(BL) Aku Jadi Dewa Dalam Game Horor (Bagian 3)

Chapter 420 - Garis Dunia Pertama

Apa yang dikatakan Cen Buming memang benar. Tenaga kerja mereka saat ini sama sekali tidak mampu menangani bidat yang dimasukkan oleh Bai Liu (6).

Selain itu, ada terlalu banyak cara bagi bidat untuk memasuki dunia nyata, atau dengan kata lain, ada terlalu banyak orang, dan pengawasan biasa tidak mungkin memantau mereka. Tidak ada yang tahu siapa yang akan disihir oleh bidat dan membawa kejahatan ke dunia.

Ide Lu Yizhan hanyalah sebuah ide, tidak ada cara untuk implementasinya.

Cen Buming berkata dengan dingin, "Kapten, perilakumu yang merasa benar dan tidak realistis hanya akan mengorbankan nyawa anggota Biro Penanganan Bidat Berbahaya untuk mengisi lubang hitam bidat yang tidak ada habisnya."

“Tahukah kamu berapa banyak anggota tim yang mati setiap kali kita menjalankan misi setelah para bidat benar-benar mendarat di dunia nyata?”

Cen Buming menatap Lu Yizhan yang diam dan berkata dengan sinis, "Apa ini kemunafikan dan kekejaman orang-orang yang menduduki posisi tinggi?"

‘Dia berkata…… aku menggunakan nyawa anggota Tim Dua dari Biro Penanganan Bidat Berbahaya untuk mengisi lubang hitam bidat yang tidak akan pernah ada habisnya……’

‘Dia bertanya padaku apakah aku tahu berapa banyak anggota Tim Dua yang meninggal setiap kali mereka pergi menjalankan misi.’

‘Dia menyebutku wanita jalang yang kejam.’

Pupil mata Lu Yizhan mengecil, dan tanpa sadar dia meraih pergelangan tangan Cen Buming, sambil bergumam, "...... Jangan jatuh ke jalan itu."

Cen Buming melepaskan cengkeraman Lu Yizhan di pergelangan tangannya, melewati bahu Lu Yizhan yang berdiri di sana dan tidak bisa bergerak, lalu tanpa berkata apa-apa lagi dia menunduk, membuka pintu dan berjalan keluar.

Seminggu kemudian, Pabrik Mawar muncul.

Setelah melalui banyak masalah, direktur pabrik mawar akhirnya tertangkap.

Direktur pabrik ternyata adalah orang itu. Lu Yizhan telah mengirim orang untuk mengawasinya, tapi Bai Liu (6) mengerahkan bidat terlalu cepat, dan ada berbagai macam item yang disembunyikan. Ketika anggota tim pengawas mengatakan bahwa pria ini sering menghilang di malam hari, pada saat Lu Yizhan bereaksi, instansi Pabrik Mawar telah mendarat di dunia nyata melalui orang ini.

Lu Yizhan membawa kembali direktur pabrik secara pribadi. Dia berlutut di tanah sambil menangis dan berdoa, seperti saat dia memohon belas kasihan dari Cen Buming sebelumnya. "Aku tidak melakukan apa pun. Aku tidak tahu apa-apa."

Lu Yizhan terdiam lama sebelum bertanya, "Tahukah kamu bahwa parfum itu bisa membunuh orang jika berhenti bekerja?"

“Saat Wakil Kapten Cen menginterogasimu sebelumnya, dia sudah memberitahumu bahaya parfum ini. Kenapa kamu masih menggunakannya setelah keluar dari sini?”

Direktur pabrik menghindari tatapannya sejenak.

Lu Yizhan tiba-tiba mempunyai ide konyol di benaknya. Dia bertanya dengan tidak percaya, "Kamu tidak tahu apa itu parfum mawar, tapi ketika kamu berada di Biro Penanganan Bidat Berbahaya, kamu mendengar penjelasan Wakil Kapten Cen tentang parfum tersebut dan berpikir bahwa parfum itu menguntungkan, jadi kamu mulai menanam mawar segera setelah kamu keluar dari sini. Apa kamu ingin membuat parfum mawar yang disebutkan oleh Wakil Kapten Cen?"

Direktur pabrik menundukkan kepala dan tiba-tiba tertawa dua kali. "Ini menguntungkan, itu sifat manusia."

"Lagipula, aku tidak akan membunuh siapa pun. Selama mereka tetap membeli parfum yang aku buat, tidak akan terjadi apa-apa."