waktu," ucap walikota Jang kepada para anggota kerajaan.

"Terima kasih kembali karena telah mengundang kami, kami sangat menikmati acara ini," balas Minho sebagai perwakilan mereka semua.

"Untuk itu kami pamit, terima kasih atas pelayanannya."

Minho membungkuk hormat di ikuti yang lainnya, setelah itu mereka masuk ke dalam mobil masing-masing yang akan mengantarkan mereka ke istana.

Jisung menatap keluar jendela mobil yang mulai berjalan.

"Huhu sedih sekali acara ini sudah berakhir, kota ini sangatlah menyenangkan," ucapnya dengan nada sedih.

Minho yang mendengar itu segera menoleh kearah istrinya.

"Nanti kita bisa berkunjung kesini lagi karena masih banyak bagian yang bagus dari kota ini, kau tidak perlu bersedih begitu."

Jisung menoleh kearah Minho dengan mata berbinar.

"Benarkah?"

Minho mengangguk sebagai jawaban.

Seketika Jisung tersenyum senang pada suaminya itu.

"Atau kau mau ke luar negeri juga bisa," ucap Minho sambil menatap Jisung yang terdiam.

Hey ayolah! Jisung bahkan tidak terpikirkan untuk pergi ke luar negeri saat ini.

"Minggu depan aku akan pergi ke Kerajaan Stellar Veins."

Jisung menatap suaminya sambil mengernyitkan dahinya, Stellar Veins? Bukankah itu kerajaan asal Pangeran Jiwoong?

"Bukankah itu kerajaan asalnya Pangeran Jiwoong?" tanya Jisung.

Mendengar itu Minho mengangguk.

"Iya, kau mau ikut?"

Jisung berpikir sejenak, sebenarnya ia ingin ikut tetapi ia teringat bahwa dirinya itu sangat malas sekali berpergian jauh.

Bahkan dulu Jisung selalu menolak ajakan orang tuanya untuk pergi keluar kota bersama mereka karena ia memang tidak suka berpergian jika tidak penting.

"Kau harus ikut."

Jisung segera menoleh kearah suaminya dengan tatapan sengit, ia bahkan belum menjawab ya atau tidak.

"Aku bahkan belum menjawab ya atau tidak."

Minho yang mendengar nada ketus Jisung hanya tersenyum miring.

"Kau kan istriku jadi kau harus ikut, apa kata orang nanti jika aku datang sendirian ke sana disaat sudah menikah?" ucap Minho santai.

"Jadi aku harus ikut kemanapun kau pergi begitu?" tanya Jisung yang sudah sedikit kesal itu.

"Iya."

"Terserah kau saja."

Setelah itu Jisung mengalihkan pandangannya kearah jendela sambil mendengus.

Minho menoleh kearah Jisung yang tiba-tiba diam itu.

"Hey kau marah?" tanya Minho sambil memegang tangan Jisung.

"Tidak," balas Jisung singkat sambil menarik tangannya dari Minho.

Bukannya terlepas, Minho malah menarik dirinya untuk mendekat.

"Ish lepaskan!"

Jisung mencoba menjauh kembali dari suaminya, namun Minho malah menahan pinggangnya saat ini.

Prince Lee (Minsung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang