23:"Strategy & Meet again for long time"

Mulai dari awal
                                    

"Jadi begitu.."Naruto mengangguk angguk tanda paham.

"Kalau begitu kita harus membuat dua gerbang Konoha yang lain agar ramai lalu membuat dia memilih gerbang jebakan dari kita"ujar Shikamaru kemudian.

"Trik kecil seperti itu akan mudah disadari Isshiki"ujar Kasihin Koji tidak setuju.

"Lalu bagaimana?"tanya Shikamaru bingung.

"Tentu saja gerbangnya harus sepi.Tapi buatlah gerbang lainnya jangan terlalu ramai agar dia tidak curiga"jelas Kashin Koji.

"Baiklah.Jadi kita akan bersembunyi dan menyergap mereka di tempat yang sudah ku tentukan"Shikamaru menjelaskan rencananya.

"Lalu bagaimana denganku?"tanya Boruto dengan tatapan datarnya yg tak berubah.

"Kau akan ikut bersembunyi dan menyergap Isshiki"jawab Kashin Koji.

"Lalu bagaimana dengan Kawaki yang akan ikut denganmu?"tanya Shikamaru yang bingung mendengar jawaban Koji.

"Aku sudah memikirkannya.Akan kubuat dia menghirup gas tidur yang diberikan Amado"jawab Koji tenang.

"Oh..baiklah kalau begitu"

"Jadi aku akan tetap pura pura masuk ke Konoha untuk menculik Boruto dan kalian akan menangani Isshiki dan bawahannya"jelas Koji lagi.

Naruto dan yang lainnya pun mengangguk.
"Kupikir saat ini rencana itu akan berhasil.Jadi pastikan kau berhasil menangani Kawaki"ujar Shikamaru menatap Koji tajam.

Kashin Koji menghela napas mendengar perkataan Shikamaru
"Tentu saja"ujarnya kemudian

Boruto yang merasa sudah tidak memiliki urusan pun berdehem membuat perhatian tertuju padanya.

"Baiklah kalau begitu aku pamit pergi "ujar Boruto kemudian seraya menghilang.

"Wihh...Boruto benar benar hebat ya sekarang"takjub Naruto yang masih merasa kagum pada Boruto saat melihatnya melakukan hiraishin.

♡♡♡♡♡

Sarada yang sedang duduk manis dan bengong di patung hokage pun dikagetkan dengan kemunculan Boruto.

Sarada menutup mulutnya tak percaya dengan yang ia lihat.Lalu Sarada pun berdiri.

"Boruto?"tanya Sarada memastikan

Boruto mengangguk seraya tersenyum dan menatap Sarada lembut membuat Sarada terpesona.

Boruto mengangguk seraya tersenyum dan menatap Sarada lembut membuat Sarada terpesona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reflek Sarada berlari menghampiri Boruto dan memeluknya.

"Baka Boruto"

Boruto tak berkata apapun dan membalas pelukan Sarada walaupun sedikit terkejut.

Sarada pun melepaskan pelukannya lalu kembali duduk.
"Ngapain sendirian disini?"tanya Boruto ikut duduk di samping Sarada.

"Ya...lagi liat pemandangan aja"ujar Sarada sedikit terbata.

"Hmm..Mitsuki kemana?"tanya Boruto lagi.

"Mungkin ditempat biasa"jawab Sarada seadanya.

Boruto tak menanggapi.Ia mengalihkan pandanganya dan memilih menatap ke depan seraya melihat pemandangan desa.

Jujur saja entah kenapa tiba tiba dia merasa suasananya jadi canggung,begitupun juga Sarada.Entah karena sudah lama tak bertemu atau karena tadi Sarada memeluknya tiba tiba.

Iya 'memeluknya tiba tiba' Boruto jadi mengingat kembali momen tersebut dan tanpa ia sadari pipinya kini menjadi merah.

Sarada yang tak ingin suasana ini terjadi lebih lama pun menoleh pada Boruto dan mendapati pipinya merah.

"Boruto kau sakit?"tanya Sarada sedikit khawatir.

"Hah?,sakit?"Boruto balik bertanya.

"Iya itu pipimu merah"ujar Sarada lagi dengan sabar.

Boruto yang sadar pun.Seketika sedikit panik,namun karena tak ingin Sarada mengetahui alasan sebenarnya ia pun mencoba kembali tenang dan berdehem.

"Jangan terlalu dipikirkan.Aku baik baik saja kok"jawab Boruto kemudian.

"Hmm..begitu ya?"

'itu karena kau memelukku tiba tiba'monolog Boruto dalam hati.

Boruto pun berdiri.
"Sarada maaf sepertinya aku harus ke rumah untuk menemui ibuku dan hima.Kau pun pulanglah ke rumah pasti Sasuke-san sudah pulang"ujar Boruto pamit.

Sarada pun ikut berdiri
"Sepertinya begitu."ujar Sarada seraya mendekati Boruto.

"Oh iya aku baru terpikirkan...Kau tadi muncul tiba tiba kan?,kok bisa?"tanya Sarada yang teringat hal tersebut.

"Itu aku pake hiraishin no jutsu"jawab Boruto seadanya.

"Wihh Boruto sekarang hebat ya"ucap Sarada seraya menyenggol nyenggol pinggang Boruto dengan sikutnya.

"Biasa aja"ucap Boruto berusaha mengabaikan sikutan Sarada

"Wihh..sekarang jawabnya gitu ya..merendah banget"ledek Sarada disusul tertawa kecil.

Melihat Sarada terus meledeknya ia pun memegang tangan Sarada bermaksud membuatnya terdiam.

Boruto tak berkata apapun hanya menatap Sarada lekat.Sarada yang melihatnya pun mengalikan pandangannya karena salah tingkah ditatap Boruto begitu.

"Aku pulang dulu ya"pamit Boruto lagi.

"Sarada hanya mengangguk tanpa menatap Boruto.

Boruto pun melepas genggamannya lalu pergi.Sarada pun menghela napas lega.

"Apaan sih Boruto gk jelas.Megang tangan orang tapi gk ngomong apa apa"monolog Sarada yang kesal.

♡♡♡♡♡

Kata kata author wibu:v
Hayy guysss...gimana ceritanya?,semoga suka ya...hehe.

setelah fokus ke pertarungan akhirnya Mimin akan buat adegan mesra mereka lagi haha.

tapi jangan lupa tinggalkan jejak ya seperti biasa..Follow my Ig juga:

@Zyaa zyaa

Salam_Author wibu:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Melewati Batas Friendzone Borusara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang