[23]. Awal Mula Perpisahan

Mulai dari awal
                                    

Kudengar ibu berdoa dan meneteskan air mata ketakutannya "semuanya akan baik baik saja sayang..." Ia masih sempatnya menenangkan kami sedangkan ia nampak tidak tenang

"Dimohon kepada penumpang untuk tetap tenang dan alangkah baiknya kita berdoa menurut keyakinan masing masing demi keselamatan kita bersama" ucap salah satu pramugari

Aku memeluknya erat dan semakin erat "Tuhan Tolong lindungi Leon kecilku..." Aku memohon dalam hati

Teriakan demi teriakan dari penumpang membuat suasa dalam pesawat semakin mencekam, doa demi doa disujudkan oleh mereka

T

api tuhan berkehendak lain beberapa saat kemudian pesawat mulai mengeluarkan asap serius

"Kakak leon takut..." Ia menatapku sayu membuatku semakin takut kehilangannya

Perlahan demi perlahan pesawat mulai retak hingga terbelah dua

"Leon..leon..leon.." aku memangilnya sebelum akhirnya pesawat terjatu di lautan dan kegelapan menutupi pemandangan yang selalu ku tujukan kepada leon seorang

Terombang-ambing di lautan hingga beberapa hari namun aku tetap tak sadarkan diri entah dimana cahayaku berada aku tidak tau pasti

"Leon..." Hanya itu yang ada di dalam pikiran hati jantung dan seluruh tubuhku

*****

Aku membuka mata dengan sekuat tenaga sepertinya kejadian beberaoa bulan lalu terjadi lagi dimana aku menemukan setitik cahaya yang menuntunku pulang kepada kehidupan bahagiaku

Namun saat aku membuka mata aku tidak melihat cahaya kehidupan ku "dimana Leon kecilku??..." Aku mencarinya dengan sorot mataku namun aku tidak menemukannya

Mataku mengitari ruangan ini namun tak jelas bisa kuingat tempat ini entah dimana aku sekarang aku tidak tau dan aku tidak peduli aku hanya ingin bertemu dengan Leon kecilku

Aku bergegas turun dari kasur yang terbuat dari susunan rotan ini "Leonn...leon...leon .." Aku meneriaki namanya namun tidak ada sahutan darinya, dimana dia???? Tolong katakan dimana dia apa dia baik baik saja? Kumohon jangan membuatku semenderita ini

Aku membenci segala sesuatu yang menjadi jarak antara diriku dan dirinya

Aku keluar dari ruangan itu dan melihat sekitar yang ternyata masih banyak ruangan lainya namun ku ketahui pasti bahwa ini bukanlah Rumah sakit namun seperti rumah penginapan dijaman dulu, dinding kayu yang melindungi setiap rumah dan lampu yang masih menggunakan minyak tanah jelas ini bukan rumah sakit

Ah Lupakan saja tentang tempat apa ini aku tidak peduli aku hanya ingin bertemu Leon kecilku

Saat ku langkahkan kakiku dengan kesusahan untuk maju mencari leon kecilku aku tidak tau mengapa kakiku seperti mati rasa saat ini namun rasanya sangat susah untuk melangkah

"Ayolah apa yang kau lakukan kita harus menyelamatkan leon mengapa kau masih ingin berbaring sialan" ku maki kakiku yang tidak mau di gerakkan ini

Namun aku terus memaksa melangkah hingga aku sampai di sebuah ruangan yang terdapat banyak orang-orang yang matanya sangat sempit ah aku tidak tau mengapa mereka seperti sedang tidur saja atau mereka memang masih tidur?

Aku mendekati ruangan itu dan berlari ke arah wanita yang sedang berbaring disana "Ibuuuu......" Aku berteriak saat menyadari bahwasanya wanita tersebut adalah ibu

Iya terluka sangat parah kepalanya di perban dengan sangat banyak aku khwatir apakah lukanya separah itu? Orang orang yang nampak tidur itu berdiri dengan tiba tiba membuatku kaget aku pikir mereka benar benar sedang tertidur namun saat berdiri pun mereka tidak membuka mata aneh sekali

Aku tidak mengenal mereka siapa mereka bahkan berbicara dengan bahasa yang tidak bisa ku mengerti, entahlah apa yang mereka bicarakan apakah mereka memaki atau mencaci aku tidak tau pasti

Namun mereka membawaku paksa untuk kembali ke ruangan ku yang tadi, apa maksut mereka? Aku juga tidak tau bukan kah sudah ku katakan bahwa mereka berbicara dengan bahasa yang tidak ku mengerti

"Sungguh aneh aku hanya ingin bertemu ibuku kenapa kalian melarangku... Ibuku dalam bahaya lepaskan aku..." Aku membantah mereka namun mereka masih berbicara dengan bahasa mereka yang kedengaran sangat asing bagiku

Lupakan saja apa yang mereka katakan "dimana Leon adiku.." aku bertanya penuh keseriusan namun mereka sangat menyebalkan, apa mereka tidak bisa berbicara dengan benar dan mulai membuka mata tanpa harus seperti sedang mengintip?

"Dimana ini?... Kumohon bawakan aku pada adikku... Dia masih kecil... Dia pasti sedang menangis sekarang...tolong bawa aku ke adikku...." Aku memohon terus menerus namun mereka menahan ku di atas kasur

Aku meringkuk saat mereka pergi dan mengunciku disini, apa mereka orang jahat? Bagaimana jika mereka melukai Leon kecilku? Aku memeluk kakiku lalu menangis tersedu, bagaimana bisa aku meninggalkan nya sendirian

"Aku harus pergi mencarinya tolong lepaskan aku" aku berteriak sangat keras namun mereka tidak mau membukanya

Tidak bisa sungguh tidak bisa lagi disini aku harus kembali ke pesawat untuk menyelamatkan Leon kecilku

Disela sela kepanikan dan tangisan ku aku menatap ke atas meja di dekat kasur rotan itu "ini boneka kesukaan Leon..." Aku memegang boneka beruang itu dan memeluk nya Aroma khas milik Leon masih tersimpan disana namun boneka ini nampak basah

Aku mulai kembali menghawatirkan dirinya sepanjang waktu aku tidak mau melakukan apapun selain mencarinya di seluruh dunia ini

Namun aku tidak bisa menemukan nya "Kembalikan Leon ku sialaan!!!!!!!!" Aku meneriaki mereka dengan kasar

Namun mereka benar benar seperti orang yang sedang tertidur,jelas jelas mereka tidak mendengar aku atau mungkin mereka tidak bisa mengerti bahasaku? Orang dewasa mana yang tidak mengerti bahasa Indonesia? Itu adalah alasan konyol

"Indah yah, aku menatap nya dengan serius ia kembali menatap ku dan senyuman malu terukir di wajahnya ia sangat lucu bukan? yah ia memang sangat lucu karena dia adalah leon kecilku" Marvel

*****

Udah marvel jangan bercanda gitu anjg gw lagi sedih sedihnya baca dari atas sampai bawah eh tiba tiba ada orang yang kayak lagi tidur😭 maksut lu apaan anying itu mah namanya sipit bukan orang tiduran sambil jalan, ya Allah dia yang mulai duluan😭😭

Heh para pembaca jangan cuma nyengir doang lu pada, buruan vote sebanyak banyaknya kalo gak mau gw bacotin 😭🖐️

Vote Gak?😭🖐️
Vote buruan ah gak asik bngt sih

Marvel Bl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang