Nanti di jelasin besok|
Chiara
|Iya, udah malam juga
Jullian
|TidurKirana menaruh handphone nya di meja dekat kasur nya, lalu mencoba untuk menenangkan pikiran nya.
"Oke tenang, ini hanya pikiran yang gak jelas aja"
"Nenek tunggu Kirana ya, Kirana bakalan pulang dan jemput Nenek"
Setelah bergumam sendiri, Kirana berdoa, setelah itu pikirannya menjadi lebih baik.
♡
"Pagi anak Papa" ucap sang Papa dengan senyuman.
"Pagi Pa, Ma"
"Aduhh kok mukanya sedih gitu"
"Hehe gak apa apa kok Pa, cuman kurang tidur aja"
"Papa ngerti sayang, kamu jangan terlalu di pikirin ya, semuanya akan baik - baik saja"
"Iya Pa"
"Denger tu sayang, nanti bisa kamu coba lagi ya, tenangin dulu pikiran kamu"
"Iya Ma"
Kirana pun lanjut menyantap sarapan nya, dan setelah itu berangkat ke sekolah.
♡
"Kirana gimana keadaan kamu?" Tanya Chiara khawatir.
"Aku baik kok"
"Apa yang ganggu pikiran lo" tanya Alessio datar.
"Jadi gini, aku malah tiba - tiba kepikiran kalo Nenek aku udah gak ada, apa ini pertanda ya?" Ungkap Kirana sedih kembali.
"Itu perasaan lo aja" jawab Alessio
"Ih kamu mah, jangan mikir gituu. Bener kata Ale itu perasaan kamu aja, gak mungkin bener kok. Kamu tenang ya. Ya kan Julian?" Kata Chiara sambil menyenggol Jullian pacarnya.
"Iya, santai aja" balas Jullian.
"Kamu jangan sedih lagi ya, nanti bisa di coba lagi. Sekarang tenangin pikiran kamu dulu"
"Iya nanti aku bakalan coba lagi. Pas libur semester"
"Minggu depan donk?"
"Iya"
"Oke, masih ada waktu. Gimana pulang sekolah kita kumpul dan main bareng"
"Mau main apa?"
"Hm, billiard aja gimana?"
"Boleh tuu"
"Yang lain gimana?" Tanya Chiara memastikan.
"Ikut aja" balas Alessio
"Okay siapp"
Sepulang sekolah mereka langsung ketempat Billiard. Kirana telah meminta izin kepada orang tua nya dan meminta agar Pak Sopir tak perlu menjemputnya. Karena ia akan bareng sama Alessio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Portal Desa
Teen FictionDi sudut terpencil sebuah desa yang tenang , terdapat sebuah rumah kecil yang menjadi tempat bagi dua jiwa yang tak terpisahkan : nenek dan cucunya , Kirana . Kirana kehilangan orang tua nya di saat ia berusia 8 tahun dan sejak saat itu , ia telah d...
~ CHAPTER 19 ~
Mulai dari awal