"Jadi gito yang akan menjadi asisten kamu selama disini?"

Vadellion mengangguk sambil menyandarkan punggungnya pada sofa empuk itu.

"Kami sudah membahasnya sebelum el kembali, tan! Flora akan tetap di Milan dan aku yang akan membantu El selama di Indonesia" ujar gito ikut menjelaskan.

Wanita paruh baya itu mengangguk saja, dia tidak memperdulikan semua itu karena yang terpenting sekarang putranya sudah berada di Sampingnya.

"Kalau begitu, kalian mengobrol saja dulu, mommy mau kebelakang menyiapkan makan malam" ujar sang mommy yang di angguki oleh Vadellion dan juga gito.

Gito menatap Vadellion yang sedang bermain hp, dia tau kalau temannya itu sedang memeriksa laporan yang di kirimkan flora.

"Adek lo tau lo pulang?" Tanya gito tiba-tiba.

Vadellion melirik lalu mengedipkan bahunya. Dia fokus kepada hpnya tapi telinga nya masih mendengarkan.

"Kalau Ameera?"

Vadellion menoleh lalu terdiam "dia tidak harus tau, git" ujarnya lalu tertawa.

Gito menggeleng lalu menyodorkan sebuah amplop ke arah Vadellion.

"Temui adek lo! Kalian sudah harus berbaikan, el" ujar gito yang membuat vadellion tersenyum lalu meraih amplop yang berisi undangan tersebut.

"Thanks" ucapnya.

Gito menggeleng melihat tingkah laki-laki di hadapannya yang masih saja seperti dulu. Seperti 5 tahun lalu, sebelum hari itu terjadi.

***

Dan malam inilah,

Vadellion sudah rapi dengan jas hitam miliknya, sedikit merapikan rambutnya dan tidak lupa menyemprotkan parfum pada badannya.

"Lo kayak mau ketemu pacar ajah" ujar gito yang kini sedang berdiri di ambang pintu kamar vadellion.

Vadellion berbalik lalu tersenyum, "kan, sekalian" ucapnya.

Gito memutar bola matanya lalu berlalu begitu saja meninggalkan vadellion yang tertawa.

"Loh, kalian mau kemana?" Tanya mommy-nya.

Vadellion mendekati sang mommy lalu mencium pipi wanita paruh baya itu sambil tersenyum.

"Katanya mau liat el dan adek baikan, ini lagi usaha bujuk adek, mom" ucapnya yang membuat sang mommy menatapnya tidak percaya "tidak percaya?"

Wanita paruh baya itu pun menatap kearah gito yang mengangguk.

"Benar tante, ini kami mau menghadiri acara yang ada adek tampil" Ucap gito sambil memperlihatkan undangan perusahaan.

"Makan malamnya di batalin dulu yah mom, el pergi dulu" ucapnya yang membuat sang mommy mengangguk tersenyum.

Tidak masalah makan malamnya batal, asal anaknya mau berbaikan, itu pikirnya.

***

Beberapa orang terlihat sedang sibuk mondar mandir, ada yang membawa kertas ada juga yang membawa kamera. Serta tidak jarang ada yang sedang menelfon pun tapi tetap jalan dengan cepat.

"Siap-siap yah guys, acaranya sebentar lagi" ujar kak Indy saat masuk kedalam ruang make up khusus member.

Kak indy adalah seorang Kreografer yang merangkap sebagai road manager. Dia yang akan ikut kemana pun grup mereka pergi, dia yang akan memastikan jika semua berada dalam pengawasannya dan Melody.

POSESIF (DELSHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang