"Ehm,gue mau urus administrasi dulu"ucap nya beranjak pergi tak lupa ia menghapus air matanya yang keluar sedikit
Jennie tersenyum manis menatap putranya
"Mrs rosé memang Dady Sean..,maafin momy baru beri tau Sean"cicit nya
Sean menyeka air matanya
"Tapi mls losé kok endak ceneng tetemu ean?,malah pas peltama tetemu dianya malah tanya nama ean?,padahal kalo emang mls losé Dady ean pasti dia tau mom?!"
Jennie menarik nafas panjang
"Sean pernah liat filim Drama yang momy sering tonton gak?"lembut nya
Sean mengangguk
"Sean inget yang episode pemeran utamanya hilang ingatan?,dan dia sama sekali tidak ingat kepada teman teman nya"jelas Jennie supaya Sean dapat mengerti
Sean mengangguk
"Tapi Dady tenapa my?,kok ilang ingatan cepelti dlakol yang momy tonton?"polos nya
Jennie duduk dan memangku Sean
Sean mendongak menatap Jennie yang tidak menjawab pertanyaan nya
"Dady dulu telpelecet mungkin telus jatuh dan telbentul"monolog nya
Jennie terkekeh,gamungkin kan dia ceritain semua yang terjadi pada anak nya yang masih tidak mengerti apa apa
Sean kembali menatap Jennie
"My,olang olang tadi kok jahat cama kita?,meleka tadi pelototin ean dan pukul Dady?"bingung nya
Jennie menggeleng
"Dia paman Sean,namanya Kim Minho..,tadi itu hanya salah paham saja"senyum nya
Sean menggeleng dan Masi menatap Jennie
"Tapi gala gala meleka Dady jadi cakit my"kesel nya
Jennie menaruh telunjuknya di bibir Sean
"Ssst.."ucap nya beralih memeluk Sean
Dokter keluar dengan wajah yang sulit di artikan
Jennie langsung berdiri sambil menggendong Sean yang ternyata sudah tertidur
Lisa datang dan menatap Jennie
"Ada apa Jen?"bingung nya
Jennie mengangkat bahunya
"Belum tau,ini dokter baru keluar"ucap nya
Mereka menatap dokter
Dokter menarik nafas dalam dan menatap mereka
"Apa kalian keluarga pasien?"tanya dokter
Lisa menggeleng
"Aku teman nya,kalau mereka anak dan istrinya"ucap nya menunjuk Sean dan Jennie
Dokter mengangguk dan menatap iba Sean yang tertidur memeluk pundak jennie
"Kondisi pasien tidak dapat di pastikan,jika sampai 24 jam nanti Masi belum ada respon dari sel syaraf pada otak nya,kami minta maaf.."ucap nya pelan di akhir kalimat
Jennie tau maksud dokter itu
Dia tak kuasa menahan bobot tubuhnya sendiri
Lisa cepat cepat mengambil alih Sean
"Ros-rosé Lis..hiks"lirih nya bersimpuh di lantai rumah sakit
Bi asih datang,karena sempat di telpon oleh Jennie pas mengarah ke rumah sakit tadi
Lisa menyerengit melihat bi asih
"Saya pengasuh baby Sean mrs"sopan bi asih
Lisa mengangguk dan menyerahkan Sean ke bi asih
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAENNIE
Short Storytak pernah terbayangkan oleh Jennie jika dirinya akan menikah dan mennjadi ibu di usianya yang baru 17thn dan itu semua karna jebakan yang terjadi di malam itu
kuat
Mulai dari awal