Girl In The Rain

Bab 5

" Angel "

" Hmmm... "

Aiden sepertinya mengelamun di depan dan aku yang melihatnya dari belakang . Ah ! aku ni pun pa hal masih di sini .

" Kau pernah tak rasa kehilangan seseorang yang paling kau sayang ? "

Tihani hanya tercegat kaku . Dia ni nak cakap apa sebenarnya ?

Susuk tubuh Aiden berpaling menghadap aku . Aku tersentak . Tidak pula aku berlari mahupun melarikan pandangan . Aku tidak tahu kenapa .

Aku bersabung mata dengan Aiden .

"Kakak aku , Angel . Dia salah seorang krew yang maut dalam nahas kapal terbang disebabkan seorang lelaki yang depresi . Lelaki tu pulak co pilot" .

Saat itu , jantung Angel seperti berhenti berdegup . Tak mungkin ! Ini mustahil !

Angel genggam tangan kuat kuat . Bibir juga diketap rapat . Seribu satu emosi berderu deru masuk , cuba ditangkis sedaya upaya .

" Nama pesawat tu Blairmonwings Flight 9525 ? "

Aiden yang merenungku , berdiam diri dan mengangguk perlahan serta tepat menghadap aku . " Jawapan kau betul " .

Jari jemariku terketar ketar . Sungguh ! dalam ramai orang orang , kenapa mesti yang aku kenal !! kenapa ??!

" Angel , are you okey ? "

Dan Angel rasa ingin ketawa kuat kuat . Mahu menyinis akan situasi sekarang . Mataku yang sudah berair terus menuruni pipi . Ku bertentang mata dengan Aiden yang bingung .

" Kau nak tahu sesuatu tak ? "

Aiden mengerunyutkan dahi .

" Aku adalah anak kepada co pilot Andreas . Lelaki yang sudah menamatkan nyawa orang yang tidak bersalah . "

Aiden menunjukkan reaksi tenang yang mengejutkan Angel . Dia masih menatap dengan suatu pandangan yang Angel tidak mengerti . Lembut ? lunak ? sedih ? tidak rela ? kasihan ?

" Angel.. aku.. "

" Kau macam tahu pasal semua ni ? "

" Angel , dengar dulu apa aku nak ... "

" Jangan dekat !!! " teriak Angel sambil dirinya mengundur beberapa tapak . Tidak hiraukan pada Aiden yang risaukan dia .

" Semalam "

Mata Angel mengadah pada Aiden .

" Aku dengar perbualan kau dengan Puan Adeline . Dan teka teki semua ni buatkan aku nak tahu siapa keluarga kau dan ... "

Aiden mengatup mata dengan rasa serba salah dan perlahan dia menyambung bicaranya ...

" Kau adalah keluarga Co pilot Andreas tu . Sebab tu aku semakin nak cuba dekat dengan kau " .

Dan dan Angel rasa ingin ketawa sekuat kuatnya . Mahu menyinis .

" Kau cuba nak dekat dengan aku ? kenapa ? kau nak seksa aku ? kau nak ancam aku ? " . Bertalu talu soalan keluar dari mulut Angel membuatkan Aiden bingung .

" No Angel , thats not ... "

" Terserah pada kau Aiden . Kau memang layak pun buat macam tu pada aku " .

Aiden terpanar . Nada suara Angel kedengaran lain . Ada kepasrahan di situ , atau dengan kata lain Angel betul betul berserah pada takdirnya sekarang . Sungguh ! bukan ini yang aku nak dari kau , Angel !

Dari jauh , Aiden nampak wajah Angel nampak tegang . Dia terseksa . Dan itu amat memedihkan mata Aiden .

Selangkah