💕She's My Husband💕

Mulai dari awal
                                    

"Ah n-ne nona Bae"

"Apa kau selalu mengabaikan panggilan ponsel dari asisten pribadiku Park Sooyoungie?"tanya Irene membuat Seulgi maupun Wendy heran

"Saya hanya akan membalas jika itu berhubungan dengan pekerjaan nona"jawab Wendy jujur dengan wajah takutnya

"Heol! Kaku sekali sama seperti manusia sipit ini"ucap Irene tak habis pikir

"Ada apa?"bisik Seulgi

"Akan aku ceritakan nanti"balas Irene berbisik sambil menjijitkan kakinya

"Khemm! Jangan terlalu kaku, kalian bisa berteman dengan nyaman tidak hanya karena pekerjaan"kata Irene dengan wajah berwibawa nya

"Baiklah nona Bae"

"Apa kau sudah memiliki kekasih Wendy ssi?"tanya Irene lagi

"Kau ini kenapa? Seperti reporter saja"bisik Seulgi lagi merasa istrinya aneh

"Diamlah! Kau terlalu banyak tanya"balas Irene berbisik dengan nada tajam

"S-saya belum memiliki kekasih"jawab Wendy

"Hmm terlalu kaku. Sepertinya orang sepertimu harus mengenal lebih dalam orang seperti asisten pribadiku agar hidupmu lebih berwarna"saran Irene dengan wajahnya yang terlihat bijak namun Seulgi yang melihat itu terlihat sangat menyebalkan.

"Apa dia gila? Tiba-tiba saja mengomentari kehidupan asmara Wendy"batin Seulgi.

"Baiklah itu saja"kata Irene kemudian menarik tangan Seulgi untuk pergi dari sana.

"Astaga aku hampir lupa kalau aku bertahun-tahun mengabdikan hidupku dengan wanita yang tak pernah terduga apa yang akan dilakukannya"batin Seulgi

***

Seulgi masih terpana dengan apa yang dilihatnya saat ini. Berdiri dihapan seluruh reporter yang telah berkumpul dengan kilatan kamera yang terus memperhatikan dirinya dan Irene yang duduk dengan tenang meski wajahnya terlihat sangat tidak bersahabat.

Ia tak tau kalau Irene merencanakan semua ini dengan cepat. Irene benar-benar sangat memikirkannya.

"Jadi apa benar kalau kalian pasangan suami istri?"teriakan salah seorang reporter dibarisan belakang membuat flash kamera semakin menyilaukan mereka

"Irene ssi apa kau yakin dengan kehidupan menyimpang seperti ini?"tanya salah seorang reporter lainnya

Ngingg!

Irene baru saja menggerakan mic nya lebih dekat dengan matanya yang seketika menatap tajam kearah 2 reporter yang lebih dulu mengajukan pertanyaan sebelum ia memulai sesi konferensi ini.

"Terima kasih karena kalian sudah sangat bersemangat datang untuk meliput kehidupan pribadiku"ucap Irene sarkas membuat seluruh reporter saling tatap

"Pagi ini beberapa orang penggemar dan juga media benar-benar menggangguku terlebih wanita yang yang duduk disampingku. Suamiku. Teriakan bahkan kecaman kasar kalian pada suamiku benar-benar membuat hatiku terluka sekaligus murka"ungkap Irene dengan Seulgi yang terus menatapnya

"Menikahi bahkan bercinta dengan seseorang adalah kehidapan yang aku inginkan selama ini dan aku tidak memerlukan restu dan persetujuan dari pihak manapun terlebih jika itu bukan dari anggota keluargaku sendiri. Bisakah kalian menyayangiku dan memperhatikan hanya sebatas yang terlihat dimedia saja tanpa harus bersusah payah mengurusi kehidupan pribadiku seperti apa?"

Semua reporter yang ada disana saling berbisik karena pernyataan yang baru saja Irene lontarkan. Tak ada senyum ramah sedikitpun diwajah Irene.

"Tes tes! Mic check!"kata Seulgi saat meraih mic nya membuat seluruh reporter kini menatap kearahnya termasuk Irene

"Apa kalian mendengarku?"tanya Seulgi dengan wajah polosnya membuat beberapa reporter terkekeh mendengarnya karena merasa Seulgi mencoba untuk membuat lelucon dengan pertanyaannya yang tidak masuk akal.

"Apa yang sedang dilakukannya~"bisik beberapa reporter

Seulgi tersenyum kemudian berdiri menunduk sopan

"Perkenalkan aku Kang Seulgi atau mungkin sekarang telah menjadi Bae Seulgi"kata Seulgi memperkenalkan diri







***

Joy sedari tadi tak habis-habisnya tertawa saat melihat cara Seulgi merespon beberapa reporter dengan wajah santai dan tenangnya disaat Irene yang mati-matian mencoba meluapkan emosinya.

Beberapa puluh menit yang lalu konferensi baru saja selesai diadakan dan semua media dibuat bungkam saat mendengar penjelasan Seulgi terlebih Irene. Bahkan Joy yakin ada beberapa diantara media yang sedang mengkhawatirkan pekerjaan mereka akan hilang karena mengganggu kehidupan pribadi seorang Irene Bae.

"Park Sooyoung ssi"panggil Irene yang baru saja keluar bersama Seulgi

"Nep nona Bae~"jawab Joy

"Sisanya kuserahkan padamu dan manager Lee"senyum Irene menyandarkan kepalanya di lengan Seulgi yang hanya tersenyum kecil

Joy menatap malas kearah artis sekaligus modelnya itu.

"Seulgi ssi"panggil Joy

"Hmm"

"Bertahan seumur hidup dengan wanita sepertinya pasti sangat sulit bukan?"tanya Joy seketika membuat Joy melebarkan matanya

"Yha!"pekik Irene tak terima namun Joy sudah lebih dulu berlari sebelum Irene menarik rambutnya

"Hahahaha tenanglah!"tawa Seulgi menarik tangan Irene yang ingin mengejar Joy karena kesal

"Dia sangat menyebalkan!"gerutu Irene

"Aigoo kau sangat menggemaskan"kata Seulgi menggusak rambut Irene gemas

"Terima kasih Irene ssi"ucap Seulgi kemudian menatap Irene dengam tatapan yang sulit untuk diartikan.

"Huh?"

"Aku akan menjadi suami yang baik untukmu"lanjut Seulgi membuat pipi Irene bersemu merah

Hari yang panjang sekaligus menguras emosi bagi Irene maupun Seulgi.







Tbc.

Dahhh hope u like!😚😚 sorry tadi salah up chapter😭😭😭😭😭🫵🏻🫵🏻🫵🏻🫵🏻 kan jadi ketahuan chapter yang belum saatnya datang!

Thnks ya buat vote dan komennya!☺️☺️

Thnks ya buat vote dan komennya!☺️☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#salamghostwritter

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang