9 : Myungho ketemu sama Jiyoo

Mulai dari awal
                                    

"Tuh mulut emang gak bisa dijaga apa yah? Pacar? Genit? Gue udah bukan pacar lo! dan jangan sekali-kali bilangin Myungho genit! Gak bisa ngaca apa siapa yg genit disini"



Ahh Myungho sekarang mengerti dengan apa hubungan diantara keduanya.




Setelah mengatakan itu, Mingyu menyentak tangan Jiyoo darinya. Menarik Myungho bersamanya dan beranjak meninggalkan Jiyoo yg sudah bergumam kesal sekarang.







"Maafin aku yah, aku marah-marah terus kamu malah dibilang-bilangin sama tuh nenek lampir"

"Hum? Gwenchana, emang tuh orang yg nyebelin sih"

Mingyu terkekeh, baru juga tadi perasaannya tak senang, tapi sekarang ia sudah kembali tersenyum melihat senyum manis dari Myungho.

"Eit tunggu!"

"Huh? Kenapa?"

"Ani- HEH! MANTANNYA MINGYU!! JANGAN KEJAR-KEJAR MINGYU LAGI!! GYU-NYA GAK NYAMAN TAU!!! EMANGNYA KAMU GAK MALU APA DITOLAK TERUS AMA MINGYU??"
















__________________











"Myungho, yg di belakang kamu itu pungut dimana?"



Mingyu mendengus mendengar ucapan Seungcheol. Dia baru sampai loh sama Myungho, si manis meminta untuk mampir sebentar dan tentu saja Mingyu takkan melewatkannya. Yahh walaupun sekarang ia malah di suguhkan pemandangan yg lagi-lagi membuat iri hati.

Jeonghan dan Seungcheol sedang mengisi kulkas dengan belanjaan yg baru dibeli tadi sepertinya. Sekali-kali bercanda dan menjahili satu sama lain, seperti sudah berumah tangga saja... Ya kan Mingyu?


"Cheol Hyung gak boleh ngomong gitu"


"Kebetulan nih, tumben baik banget gyu nemenin adek gue pulang" Ucap Jeonghan.

"Niat muji gak sih?"

"Hehe... nggak, tapi makasih banget loh, kalo bisa mending tiap hari aja bareng adek gue, ke sekolah bareng juga sekalian"

"Huh? Ahh malah ngerepotin si gyu kalo gitu hyungg~"

"Oke, ngga ngerepotin kok, biar Myungho-nya serahin ke gue aja"


"Gyuuu?"

"Nah, bagus tuh jadi gue gak perlu khawatir sama Myungho terus"

"Hyung? Kok malah ngerepotin orang lain sih? Myungho bisa berangkat sendiri tau!?"

"Kamu yah, selalu gak mau ngerepotin orang terus!? Udah mending ada Mingyu, gimana kalo nanti kamu di culik di jalan, hm?"



"Huft... Emangnya tampang aku kayak orang yg gampang di culik apa? Huft.. "

 "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iya"

"Yak!? Hyung~ "






Mingyu dan Seungcheol cuma menyimak saja perdebatan dua kakak beradik itu, mereka tak berani ikut campur karena bisa-bisa mereka yg malah kena imbasnya. Entah Seungcheol yg kena omel Jeonghan ataukah Myungho yg malah merajuk ke Mingyu.



"Udah, udah shttt! Mending kita makan malem sekarang ok?" Ujar Jeonghan beralih pada dua namja kekar disana, mulut adiknya yg sedari tadi membantahnya ia bungkam. Mengatupnya dengan cara mengapit kedua belah bibir Myungho dengan jari-jarinya, alhasil Myungho tak bisa lagi berkata apa-apa dan malah berpenampilan seperti Bebek sekarang.



Dan lagi-lagi Mingyu dibuat gemas olehnya.


"Ok, kajja!" Seru Mingyu berniat beranjak ke meja makan namun terhenti saat mendengar kembali ucapan Jeonghan.


"Tapi gue belum masak"


"Terus kita mesti ngapain?" Tanya Myungho, bibirnya sudah terlepas dari apitan Jeonghan. Untung saja bibirnya tak tambah montok.

"Ya masak, biar Mingyu yg punya urusan"

"Tiba-tiba banget gue jadi babu disini"

"Emang gyu pinter masak?" Tanya Myungho lagi.

"Pinter, pinter banget malah. Myungho belum pernah coba masaknya Mingyu kan?"

"Jinjja? Aku mau coba kalo gitu! Biar aku bantuin Mingyu di dapur juga!" Seru Myungho menatap binar calon babu Jeonghan itu.

"Gimana ming? Mau nggak masaknya?"

Sabar Mingyu, mumpung kamu bisa berduaan di dapur sama si manis.

"Oke deh"

"YEAAYY!!"















"Beneran suka kayaknya sih mingyu sama Myungho" Ucap Seungcheol membuka pembicaraan.

Disamping aktivitas Mingyu dan Myungho di dapur. Sekarang mereka berdua sedang bersantai di sofa sambil menonton TV.

"Aku juga ngerasa gitu sih"

"Kamu nggak papa? Kamu ngerestuin?"

"Yah nggak papa, Mingyu orangnya baik kok, yg penting dia tulus sama mau jagain Myungho"

"Ihh sekarang yg satu ini udah dewasa yah, udah bisa nentuin mana yg benar buat adeknya sendiri"

"Siapa dulu dong, calonnya Choi Seungcheol gitu lohh"











"Hannie... "

"Eum?"

"Besok nikah yuk"



TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUST FOR YOU || gyuhaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang