Roses | Jungwon Harem

19. Clue

Si cowok hendak memukul wajah Jake namun Jake langsung menghindar lalu memberikan tendangan keras yang mengenai perut si cowok membuat itu berteriak kesakitan. Walaupun ia sendirian dan lawannya berlima namun Jake dapat dengan mudah mengalahkan mereka semua.

Dor

Si cowok dan keempat temannya yang hendak menyerang Jake langsung terdiam kaget saat mendengar suara tembakan.

"Tuan Jake!" Seruan dari Joshua yang baru saja turun dari mobil membuat Jake menoleh. Joshua berlari menghampiri Jake dengan tangan kanan yang memegang sebuah pistol.

Si cowok yang melihat pengawal Jake membawa pistol langsung menyuruh keempat temannya untuk kabur. Mereka berlari masuk kedalam mobil lalu dengan kecepatan tinggi mobil itu melaju meninggalkan Jake dan Joshua.

"Apa perlu gue kejar?" tanya Joshua sambil menaruh pistolnya di ikat pinggang khususnya.

Jake menggeleng. "Gak perlu." setelah mengatakan itu Jake masuk kembali kedalam mobil. Joshua pun ikut masuk kedalam mobil, lalu dengan kecepatan sedang Joshua mengikuti mobil Jake yang berjalan didepannya.

Sampai di mansion Jake mengusak rambutnya kesal karena eskrim pesanan Jungwon sudah mencair. Jake menyalahkan si cowok brengsek yang menahannya dijalan tadi sehingga membuat es krim Jungwon mencair.

"Kak Jake?"

Jake menoleh dan mendapati Jungwon yang berjalan menghampirinya dengan Layla disampingnya.

Guk guk

Layla menghampiri Jake dengan ekor berkibas senang. Jake berjongkok sambil mengusak wajah Layla gemas.

"Hey girl."

Jake tersenyum lebar saat Layla memutari tubuhnya.

"Kamu abis ngapain sayang?" Jake berdiri lalu menghampiri Jungwon yang terlihat kelelahan.

"Abis main sama Layla tadi di halaman samping." Jungwon menyengir.

Jake tertawa kecil melihat tingkah menggemaskan tunangannya. Diusaknya rambut Jungwon dengan gemas membuat Jungwon merengut tidak suka.

"Mana eskrim Jungwon?" Jungwon menengadahkan tangannya dengan kepala mendongak dan kedua mata berbinar. Jake seketika terdiam.

Mampus lo Jake, batin Jake nelangsa.

"Hehe.." Jake menyengir sambil menggaruk tengkuknya. Jungwon menatap Jake memincing.

"Mana?" Jungwon semakin menuntut Jake membuat Jake menelan ludah gugup.

"E-eskrimnya cair." kata Jake takut-takut.

"Hah?" kedua bahu Jungwon melemas dengan bibir melengkung kebawah. Jake yang melihat kesayangannya murung tentu merasa bersalah.

"I'm sorrry, babe. Tadi ada masalah kecil jadi kakak lama dijalan." Jake mengusap pelan rambut Jungwon. "Kakak suruh maid buat beliin ya? Mau berapa?"

Seketika binar di mata Jungwon kembali. "Yang banyak!" seru Jungwon sambil melompat kecil, bibirnya melengkung lebar. Jake seperti melihat ada telinga kucing di kepala Jungwon.

"Jangan banyak-banyak."

Jungwon menggeleng ribut. "Mau yang banyak!"

Jake mendengus geli. "Oke, oke. Tapi jangan diabisin sekaligus ya? Nanti bang Heeseung marah." kata Jake mengingatkan Jungwon untuk tidak memakan semuanya sekaligus.

Jungwon mengangguk patuh. Jake lalu menyuruh salah satu maid membelikan eskrim untuk Jungwon, setelah itu Jake mengajak Jungwon masuk kedalam mansion.

"Lo dirumah?" tanya Jake saat melihat Sunghoon yang sedang berbaring di sofa sambil memainkan ponselnya.