ISTERI GILA TERTINGGI (1441-END)

2351-2360

Dengan cara ini, dapat dikatakan bahwa semua orang bahagia.

Setelah sekian lama.

Leng Ruoxue melihat bahwa setelah Xue Ran meneriakkan kalimat itu, tidak ada reaksi lain. Seorang tetua tertentu, yang air liurnya menyembur ke mana-mana, juga ketakutan. Leng Ruoxue hanya bisa tersenyum dan berkata, "Senior Xue Yuan, tetua ini telah memberi kita nama tiga tetua lainnya. Mengapa Anda tidak memberi mereka pil ini dan melihat apa yang mereka katakan?"

"Baiklah!" Mendengar kata-kata Leng Ruoxue, Xue Ran yang geram akhirnya bereaksi.

Adapun tiga tetua yang juga mendengar kata-kata Leng Ruoxue, mereka sangat marah hingga gemetar. Wajah mereka sangat pucat hingga hampir pingsan.

Sial! Manusia ini terlalu menjijikkan! Bagaimana dia bisa melakukan ini?

Ketiga tetua itu dipenuhi kesedihan dan kemarahan. Ketika mereka melihat Xue berlari ke arah mereka, ketiga rubah putih besar itu sangat takut sehingga mereka mulai gemetar.

Bisakah mereka ... Tidak memakan benda itu?

Datang dan baca di situs web kami wuxia worldsite. Terima kasih

Jika mereka tidak memakan pil tersebut, mereka masih bisa berdebat. Namun, setelah mereka memakan pil tersebut, mereka tidak dapat menjamin apa yang akan mereka katakan. Fakta ini membuat mereka merasa takut.

Hiks... Ini terlalu menakutkan!

Ketika para tetua lainnya melihat kejadian ini, mereka tidak menertawakannya. Bukannya mereka tidak mau, tetapi mereka tidak berani. Lagipula, tidak ada yang bisa memastikan bahwa mereka tidak akan menjadi orang berikutnya setelah mereka bertiga.

Wajah ketiga tetua rubah salju yang malang itu pucat pasi saat Xue Ran mendekat. Tetua lainnya menahan amarah, dan mereka berusaha sekuat tenaga untuk tidak terlalu menonjol. Namun, saat ini, tetua rubah salju itu sangat tenang.

Ini karena seorang tetua baru saja mengatakan bahwa Xue Ying sedang diburu oleh Raja Rubah Salju karena dia mendengar bahwa Raja Rubah Salju akan menyerangnya. Dengan cara ini, dia secara alami dapat membuktikan ketidakbersalahannya! Oleh karena itu, pada saat ini, dia sangat berterima kasih kepada pil yang dapat mengatakan kebenaran. Itu benar-benar terlalu menantang surga!

Dengan pemikiran ini, tatapan Tetua Agung suku rubah salju ke arah Leng Ruoxue menjadi lebih lembut.

Ia tidak menyangka bahwa ada konflik besar antara dirinya dan Leng Ruoxue. Dalam sekejap, kemarahannya terhadap intrusi Leng Ruoxue ke Suku Rubah Salju mereda. Ini karena ia sudah tahu bahwa Leng Ruoxue tidak berniat menyerang Suku Rubah Salju. Semua yang telah ia lakukan adalah untuk Xue Ying. Terlebih lagi, kecelakaan Xue Ying terjadi karenanya. Jadi, masalah ini ada hubungannya dengan dirinya!

Beastie juga mengerti bahwa musuh dari lawan adalah teman!

Hanya dalam beberapa detik, tetua rubah salju telah menarik garis pemisah antara Leng Ruoxue dan dirinya sendiri. Tentu saja, Leng Ruoxue dapat merasakan kebaikan tetua itu. Setelah tersenyum pada rubah salju, dia terus menonton pertunjukan.

Pada saat ini, Xue Ran berjalan ke samping tiga rubah putih yang duduk berdekatan. Dia dengan tidak sopan mencengkeram leher salah satu dari mereka, membuka mulutnya, dan melemparkan pil hitam ke dalamnya. Kemudian, dia melakukan hal yang sama pada dua rubah lainnya.

Ketiga rubah salju itu tidak berani melawan aura kuat dari burung phoenix salju. Kalau tidak, kematian akan menjadi satu-satunya hal yang menanti mereka. Terlebih lagi, setelah mereka dipaksa memakan pil tersebut, ketiga rubah itu ingin memasukkan pil tersebut ke dalam mulut mereka. Mereka dengan naif berpikir bahwa selama mereka tidak menelan pil tersebut, mereka akan baik-baik saja. Namun, mereka tidak menyangka pil tersebut akan meleleh di mulut mereka. Ketiganya tidak punya waktu untuk menghentikannya, dan pil tersebut berubah menjadi cairan dan mengalir ke tenggorokan mereka hingga ke perut mereka ...