👻 Bertemu dengan Arsya.

Mulai dari awal
                                    

"Gue masuk duluan kalian diam
disini." perintah dari Basta.

"Siap !" jawab keduanya.

tap !

tap !

tap !

Derap langkah sendal Basta sudah di depan pintu papan yang tinggi.

"Permisi ! halo ! apa ada orang ?"
Basta menoleh kebelakang.

"Gimana ?" bisik Tiar.

Basta mengkode dengan bahunya.

"Belom ada sahutan ya?"

"Belom." Tiar mendengus.
membuat saka berjongkok karna pegal.

...

"Permisi ! halo ! ibu ... bapak !
mass !! Abang !! siapa lagi ya?
nenek !"

 bapak !mass !! Abang !! siapa lagi ya?nenek !"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Basta mengetuk pintunya.

"Bas ! udah bas, ahh berisik anjir !"
Tiar kesal dan mulai memanas karna laper di perutnya.

"Panggil dah gantian !"
Basta terkulai di lantai dan melonjorkan kakinya.

"Woyy !! ada orang didalam !!
kalo ada bukain dong ! gila perut gua mau terbelah belah, laper !"

"Bas, Tiar ga sopan itu anjir."
Saka terlihat syok berat.

"Biar aja. lagian kita ini siswa yang terlantar 4 tahun lalu."

"Benar juga." Saka merespon dari jauh.

Krk !

pintu terbuka lebar dan menghasilkan deritan yang menyeramkan.

"Bas, lu yang masuk bas."

"Deh Dugong ! yang ke 2 ketok pintu siapa ?"

Tiar bergetar kakinya dan mengumpat di belakang Basta.

"Gua aja, gua laper." saka beranjak dan merenggangkan pegal pegal habis ber jongkok.

"Ayo masuk." ajak Saka pada ke duanya.

setelah di dalam ...

Bruaaak ! Ctar !!

Pintu tertutup otomatis.

"Hwaaaaaaaaa !!!" jerit saka dan Basta bersama.

tut.

Basta dan saka menoleh.

"Siapa kentut itu?"tanya saka.

"Gua takut .."lirih Tiar kentut dalam keheningan.

"Anj kentut lu ber nada." Basta
membuat kekehan.

"Ini dimana ..." saka menatap seluruh ruangan.

"Lobang pantat gua sak !"
cibir Tiar.

"Pake nanya." Basta menyemprot.

Empat Setan Gen ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang