"kamu kok bisanya ada disini sih?" tanya paul

"mana tenang aku disana dengan sikap kamu yang kaya gini pergi ga pamit, chat ga dibales, telpon ga diangkat"dumel nabila, kemudia menggigit dada suaminya.

"awww sakit sayang" paul meringis sambil mengelus dadanya, nabila yang ikut bersalahpun ikut mengelus bekas gigitannya.

"terus kamu kesini sama siapa, kamu juga kan gatau apart aku kok bisa masuk sih?" heran paul

"aku dianter sama pak yanto terus aku minta kode pin apart kamu sama ka ardi"jelas nabila

"oh iya semalem kamu diruang kerja ngapain? kata ka ardi kerjaan kamu dikasiin ke ka ardi semua! kamu vc an sama selingkuhan kamu ya!" sewot nabila dengan tatapan sinisnya.

"husss ngomongnya" paul menyentil jidat nabila pelan

"iihh sakit" rengek nabila memanyunkan bibirnya sambil mengelus jidatnya.

"semalem aku nonton bola, kan di ruangan aku gada tv jadi pake laptop"

"bisa ga sih, jangan cepet ambil kesimpulan" sambung paul

"kaya sendirinya ga aja" sindir nabila memberi tatapan sinisnya, paul terkekeh.

kruuuyyukk

terdengar bunyi cacing dari perut seseorang, paul menoleh kearah istrinya yang sudah memberikan cengirannya.

"kamu belum makan dari kapan?" tanya paul serius

"pagi" nabila menyembunyikan wajahnya ke dada paul karena takut dengan wajah sangar suaminya.

"nabila sekarang kamu ga sendirian didalam perut kamu tuh ada makhluk yang harus kamu fikirin, kamu juga punya asam lambung nanti kalo kambuh gimana?" nasehat paul dengan nada penuh ketegasan.

"aku kepikiran kamu terus jadi ga napsu makan" suara nabila melemah, paul membuang nafasnya kasar.

"tadi kamu masak?" tanya paul dengan mengelus rambut istrinya, nabila mengangguk didekapan paul.

"yaudah sekarang kita makan ya!" paul melepaskan pelukannya lalu berdiri

"gendong!" rengek nabila dengan merentangkan tangannya. sepertinya khodam paul telah berpindah pada nabila, paul yang sudah sadar dan kini nabila yang mode manja.
dengan sigap paul mengangkat badan istrinya seperti bayi koala, dan mendudukannya dimeja makan.

"suapin ya" nabila dengan puppy eyesnya.

"iya sayang, tapi habis ini harus minum susu oke?" paul memberikan penawaran dan langsung diangguki oleh nabila. hal selanjutnya nabila berdiri dan berpindah duduk dipangkuan paul mengalungkan lengannya dileher suaminya.

"makannya harus begini?" tanya paul menatap istrinya, nabila mengangguk

"ga boleh ya? aku udah berat ya?" nabila hendak berdiri tapi ditahan oleh paul.

"ga sayang ga berat kok, ayo baca do'a dulu" nabila pun berdoa lalu paul mulai menyuapinya. selesai makan, paul membuatkan nabila susu ibu hamil. sedangkan nabila duduk didepan mini bar yang menghadap kearah dapur, nabila menatap punggung lebar suaminya. ia pun mendekat dan memeluk suaminya dari belakang.

"kenapa sayang?" tanya paul yang masih sibuk menyiapkan susu untuk istrinya.

"aku kangen" nabila menggesekkan hidung kepunggung suaminya. paul pun selesai lalu menghadapkan dirinya ke nabila.

"ayo minum susu dulu, habis itu bobo!"

"tapi sama kamu ya? nanti dielus elus pinggangnya ya soalnya pinggang aku sakit banget, semalem kamu gamau bobo sama aku"
nabila memanyunkan bibirnya, gemas dengan sikap istrinya paul pun mendekatkan wajahnya.

cupp

nabila kaget dengan serangan mendadak dari suaminya, pipinya pun langsung merona ia menggaruk hidungnya guna menahan saltingnya.

"ayo duduk terus diminum, habis itu kita tidur nanti aku elus-elus pinggangnya" tutur paul

nabila menurut ia duduk lalu menghabiskan susunya. setelah selesai meminum susu,kedua sejoli ini sudah dengan posisi ternyamannya.

"kalo aku udah tidur jangan ditinggal ya! pokoknya kamu ga boleh pergi!" nabila penuh penekanan dengan raut seriusnya.

"iya sayang aku disini terus, selamat tidur sayang" paul mencium kedua mata nabila membuat sang empunya memejamkan matanya, dan mulai tertidur. itulah kebiasaan yang paul lakukan untuk membuat nabila memejamkan matanya dan mudah tertidur. paul memandang wajah nabila,

"terimakasih yaallah masalah ini telah usai"
ucap paul dalam hati lalu ia pun ikut terlelap dengan rasa lelahnya.



kalian ini cenayang ya, kok pada tau sih!

jangan lupa vote dan comment ya! see u besok.





see u next chap!

Warm homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang