Malleus Draconia

15 2 0
                                    

Fandom : Twisted Wonderland
Pair : Malleus x Hala (OC)

Sorak-sorai memenuhi Lecture Hall Noble Bell College setelah penampilan yang diadakan oleh siswa-siswa Night Raven College. Hala, Rigel, Rex dan Adrian yang tidak ikut dalam penampilan ikut bertepuk tangan sambil bersorak-sorak.

Keempatnya langsung menghampiri teman-teman mereka yang baru menyelesaikan penampilan yang menjadi hadiah dari Malleus Draconia karena telah mengundangnya. Walaupun sebenarnya tujuan Rollo mengundang Malleus bukan untuk mengikuti Pertukaran Pelajar bahkan untuk mengikuti Pesta Topeng.

Rollo terkejut melihat penampilan siswa-siswa Night Raven College yang masih nampak memukau setelah kejadian yang terjadi kemarin malam. Sekarang dia mengetahui alasan kenapa Malleus bersikukuh untuk tetap melaksanakan pesta topeng, karena penampilan seperti ini jelas tidak hanya dipersiapkan dalam satu malam.

"Teman-teman!" Rigel, Rex, Adrian, Hala serta Grim yang berada di gendongan Hala berlari menghampiri teman-temannya yang saat ini sedang menjadi pusat perhatian di pesta topeng.

"Hala!" Deuce dan Epel dengan semangat menyapa Hala saat perempuan berambut hitam sebahu yang rambutnya di hias khusus untuk acara ini. Seharusnya Hala juga menggunakan topi seperti teman-temannya yang lain, tapi dia kehilangan topinya saat sedang memberantas Firelotus di kota.

Beruntungnya Hala membeli hiasan rambut saat berjalan-jalan di kota kemarin. Dan dengan sedikit bantuan dari Rook dan Rex, rambut Hala ditata sedemikian rupa agar cocok dengan pakaian dan acara yang akan di selenggarakan serta semuanya bisa tepat waktu.

"Wahhh~ rambutmu terlihat berbeda dari biasanya Hala," ucap Epel yang nampak terpukau dengan gaya rambut Hala.

"Benar, kau terlihat lebih elegan dan dewasa," sambung Deuce yang nampak setuju dengan ucapan Epel.

Hala tersenyum malu-malu, pipinya yang di berikan blush-on tipis membuat Hala seperti sedang tersipu.

"Sudah ku bilang itu akan terlihat cocok untukmu, jadi berhentilah menangisi topi jelek itu." Grim kembali menegaskan ucapan kedua teman mereka. Seperti yang di katakan Grim, Hala memang sedikit meratapi topinya yang hilang karena tertiup angin.

Saat itu Hala sedang mencoba melawan Firelotus menggunakan senjata yang memiliki jejak sihir hasil modifikasi Marino, namun karena tidak berhati-hati Hala tersandung sulur dari Firelotus yang membuatnya terjatuh. Topi Hala yang terlepas terbang tertiup angin, hilang entah kemana.

"Hehe, ini semua juga berkat bantuan Rook-senpai dan Mas Rex. Jika bukan karena mereka berdua pasti aku akan terlihat biasa saja." Kali ini Hala membuka suara. Rex membantu Hala untuk menata rambutnya karena saat berada di rumahnya di Queendom of Rose, Rex sering menata rambut adik perempuannya. Rook sendiri membantu Hala menggunakan makeup, makeup tipis-tipis yang sebenarnya bertujuan untuk menutupi kantung mata Hala.

"Hala, ayo kesana." Tunjuk Grim pada meja-meja berisi hidangan yang di sajikan di Pesta Topeng.

Hala mau tak mau mengikuti keinginan Grim. Setelah izin undur diri pada kedua temannya, Hala dan Grim pergi ke meja perjamuan untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan. Kebanyakan hidangan yang disediakan ada pastry dan roti-rotian, semuanya nampak menggugah selera.

Hala mengambil piring kecil untuk menaruh pastry yang akan dimakannya, Grim sendiri mengambil piring yang lebih besar agak makanan yang diambilnya bisa lebih banyak. Setelah memilih makanan yang akan dimakan oleh keduanya Hala dan Grim pergi menuju meja yang berada tak jauh dari meja prasmanan.

"Hala-nee!"

Sebuah suara menarik atensi Hala dan Grim. Keduanya langsung menoleh kearah meja yang dihuni oleh tiga pemuda dengan warna rambut berbeda, ketiga pemuda itu juga menggunakan pakaian tradisional Fleur City. Ketiga ternyata adalah Rigel, Rex dan Adrian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kita Bikin Romantis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang